Romantisisme Potret Pangeran Diponegoro: Sebuah Penciptaan Lukisan
Abstract
Wajah Pangeran Diponegoro yang kita ketahui sekarang ternyata merupakan adaptasi dari karya seorang hakim Belanda AJ Bik yang di buat secara langsung di Balai Kota Batavia, dipopulerkan kemudian oleh pelukis Basoeki Abdullah, wajah ketika sang pangeran sakit malaria itulah yang identik dengan wajah Diponegoro. Untuk menghadirkan alternatif kehadiran lukisan wajah Diponegoro harus di representasikan dalam konteksnya, salah satunya adalah kehadirannya sebagai Abdul Rahim, sang santri lelono. Melalui pendekatan representasi berdasarkan dari observasi beberapa dokumen gambar baik yang dibuat secara langsung atau rekaan seniman, kehadiran Diponegoro muda mendekati wajah cucu keturunanya yang ke 8, dihadirkan dalam gaya romantisme, didukung oleh atribut-atribut yang mewakili keberadaanya saat itu, suasananya dibuat menjelang senja untuk meningkatkan nilai dramatis pada karya. Melalui proses penciptaan, persiapan, inkubasi, inspirasi, pemunculan dan evaluasi, sosok Pangeran Diponegoro sebagai santri Lelono Erucokro memiliki perbedaan dengan paras yang umum saat ini, hal ini berkaitan dengan konteks masanya yang berbeda, tentu dapat menjadi inspirasi bagi penciptaan selanjutnya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bani Sudardi, Istadiyantha. (2020). The Javanese War: Prince Diponegoro and the Legendary Rebellion Movement against the Dutch Colonial Regime, Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Volume 3, No. 4, November 2020, Page: 3170-3178 e-ISSN: 2615-3076 (Online), p-ISSN: 2615-1715
Carey, P. (2011). Kuasa ramalan: Pangeran Diponegoro dan akhir tatanan lama di Jawa, 1785-1855. Kepustakaan Populer Gramedia.
Carey, P. (2018). Sisi lain Diponegoro: Babad kedung kebo dan historiografi perang Jawa. KPG (Kepustakaan Populer Gramedia).
Casper Zen. (2019). Portrait Painting - Drawing To Painting (Self Taught Portrait Painting Independently published
Danesi, Marcel. (2010). Pesan Tanda dan Makna : Buku Teks Dasar Mengenai Semiotika dan Teori Komunikasi. Yogyakarta: Jalasutra
Dipanegara, Pangeran. (2019). Babad Diponegoro, Narasi: Yogyakarta FSR ISI Yogyakarta
Freund, Amy. (2014). Portraiture and politics in revolutionary France, The Pennsylvania State University Press University Park: Pennsylvania
Hamzah, Amir. (2019). Kreatifitas Yang Lain; identifikasi Karya Raden Saleh dan Basoeki Abdullah pada Lukisan Seniman Modern, Ars: Jurnal Seni Rupa dan Desain Vol 22, No 3 (2019)
Krauss, W. (2005). Raden Saleh’s Interpretation of the Arrest of Diponegoro: an Example of Indonesian" proto-nationalist" Modernism. Archipel, 69(1), 259–294.
Nirwana, A. (2019). Kajian Ikonografi dan Ikonologi Lukisan Raden Saleh:“Gouvernour-Generaal Daendels en De Grote Postweg”(1838). Citradirga-Jurnal Desain Komunikasi Visual Dan Intermedia, 1(1), 15.
Rahmalia, S. (2020). SIMBOL MARAH DALAM MANGA DORAEMON VOLUME 7 KARYA FUJIKO F. FUJIO. Makna: Jurnal Kajian Komunikasi, Bahasa, dan Budaya, 6(1), 60–73.
Ratna, Nyoman Kutha. (2010). Metode Penelitian, Kajian Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rohidi, Tjejep Rohendi. (2011). Metode Penelitian Seni, Semarang : Cipta Prima Nusantara Semarang
Soedarso Sp. (2000). Sejarah Perkembangan Seni Rupa Modern, Jakarta : Studio Delapan Puluh. Sofio, Séverine
Seni, S. T. K. (2011). Romantisisme pada Karya-Karya Raden Saleh.
Susanto, M. (2018). Gambar (Babad) Diponegoro.
Syahid, Achmad. (2020 ). Islam and H. G. Nahuys’ Memoirs on the Java War 1825-1830, Journal Studia Islamika, Vol. 27, No. 3, 2020, DOI: 10.36712/sdi.v27i3.11633
Wolf, Norbert. (1999). Painting of the Romantic Era: Painting of the Romantic Epoch (Epochs & Styles) TASCHEN
Website.
https://www.bentarabudaya.com/agenda/art/86/pangeran-diponegoro (Diakses pada Rabu, 4 November 2022, pukul 08:14)
https://digitalcollections.universiteitleiden.nl/search/diponegoro?type=edismax Diakses pada Rabu, 4 November 2022, pukul 09:14)
https://shopee.co.id/Poster-XJumbo-REPRODUKSI-LUKISAN-PANGERAN-DIPONEGORO-KARYA-R.-BASOEKI-ABDULLAH-XJFJP154-ukuran-51-x-75-cm-i.21761685.5784673735
DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v9i1.8278
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 2442-3394 (media cetak) || ISSN 2442-3637 (media online)