Perancangan Bioskop Wayang Lakon Jabang Tetuka (The Design of Shadow Puppet Movie Theater of Jabang Tetuka Play)
Abstract
Abstrak
Tulisan ini membahas perancangan Bioskop Wayang dengan lakon Jabang Tetuka. Diasumsikan dengan memanfaatkan teknologi digital dan audio-visual, pertunjukan wayang mampu bersaing dengan pertunjukan yang lain. Pakeliran Bioskop Wayang dengan lakon Jabang Tetuka dirancang berdasarkan konsep penyajian film bioskop. Konsep ini mengutamakan dua hal yaitu audio dan visual. Lakon Jabang Tetuka diambil dari cerita wayang kulit purwa. Metode perancangan Alma M. Hawkins dipakai sebagai metode perancangan karya ini. Dalam metode Hawkins tercakup tiga tahapan dalam perancangan ialah eksplorasi, eksperimentasi, dan pembentukan. Hasil yang didapat ialah pertunjukan wayang (pakeliran) bioskop wayang dengan lakon Jabang Tetuka.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bahari, N. (2008). Kritik Seni: Wacana, Apresiasi
dan Kreasi. Pustaka Pelajar.
Hawkins, A. M. (2003). Bergerak Menurut Kata
Hati Metode Baru dalam Menciptakan Tari.
Ford Foundation dan Masyarakat Seni
Pertunjukan Indonesia.
Nurgiyantoro, B. (2002). Teori Pengkajian Fiksi.
Gadjah Mada University Press.
Poerwadarminta, W. J. S., & dkk. (1939). Baoesastra
Djawa. J.B. Wolters’ Uitgevers Maatschappij
Groningen.
Prawiro, M. (2018). Pengertian Proyektor dan
Fungsinya, Cara Kerja, Jenis, Sejarah Proyektor.
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/
pengertian-proyektor.html
DOI: https://doi.org/10.24821/wayang.v4i1.3836
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. ISSN 2356-4776 (print) | ISSN 2356-4784(online).