Analisis Hermeneutika Gadamer Karya-Karya Lukisan Roby Dwi Antono Dalam Pameran “Lucid Fragments"

Benny Rahmawan Noviadji

Abstract


Hermeneutika merupakan kegiatan untuk menyingkap makna sebuah teks, dimana teks dapat dipahami sebagai jejaring makna atau simbol-simbol. Gadamer, seorang tokoh hermeneutika berpendapat bahwa memahami merupakan proses yang terus melibatkan peleburan dari berbagai horizon. Karya seni, khususnya seni lukis merupakan objek yang dapat dipahami secara fleksibel dengan melibatkan horizon masa lampau dan masa sekarang. Tulisan ini bertujuan untuk menelaah makna teks lukisan Pop-Surealisme karya Roby Dwi Antono melalui pameran tunggalnya bertajuk “Lucid Fragments” sebagai representasi dari dua kekuatan, dimana simbolisme yang jelas (lucid) memvisualisasikan pecahan (fragments) dari ingatan masa lalu. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan hermeneutika Gadamer yang menekankan analisisnya pada konsep historis, dialektis, prasangka dan linguistik. Hasil analisis melalui pendekatan hermeneutika gadamer menunjukan bahwa “Lucid Fragments” memiliki makna historis yaitu menceritakan tentang keadaan seniman dan kenangan masa lalu sebagai latar belakang terwujudnya karya. Makna dialektis karya lukis Roby merupakan alegori kehidupan sebagai representasi dari nostalgia pahit manisnya kehidupan masa lalu. Makna prasangka karya Roby merupakan bentuk dekonstruksi karya pop-surealisme melalui ragam kebaruanyang dihadirkan dalam karya. Sedangkan makna linguistik terdapat pada penyampaian bahasa visual pada setiap karya, hal ini memaknai bahwa representasi kenangan-kenangan masa lalu dapat menjadi refleksi bagi umat manusia sebagai motivasi diri untuk mewujudkan perubahan yang positif bagi kehidupan masa sekarang dan yang akan datang.

Keywords


Lucid Fragments, Pop-Surealisme, Seni Lukis, Hermeneutika Gadamer

Full Text:

PDF

References


Christabella, Gracia. Trauma Masa Kecil dalam Karya Seni. 2021. https://www.balairungpress.com/2021/04/trauma-masa-kecil-dalam-karya-seni/, Diakses 10 Juli 2022.

Dachriza, Trida Ch. Lucid Fragments: Kepingan Alegori Memori Roby Dwi Antono. 2021. https://gudeg.net/read/17303/&039&039lucid-fragments&039&039-kepingan-alegori-memori-roby-dwi-antono.html, Diakses 13 Juli 2022.

Djani, Nin. Lucid Fragments, (e-katalog). Yogyakarta: Srisasanti Syndicate, 2021.

Gadamer, Hans-Georg. Kebenaran dan Metode, terj. Ahmad Sahidah. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Hardiman, F. Budi. Seni Memahami; Hermeneutik dari Scheilmacher sampai Derrida. Yogyakarta: PT. Kanisius, 2015.

Humanisma. Pameran Tunggal “Lucid Fragments” dan “The Wonderlust” di Tirtoputan Link. 2021. https://humanisma.wordpress.com/2021/02/22/pameran-tunggal-lucid-fragments-dan-the-wandelust-di-tirtodipuran-link/. Diakses 12 Juli 2022.

Ibrahim, MA. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2015.

Mulyono, Edi. Belajar Hermeneutika Dari Konfigurasi Filosofis menuju Praktis Islamic Studies. Jogjakarta: IRCiSoD, 2013.

Raharjo, Mudjia. Dasar-dasar Hermeneutika Antara Intensionalisme dan Gadamerian. Jakarta: Ar-Ruzz Media, 2008.




DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v8i2.7542

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


ISSN 2442-3394 (media cetak)  || ISSN 2442-3637 (media online)


View My Stats