Hubungan Wayang dan Gending dalam Pakeliran Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta
Abstract
Dalang when displaying the puppet characters are always supported by the musical, so the concept of relationship must be known in order to avoid incorrect installation. During this time, only disclosed the names, shapes, make signs, playing with, notations balungan, and functions, but the underlying reasons association has not been described in detail, resulting in the replacement of the pair resulting in the incongruity and crisis gending pakeliran knowledge and techniques . The goal is to know about the underlying reason for the installation of a puppet with the musical in every scene. The method used is descriptive identification, based on the literature data and field observations, while the discussion used the theory of functions gending in pakeliran, namely as an illustration, framed, and unifying. The result is the installation of a puppet with the musical based on the shape and character.
Dalang ketika menampilkan tokoh wayang selalu didukung oleh gending, sehingga konsep hubungannya harus diketahui agar tidak terjadi salah pemasangan. Selama ini, hanya diungkapkan tentang nama-nama, bentuk, tanda isyarat, garap, notasi balungan, dan fungsinya, tetapi alasan yang mendasari keterkaitannya belum dijelaskan secara detail, sehingga terjadi penggantian pasangan yang berakibat pada ketidaksesuaian dan krisis pengetahuan serta teknik gending pakeliran. Tujuan tulisan ini adalah ingin mengetahui tentang alasan yang mendasari pemasangan wayang dengan gending dalam setiap adegan. Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif identifikasi, berdasarkan data pustaka dan pengamatan lapangan, sedangkan pembahasannya digunakan teori fungsi gending dalam pakeliran, yaitu sebagai ilustrasi, pembingkai, dan penyatu. Hasilnya berupa pemasangan wayang dengan gending berdasarkan bentuk dan karakter.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Junaidi. 2010. “Pakeliran Wayang Kulit Purwa Gaya
Surakarta oleh Dalang Anak”. Yogyakarta:
Disertasi untuk Memperoleh Sarjana S-3,
Program Pengkajian Seni Pertunjukan &
Seni Rupa, Sekolah Pascasarjana, Universitas
Gadjah Mada.
Junaidi. 2011. Wayang: Sebagai Media Pendidikan
Budi Pekerti bagi Generasi Muda. Yogyakarta:
Arindo Nusa media.
Junaidi. 2012. Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta:
Ikonografi & Teknik Pakelirannya. Yogyakarta:
Badan Penerbit ISI Yogyakarta.
Junaidi. 2014. “Modul Pembelajaran Seni
Pedalangan Gaya Yogyakarta untuk Guru
Sanggar”. Makalah pada pelatihan seni
pedalangan gaya Yogyakarta oleh PEPADI dan
Yayasan TOTAL, tanggal 22-24 di Sanggar
Seni Pondok Tingal, Borobudur, Magelang,
Jawa Tengah.
Kusumadilaga, KPH. 1981. Serat Sastramiruda.
Terj. Kamajaya dan dialihaksarakan oleh
Sudibyo Z. Hadisucipto. Jakarta: Proyek
Penerbitan Buku Sastra Indonesia dan Daerah,
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Nojowirongko, M. Ng. 1960. Serat Tuntunan
Padalangan Lampahan Irawan Rabi.
Jogjakarta: Tjabang Bagian Bahasa Jogjakarta Djawatan Kebudayaan, Departemen P.P. dan
K.
Panenggak Widodo, Ki Marwoto. 1975. Balungan
Ringgit Purwa Mawi: Busananing Dhalang-
Gendhing-Pratélan Gendhing/Sulukan. Sala:
Toko Buku K.S.
Panenggak Widodo, Ki Marwoto. 1990. Tuntunan
Ketrampilan Tatah Sungging Wayang Kulit.
Cetakan II. Surabaya: PT. Citra Jaya Murti.
Probohardjono, S. 1957. Gending-Gending ingkang
kangge Nabuhi Wajang Purwa. Ngasem-Jogja:
Usaha Penerbitan P.T. Sinduniti.
Probohardjono, S . 1966. Sulukan Sléndro.
Surakarta: CV. Ratna.
Sajid, RM. 1958. Bauwarna Wayang. Jogjakarta:
PT. Pertjetakan Republik Indonesia.
Siswoharsoyo. Ki. 1982. Pakem Pedhalangan
Lampahan Makutharama. Ngayogyakarta:
Toko Buku S.G.
Supanggah, Rahayu, 2009. Bothèkan Karawitan
II: Garap. Surakarta: Program Pascasarjana
bekerja sama dengan ISI Press Surakarta.
Suyanto, Ed. 2007. Teori Pedalangan: Bunga
Rampai Elemen-Elemen Dasar Pakeliran.
Surakarta: ISI Surakarta dan Percetakan CV.
Saka Production.
Walidi. 1977. Gending-Gending Wayang Purwa.
Surakarta: Akademi Seni Karawitan Indonesia,
Departemen P &K .
Waridi. 2005. Karawitan Wayang Kulit Purwa
Gaya Surakarta. Jakarta: Sekretariat Nasional
Pewayangan Indonesia.
Wignyosoetarno, Ng. 1977. “Pakem Makutharama”.
Surakarta: Pasinaon Dhalang Mangkunagaran.
Wignyosoetarno, Ng. 1996. Serat Pedhalangan
Lampahan Wahyu Pakem Makutharama.
Surakarta: STSI Press.
DOI: https://doi.org/10.24821/wayang.v2i1.2998
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. ISSN 2356-4776 (print) | ISSN 2356-4784(online).