MANUHARA PERSPEKTIP STRUKTUR, GARAP, DAN FUNGSI
Abstract
Gending Manuhara Laras Pelog Patet Lima merupakan salah satu gending yang tergolong gending baru, karena gending ini selesai dicipta tanggal 19 September 2013. Adapun pencipta gending Manuhara adalah K.R.R.A. Saptodiningrat. Gending Manuhara berbentuk gending ageng yaitu gending kethuk 2 awis minggah 8, terdiri dari buka, merong, umpak inggah dan inggah. Keistimewaan gending Manuhara adalah pada bagian merong terdiri atas lima kenongan, dan satu-satunya gending laras pelog patet lima yang digarap menggunakan kendang ciblon dan menggunakan sekaran menthokan. Sampai saat sekarang ini tidak ada gending ageng pelog lima yang bisa digarap ciblon. Gending Manuhara dicipta khusus
sebagai gending klenengan dan gending ini tercipta dari lagu suluk pelog lma ageng.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Djumadi, 1975, Titilaras Rebaban Jilid I, Akademi Seni Karawitan
Indonesia, Surakarta.
Hadari Nawawi, 1987, Metodologi Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
John W. Creswell, 2014, RESEARCH DESIGN Pendekatan Kualitatif, kuantitatif, dan Mixed, Penerbit Pustaka Pelajar Yogyakarta,Yogyakarta.
Lexy J. Moleong, 2014, Metodologi Penelitian Kualitatif, Penerbit
PT. Remaja Rosdakarya Bandung, Bandung.
Koentjaraningrat, 1991, Metode-Metode Penelitian Masyarakat,
Gramedia, Jakarta.
Martopangrawit, R.l, 1975, Pengetahuan Karawitan Jilid I, Akademi
Seni Karawitan Indonesia Surakarta.
Moh.Nasir, 1988, Metode Penelitian, Ghalia, Jakarta, Indonesia.
Mloyowidodo, 1973, Balungan Gending Jilid I, II, III, Bagian Reserch Konservatori Karawitan Indonesia Surakarta.
Mujanattistama, 1977, Pedhalangan Ngayogyakarta, Jilid I, Yayasan Habirandha, Yogyakarta.
Nyoman Kutha Ratna, 2010, Metodologi Penelitian Kajian Budaya Dan Ilmu Sosial Humaniora Pada Umumnya, Pustaka Pelajar Yogyakarta, Yogyakarta.
Prajapangrawit, R.Ng, 1990, Serat Sujarah Utawi Riwayating Gamelan
Wedhapradangga, STSI Surakarta dengan Fort Foundation, Surakarta.
RahayuSupanggah,2002, Bothekan KarawitanI, Ford Foundation
dan Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, Surakarta.
_____,2009, Bothekan Karawitan II GARAP , Program Pascasarjana
bekerja sama dengan ISI Press, Surakarta.
_____,2011, Dunia Pewayangan di Hati Seorang Pengrawit, ISI Press Solo, Surakarta.
Rustopo, 2014, Perkembangan Gending-Gending Gaya Surakarta 1950-2000-an, ISI Press Solo, Surakarta.
Soeroso, 1983, Gamelan B, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Jendral Pendidikan Menengah Kejuruan, Proyek Pengadaan Buku Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta.
Slamet Suparno, 2006, Pendekatan Sosiologis, dalam Penelitian
Karawitan ISI Surakarta, Surakarta.
S. Probohardjono, 1966, Sulukan Sléndro, Ratna, Surakarta.
Sri Hastanto, 2009, Konsep Pathet, Dalam Karawitan Jawa, Program
Pascasarjana bekerjasama dengan ISI Press, Surakarta. Sumardi Suryabranta, 1988, Metode Penelitian, CV. Rajawali, Jakarta.
Sumarsam, 2002, Hayatan Gamelan Pendalaman Lagu, Teori, dan
Persepektif, STSI Press, Surakarta.
Sutrisno Hadi, 1991, “Pokok – Pokok Metodologi Penelitian Ilmiah”
Sebuah Naskah dalam rangka Penataran Metode Penelitian Tenaga Pengajar ISI Yogyakarta tanggal 5 dan 6 Agustus 1991.
Waridi, 2008, Gagasan & Kekaryaan Tiga Empu Karawitan, Penerbit
Etnoteater Publisher, BaccKota Bandung bekerja sama dengan Pascasarjana ISI Surakarta, Surakarta.
DOI: https://doi.org/10.24821/sl.v16i2.5055
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.