Bayang sebagai Eksplorasi Konflik Batin dalam Visualisasi Puisi pada Karya Seni Video “Kinan”

Antonius Janu Haryono, Sazkia Noor Anggraini

Abstract


Tari  merupakan  gerak  ritmis  untuk  mengekspresikan  ungkapan  perasaan  dan  pikiran melalui  tubuh  penari.  Kinanti  Sekar  Rahina  adalah  seorang  penari  yang  mengalami pertentangan  batin  dalam  menentukan  eksistensi  dirinya  sebagai  penari  tradisional  dan pertemuannya dengan tarian modern. Karya “Kinan” yang diambil dari namanya merupakan bentuk  visualisasi  dari  karya  puisi  yang  dibuatnya.  Karya  ini  menggunakan  media  seni video  untuk  memvisualisasikan  konflik  batin  seorang  penari,  lewat  eksplorasi  bayang. Bayang  menjadi  simbol  dari  keinginan  Kinan  menjadi  seorang  penari  balet  sedangkan dirinya sendiri menjadi objek dari realitas sebagai perempuan Jawa yang harus melestarikan tarian  Jawa.  Visualisasi  konflik  tersebut  pada  awalnya  diperlihatkan  dengan  adu  tarian antara sang penari dengan bayangnya, namun kemudian konflik diselesaikan dengan sebuah tari kreasi paduan tradisional dan modern yang divisualisasikan dengan sinkronisasi antara penari dan bayangnya. Pengambilan gambar dilakukan dua kali untuk membuat visual efek bayangan yang seolah-olah hidup. Proses memadukan bayang dan objek dilakukan dengan teknik  cropping  dengan  dua  buah  gambar  yang  ukuran  dan  latarnya  sama.  Pengubahan sudut  sumber  cahaya  digunakan  untuk  mendapatkan  gambar  bayangan  yang  lebih  jauh sehingga memudahkan cropping.

Kata Kunci: Bayangan, Konflik Batin, Visualisasi Puisi 


Full Text:

PDF

References


Baron,Robert A. 2005. Psikologi Sosial

Jilid 2. Jakarta: Erlangga

Bonafix, Dominicus N. 2005. Animasi

D Profesional dengan Maya. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Cleve, Bastian. 2006, Film Production Management, Third Edition, Focal Press, Burlington, MA.

Elwes, Catherine. 2005, Video Art : A Guided Tour, I.B. Tauris & Co Ltd, London.

Lutters, Elizabeth. 2004. Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta: Grasindo.

Murti, Khrisna. 2009, Titik Temu Seni Video dan Seni Film : Esai Tentang Seni Video dan Media Baru, Indonesian Visual Art Archive (IVAA),Yogyakarta.

Sastro, Darwanto S. 1994. Produksi Acara Televisi. Yogyakarta: Duta Wacana University Press.

Soedarsono, R.M. 1992. Pengantar Apresiasi Seni. Jakarta: Balai Pustaka




DOI: https://doi.org/10.24821/sense.v4i1.5855

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sense : Journal of Film and Television Studies



View My Stats.


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License.