Penguatan Multikulturalisme Menyongsong Ibu Kota Negara (IKN) Kajian Seni Rupa Kalimantan Timur era 2020-an

Citra Smara Dewi

Abstract


This study will focus on the development of East Kalimantan's fine arts, especially in dealing with the State Capital (IKN). One important aspect in building IKN is strengthening the values of multiculturalism as a cultural foundation. This study will focus on the works of East Kalimantan painters, which were created in 2022, through the Cloning Art Exhibition, Balikpapan 2022. This exhibition is very important because it represents the development of modern-contemporary art in East Kalimantan in the 2020s era, which emphasizes local potential both in the context of selecting themes with the spirit of glocalization and also the movement of dynamic expression. Studying the works of East Kalimantan Fine Arts is very important in an effort to identify the various potentials as well as obstacles faced by artists in facing IKN. The previous study was the Study of the Archipelago Art Exhibition, at GNI, Jakarta, 2001 – 2017. The novelty in this study, is more specifically to examine the works of art in East Kalimantan through an exhibition initiated by the local community in 2022. The spirit of ethnosymbolism becomes its own strength of works created by East Kalimantan artists. The method used is a historical approach: Heuristics, Criticism, Interpretation and Historiography, with material culture analysis. The results of the study show that cultural elements, such as symbols, mythology, memory, values, rituals, and traditions as the spirit of multiculturalism are seen in the works of East Kalimantan artists.


Kajian ini berfokus pada perkembangan seni rupa Kalimantan Timur, khususnya dalam menghadapi Ibu Kota Negara (IKN). Salah satu aspek penting dalam membangun IKN adalah penguatan nilai-nilai multikulturalisme sebagai landasan kultural Kajian ini berfokus pada karya-karya pelukis Kalimantan Timur, yang diciptakan pada tahun 2022, melalui Pameran Cloning Art Exhibition, Balikpapan 2022.  Pameran ini menjadi sangat penting karena merupakan representasi perkembangan seni rupa modern-kontemporer Kalimantan Timur era 2020-an, yang mengedepankan potensi kelokalan baik dalam konteks pemilihan tema-tema dengan spirit glokalisasi dan juga gerak ekspresi dinamis. Mengkaji karya-karya Seni Rupa Kalimantan Timur, menjadi sangat penting dalam upaya menemukenali berbagai potensi sekaligus hambatan yang dihadapi seniman dalam menyongsong IKN. Kajian sebelumnya sebelumnya Kajian Tentang Pameran Seni Rupa Nusantara, di GNI,  Jakarta, Tahun 2001 – 2017. Kebaruan pada kajian ini, lebih spesifik mengkaji karya-karya seni rupa Kalimantan Timur melalui pameran yang digagas komunitas lokal pada tahun 2022. Semangat Etnosimbolisme menjadi kekuatan tersendiri dari karya-karya diciptakan seniman Kalimantan Timur. Metode yang digunakan yaitu pendekatan sejarah : Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi, dengan analisis material culture. Hasil kajian menunjukan bahwa elemen budaya, seperti simbol, mitologi, ingatan, nilai, ritual, dan tradisi sebagai spirit Multikulturalisme terlihat pada karya-karya perupa Kalimantan Timur.

Keywords


Multikulturalisme, Seni Rupa, Kalimantan Timur, Ibu Kota Negara (IKN)

Full Text:

PDF

References


Buku & Jurnal

Bhikhu Parekh. 2012. Rethinking Multiculturalisme: Cultural Diversity And Political Theory. Yogyakarta: Kanisius

Hikmat Budiman (ed). 2007. Hak Minoritas: Dilema Multikulturalisme di Indonesia. Jakarta: Yayasan Interseksi.

Helius Sjamsuddin. 2016. Metodologi Sejarah-cetakan ke-3. Yogyakarta: Penerbit Ombak

Hamzah, Nur Saleh. 2020. Kajian Estetika Ornamen Rumah Lamin Di Desa Budaya Lung Anai Loa Kulu Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Program Studi S-1 Kriya Seni Jurusan Kriya Fakultas Seni Rupa Institut Seni Indonesia Yogyakarta 2020.

Ganap, Victor. 2012. Konsep Multikultural Dan Etnisitas Pribumi Dalam Penelitian Seni.

Journal Humaniora. Vol 24. No 2, Juni 2012.

Piliang, Yasraf Amir. 2004. Dunia yang Dilipat: Tamasya Melampaui Batas-Batas Kebudayaan. Yogyakarta: Jalasutra.

Rifani, Awang M. 2013. Lembuswana Simbol Kekuatan Dan Kekuasaan Raja Kutai. Jurnal ilmu sosial MAHAKAM, Volume 1 No 1 2013 ISSN: 2302-0741. Halaman 20-23

Laman

https://digilib.isi.ac.id/ (29 Juli 2022, pkl 09.30 wib)

https://kaltim.idntimes.com/travel/destination/melani-indra-hapsari/5-hal-menarik-tentang-lembuswana-makhluk-mitologi-penjaga-mahakam. (29 Juli 2022, pkl 13.30 wib)

Tauhid. 2022. Indonesia kaya.

https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/lembuswana-satwa-mitologi-lambang-kerajaan-kutai-kartanegara/ (26 Juli 2022, pkl 16,30 wib)

Katalog Pameran

Dewi, Citra Smara. (2022:6). Pengantar Kuratorial Pameran Cloning Art, Balikpapan 2022




DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v9i1.9422

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN 2442-3394 (media cetak)  || ISSN 2442-3637 (media online)


View My Stats