ANALISIS KARAKTER ANTAGONIS UTAMA PADA SINETRON “CINTA DAN RAHASIA SEASON 1” DI NET.TV VERSI VLADIMIR PROPP
Abstract
Sinetron “Cinta dan Rahasia” memiliki kelogisan fungsi karakter antagonis. Tindakan yang dilakukan terhadap protagonis tidak hanya dominan bentuk tindakan negatif namun tindakan positif juga dilakukan. Peran antagonis saat menghambat protagonis tidak dilihat dari kedudukan moral atau sifatnya, namun hubungan kedua karakter menimbulkan konflik. Skripsi karya tulis berjudul Analisis Karakter Antagonis Utama Pada Sinetron “Cinta dan Rahasia Season 1” di NET. Versi Vladimir Propp ini, tujuan penelitiannya adalah menemukan fungsi karakter antagonis utama terhadap karakter protagonis versi Vladimir Propp, dan mengetahui tindakan karakter antagonis utama melakukan tindakan positif serta negatif terhadap karakter protagonis.
Metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan didukung dengan metode kuantitatif merupakan metode yang digunakan. Menentukan karakter antagonis utama yang akan dibedah dengan mendeskripsikan fungsi karakter antagonis dengan menggunakan teori Vladimir Propp, kemudian dilakukan analisis. Untuk mengetahui tindakan karakter antagonis terhadap protagonis yang masih bersifat positif atau negatif, menggunakan metode kuantitatif untuk menguji teknik mengumpulan data yang disajikan dengan menggunakan tabel. Pengecekan validitas dari data kuantitatif dengan dilakukan memahami permasalahan, proses terahkir adalah membuat kesimpulan.
Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa ditemukan 13 fungsi karakter antagonis terhadap protagonis yaitu Kekerasan (δ), Pengintaian (E), Pengiriman (Ϛ), Tipu daya (η), Keterlibatan (Θ), Kejahatan/ Kekuranagan (A), Mediasi (B), Tindakan balasan (C), Perjuangan (H), Kemenangan (I), Pengejaran (Pr), Pemaparan (Ex), Hukuman (U). Tindakan tersebut mempunyai alasan dan tujuan yang mendorong untuk berbuat. Pembuatan tokoh antagonis utama pada Gita dibuat sesuai logika dalam keadaan yang terjadi dalam cerita “Cinta dan Rahasia season 1”. Bukti kelogisan karakter antagonis utama dapat ditemukan bahwa tindakan yang dilakukan mengandung nilai negatif dan juga positif. Tindakan negatif lebih banyak dilakukan namun tindakan positif juga hampir sama banyaknya. Tindakan negatif sebesar 58% dan tindakan positif sebesar 37%. Tindakan positif sangat signifikan menunjukan bahwa karakter antagonis tidak selamanya hanya menunjukan sisi negatifnya, namun seperti halnya karakter manusia yang memiliki sisi positif juga perlu ditunjukan.
Full Text:
PDFReferences
Akbar, Budiman. Semua Bisa Menulis Skenario Panduan teknik menulis skenario untuk film dan sinetron. Jakarta: Erlangga, 2015
Boggs, M. Joseph, terj. The Art of Watching Film. Jakarta:Yayasan Citra, 2005
Eriyanto. ANALISIS NARATIF: Dasar-dasar dan Penerapannya dalam Analisis Teks Berita Media. Jarata: Prenadamedia GROUP, 2013
Fachruddin, Andi. Cara Kreatif Memproduksi Progam Televisi. Yogyakarta : Kencana, 2015
Lutters, Elizabet. Kunci Sukses Menulis Skenario, Jakarta: Grasindo, 2010.
Morisan, M.A. Jurnalistik Televisi Mutakhir. Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2008.
Paramita, Suryana, dan RB Armanto. SKENARIO Teknik Penulisan Struktur Cerita Film. Jakarta: Fakultas Film dan Televisi – Institut Kesenian Jakarta, 2013
Saptaria, Rikrik El. Panduan Praktis Akting Untuk Film & Teatater ACTING Handbook. Bandung: Rekayasa Sains Bandung, 2016
Setiawan, Nugraha. Penentuan Ukuran Sampel Memakai Rumus Slovin dan Tabel Krejcie-Morgan: Telaah Konsep dan Aplikasinya. Bandung: Universitas Padjajaran, 2007
Stanton, Robert, terj. An Introduction to Fiction. New York: Holt Rinehart and Winston, 1965
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2014
Sutisno. Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video. Yogyakarta: Diva Press, 2005.
Suwason, A.A. PENGANTAR FILM. Yogyakarta: ISI Yogyakarta, 2014
Tim Penyusunan Kamus Pusat Bahsa. KAMUS UMUM BAHASA INDONESIA. Jakarta: PT. Balai Pustaka, 2005
Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum.Yogyakarta: ANDI, 2001
Walgito, Bimo. Pengantar Psikologi Umum.Yogyakarta: ANDI, 2005
Wibowo. Semiotika Komunikasi Aplikasi Praktis Bagi Penelitian dan Skripsi Komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2011
Media Online:
http://www.netmedia.co.id diakses pada 01 Maret 2018, 16.50 WIB
https:// wordpress.com diakses pada 05 Maret 2018, 21.00 WIB
https://zulu.id diakses pada 29 Januari 2018, 17.00 WIB
Daftar Sumber Karya:
Hakim, Zainuddin. Morfologi Cerita Ratu Ular: Model Analisis Vladimir Propp (Morphology Of Ratu Ular Folklore: Vladimir Propp Analysis Model). Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat. Makasar. 2015
Nabila, Nella. Analısıs Tokoh Dan Penokohan Dalam Fılm Иван Грозный 1-2 Я Серия/Ivan Groznyj 1-2 Ja Serıja/ Ivan yang Mengerıkan Bagıan 1-2 (1944-1945) Karya Sergeı Mıkhaılovıch Eısensteın. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia. Depok. 2011
Daftar Narasumber:
Nama : Dewi Pramita
Umur : 26 Tahun
Pekerjaan : Script Writer drama serial PH LimeLight Picture
DOI: https://doi.org/10.24821/sense.v1i2.3486
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Sense : Journal of Film and Television Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.