Proses Kreatif Penyutradaraan Dokumenter Performatif Film “Sungai” Oleh Tonny Trimarsanto

Syifa Ghaits Nabila Salsabil

Abstract


Tonny Trimarsanto adalah sutradara film dokumenter asal Klaten, “Sungai” menjadi salah satu film dokumenter performatif karyanya. Penelitian ini mengkaji tentang proses kreatif eksperimentasi Tonny Trimarsanto dalam penyutradaraan film “Sungai” sebagai film dokumenter yang cenderung subjektif, fleksibel, namun tetap terstruktur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dikumpulkan dengan wawancara bersama narasumber utama yakni sutradara, Observasi dilakukan pada hasil wawancara, visual film dan draf naskah. Bentuk proses kreatif yang dilakukan oleh Tonny Trimarsanto, dapat dibaca melalui teori tahapan berpikir kreatif Graham Wallas yang terdiri dari: (1) Preparation: Keinginan Tonny Trimarsanto dalam menjawab pertanyaan tragedi sejarah yang menjadi tujuan penciptaan film “Sungai”. (2) Incubation: Proses penghayatan dengan wawancara untuk menyegarkan data terkait tragedi politik tahun 1965. (3) Illumination: Menerapkan aspek dokumenter performatif yaitu penekanan subjektivitas dan fleksibelitas dalam penyutradaraan film “Sungai”. (4) Verification: Penarapan ciri khas proses kreatif penyutradaraan Tonny Trimarsanto pada film, melalui penggunaan draf naskah sebagai acuan penyutradaraan namun tetap fleksibel dalam proses produksi filmnya. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, film “Sungai” melakukan penekanan aspek subjektivitas, eksplorasi, dan eksperimentasi gaya performatif sebagai bentuk proses kreatif penyutradaraan.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24821/sense.v7i2.13875

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats.


Creative Commons License
This work is licensed under a 
Creative Commons Attribution 4.0 International License.