KONSTRUKSI POLITIK IDENTITAS MELALUI VISUAL FOTOGRAFI (STUDI ANALISA PESAN VISUAL PAUL MARTIN LESTER PADA FOTO DEKLARASI KEMENANGAN JOKO WIDODO DAN KH MA’RUF AMIN)

Ignasius Liliek Senaharjanta

Abstract


Politik Indonesia saat ini mengarah kepada  politik identitas.  Pertarungan wacana politik identitas sangat kental terjadi pada Pemilu 2019. Hal tersebut menjadi indikasi bahwa politik identitas di Indonesia saat ini  dimanfaatkan sebagai strategi untuk mencapai atau memenangkan kontestasi pemilu. Berbagai upaya tersebut dilakukan dengan memanfaatkan berbagai media, salah satu media yang digunakan adalah medium visual fotografi. Fotografi digunakan sebagai saluran kampanye, hal tersebut karena medium visual ini dinilai memiliki kekuatan untuk membentuk opini ditengah masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini ingin mengetahui makna pesan pada foto deklarasi kemenangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data pada penelitian ini dilakukan dengan  menganalisa foto deklarasi kemenangan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin. Foto deklarasi tersebut dianalisa dengan enam perspektif analisa pesan visual Paul Martin Lester. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna foto deklarasi kemenangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko  Widodo dan KH Ma’ruf Amin adalah foto tersebut tampaknya pasangan ingin mengusung pesan identitas nasionalis relijius atau Islam nusantara yang dekat dengan rakyat. Kedekatan dengan rakyat yang berada dipemukiman padat penduduk merupakan bentuk sikap keberpihakan kepada masyarakat kelas bawah


Keywords


Fotografi, Politik Identitas, Analisa Pesan Visual, Joko Widodo-KH M’aruf Amin

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24821/specta.v4i1.3791

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.