DALAM KESUNYIAN: KISAH INSPIRATIF PERJUANGAN FIKRI, PENYANDANG TULI DALAM FOTO CERITA NARATIF

Aloysius Mirecelio Gitta Purwanto, Silviana Amanda Aurelia Tahalea, Erlina Novianti

Abstract


Fikri adalah seorang anak muda usia 19 tahun yang merupakan seorang penyandang tuli sejak lahir. Fikri menjadi sosok utama dalam cerita foto naratif ini karena dianggap istimewa dan menginspirasi bagi penyandang tuli lainnya. Fikri berkarya, bekerja, dan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarganya mengingat kedua orang tuanya juga tuli dan tidak memiliki pekerjaan. Tujuan dalam penelitian ini adalah membuat  karya foto cerita naratif yang dapat menyampaikan sudut pandang penulis mengenai Fikri sehingga pembaca diarahkan untuk memiliki persepsi yang sama dengan penulis. Manfaat penelitian ini adalah sebagai penerapan praktik teori fotografi cerita naratif dengan subjek cerita Fikri sebagai penyandang tuli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, yaitu dengan cara mengeksplorasi atau memotret situasi sosial yang akan diteliti secara menyeluruh, luas, dan mendalam. Data yang diambil dilakukan dengan cara observasi, wawancara, survei, dan studi literatur serta akan diolah secara kualitatif deskriptif. Hasil penelitian karya foto cerita naratif ini mengikuti formula dasar sembilan elemen foto cerita naratif, dimulai dengan foto pembuka atau overall, elemen medium, detail, portrait, interaction, signature, sequence, foto klimaks, dan clincher. Simpulan bahwa teori foto cerita naratif dengan sembilan elemen foto yang diterapkan dalam penelitian ini telah berhasil membuat sebuah cerita menjadi nyata dalam rangkaian foto.

 

In the Silence: An Inspirational Story of Fikri’s Struggle, the Deaf Boy, in Narrative Photostory. Fikri is a nineteen-year-old boy who has been deaf since birth. He becomes the main character in this narrative photo story because he is considered extraordinary and an inspiration to other deaf people. Fikri works and earns money as the breadwinner for the whole family, considering that both of his parents are also deaf and they do not have a job. This research aims to create narrative photostory that can convey the author's perspective on Fikri in order to make the readers to have the same perception as the author. The benefit of this research is as a practical application of narrative photostory theory with Fikri as the deaf person as the subject. The method used in this research was descriptive qualitative, done by exploring or photographing social situations which were thoroughly, broadly, and deeply examined. The data was collected from observation, interviews, surveys, and literature studies. Upon collecting, it was processed qualitatively and descriptively. The finding of this research was acknowledging that narrative photostory was in accordance with the formula of  nine elements of narrative photostory. These elements are the opening photo or overall element, medium elements, detail, portrait, interaction, signature, sequence, climax photo, and clincher photo. It was then concluded that the theory of narrative photostory with its nine photo elements were coherently applied in this study and it has succeeded in making a story feels real in a series of photos.


Keywords


Fikri; photography; story photography; deaf people

References


Nofiaturrahmah, Fifi. “Problematika Anak Tunarungu dan Cara Mengatasinya.” 6.1 (2018): 1–15. Print.

Tahalea, Silviana. “Kritik Fotografi: Mendeskripsikan Sebuah Foto dari Sisi Subjek, Bentuk, Media dan Gaya.” Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain 16.1 (2019): 85–96. Print.

Dyna, Dyna., et al. “Fotografi Dokumenter Perubahan Kehidupan Masyarakat Petani di Pantai Sadeng, Kabupaten Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.” Specta : Journal of Photography, Arts, and Media, vol. 5, no. 1, 2022, pp. 61–74, https://doi.org/10.24821/specta.v5i1.4298.

Purnomo, Aji Susanto Anom. “Terapi Ingatan Melalui Foto Temuan dan Kolase Mixed Media.” Jurnal Dimensi Seni Rupa dan Desain, vol. 20, no. 1, 2023, pp. 137–52, https://doi.org/10.25105/dim.v20i1.17995.

Wijaya, Taufan. Photo Story Handbook: Panduan Membuat Foto Cerita. PT Gramedia Pustaka Utama, 2016.

Wulandari, Wulandari. “Analisis Foto Cerita Menanti Petir Siang Bolong Karya Anggertimur.” Gandiwa: Jurnal Komunikasi, vol. 2, no. 1, 2022, https://doi.org/https://doi.org/10.30998/g.v2i1.1077.




DOI: https://doi.org/10.24821/specta.v7i2.8768

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.