IDENTIFIKASI BIOTA GUA MENGGUNAKAN FOTOGRAFI DENGAN TEKNIK HIGH KEY

Abstract

Fotografi adalah suatu cara untuk merekam pantulan gambar yang dihasilkan dari objek yang disinari cahaya melalui alat yang disebut kamera. Fotografi dengan teknik high key adalah foto yang didominasi oleh warna putih. High key memiliki fungsi untuk menyederhanakan background sehingga mempermudah proses pengamatan/identifikasi. Biota gua penting untuk dibahas karena memiliki fungsi sebagai indikator keanekaragaman hayati dan keseimbangan ekosistem di gua. Biota gua mengalami adaptasi fisiologi dan morfologi karena harus bertahan dalam keadaan dan lingkungan gua yang khas. Bentuk adaptasi tersebut berupa regresif dan progresif. Adaptasi progresif berupa mata yang mengecil atau hilang sama sekali, hilangnya pigmen tubuh, hilangnya sayap di beberapa kelompok serangga; sedangkan adaptasi regresif berupa antena atau tungkai yang memanjang dan meningkatnya indra perasa seperti jumlah serta atau rambut-rambut halus di permukaan tubuh, trichobothria. Artikel ini membahas cara melakukan praktik fotografi yang akan digunakan sebagai media identifikasi biota, meliputi teknik yang digunakan, peralatan, dan metodenya. Metode yang digunakan dalam identifikasi ini adalah pengambilan sampling biota gua, praktik fotografi, dan identifikasi. Kemudian hasil foto biota gua diidentifikasi menggunakan buku determinasi dan dideskripsikan menurut taksonomi di setiap jenisnya.

Identification of Cave Biota Using High Key Technique Photography. Photography is recording reflected images produced from objects illuminated by light through a device called a camera. According to Ben, (Ben Brain 2012) Photography using the high key technique is a photo that is dominated by white. High key has a function to simplify the background, making the observation/identification process easier. Cave biota is important to discuss because it functions as an indicator of biodiversity and ecosystem balance in caves. According to Cahyo (Cahyo R. 2021) Cave biota experiences physiological and morphological adaptations due to having to survive in the unique conditions and environment of caves. These forms of adaptation are regressive and progressive. Progressive adaptations include: eyes that become smaller or disappear altogether, loss of body pigment, loss of wings in several groups of insects; regressive adaptations in the form of: elongated antenne or legs and increased sense of taste such as the number and/or fine hairs on the surface of the body, trichobothria. This journal discusses how to carry out practical photography that will be used as a medium for identifying biota, including the techniques used, equipment and methods. The methods for this research were collecting cave’s biota samples, conducting photography practice, and making identification. Then,  photos of cave biota were identified using a determination book and described according to the taxonomy of each type.