PROPAGANDA ANTINAZI PADA FOTO MONTASE KARYA JOHN HEARTFIELD DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SEMIOTIKA

Naufal Akbar, Edial Rusli, Irwandi Irwandi

Abstract


Penelitian ini berfokus pada hubungan antara kesenian dengan konteks sosial, politik, dan budaya. Karya seni tersebut ialah foto montase. Visualisasi pada foto montase terkadang menggambarkan realitas sosial yang muncul dan berkembang pada era sebelum Perang Dunia II dimulai. Di majalah Arbeiter Illustrierte Zeitung yang merupakan majalah kelas pekerja pada masa Perang Dunia II terdapat salah satu seniman foto montase bernama John Heartfield yang menerbitkan foto-foto montasenya yang mengandung propaganda anti-Nazi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna foto montase John Heartfield sebanyak empat karya yang terdapat di majalah Arbeiter Illustrierte Zeitung. Metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi literature, dan arsip, serta metode analisis melalui tataran denotasi dan konotasi dengan teori semiotika Roland Barthes. Penelitian ini juga untuk mengetahui bagaimana John Heartfield mengomunikasikan propaganda melalui karya-karyanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa foto montase propaganda antiNazi karya John Heartfield secara denotasi mengandung makna kritik melalui visual penggabungan sosok Adolf Hitler, Swastika, dan Dewi Themis dengan simbol-simbol yang berlandaskan kebudayaan Bangsa Eropa Kuno. Secara konotasi makna kritik yang terkandung menunjukkan kritik atas kejahatan politik dan perang yang dilakukan Bangsa Jerman, mulai dari Kekaisaran Prussia hingga Partai Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler. John Heartfield mengomunikasikan propagandanya dengan teknik name calling dan card stacking.

Antinazi Propaganda on Photomontage By John Heartfield With a Semiotic Analysis Approach. This research focused on the relationship between art and social context, politic, and culture. The artwork is photomontages. Visualization on photomontage sometimes describe the social reality that emerged and developed at the era before World War II started. In Arbeiter Illustrierte Zeitung magazine which was a working class magazine during World War II there was one photomontage artist named John Heartfield who published his photomontages containing anti-Nazi propaganda. The purpose of this research was to determine the meaning of four photomontages by John Heartfield. The research method is carried out by observing and collecting data at the level of denotation and connotation with Roland Barthes' semiotic theory, as well as knowing how John Heartfield communicates propaganda through his works. The results of this research indicate that the photomontages of antiNazi propaganda by John Heartfield denotatively contains the meaning of criticism through visuals combining the figure of Adolf Hitler, Swastika, and goddess Themis with symbols based on ancient Europeans culture. In connotation, the meaning of criticism contained shows criticism of political and war crimes committed by the German people, from The Prussian Empire to The Nazi Party led by Adolf Hitler.


Keywords


propaganda; semiotic; photomontage; denotation; connotation

Full Text:

PDF

References


Barthes, R. (2010). Imaji Musik Teks. Yogyakarta: Jalasutra.

Effendy, O. U. (1984). Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: Rosda Karya.

Heller, S. (2019). The Swastika andSymbols of Hate. New York: Allworth.

Hitler, A. (2018). Mein Kampf. Yogyakarta: Narasi.

King, D. (2015). John Heartfield:Laughter is a Devastating Weapon. London: Tate Publishing.

Lasswell, H. D. (1927). Propaganda technique in the world war. New York: Peter Smith.

Museum, H. M. (n.d.). HolocaustEncyclopedia. Retrieved from https://encyclopedia. ushmm.org/content/id/article/ indoctrinating-youth.

Nasution. (2003). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Nimmo, D. (2005). Komunikasi Politik. Khalayak dan Efek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nugroho, R. A. (2006). Kamus Fotografi. Yogyakarta: Andi.

Piliang, Y. A. (2003). Hipersemiotika Tafsir Cultural Studie Atas Matinya.

Yogyakarta: Jalasutra.

Saputra, M. Z. (2020). ANALISIS ARTISTIC CREATION DAN SEMIOTIKA FOTO . Yogyakarta: Skripsi.

Sobur, A. (2006). Semiotika Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Soedjono, S. (2006). Pot-Pourri Fotografi. Jakarta: Universitas Trisakti.

Solomon, J. (1988). The Signs of Our Time. Los Angeles: Jeremy p.Tarcher, Inc.

Sujito, W. P. (2015). Tinjauan Visual Poster Propaganda Rusia Pada ERa Bolshevik. Bandung: JBPTUNIKOMPP.

West, W. M. (2019). A History of Europe : dari zaman kegelapan hingga era baru. Yogyakarta: Forum.

Wibowo, I. S. (2011). Semiotika Komunikas Aplikasi Praktis. Jakarta: Mitra Wacana Media.




DOI: https://doi.org/10.24821/specta.v6i2.7616

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.