Nilai Gamelan: Pendekatan Etnomusicosainslogi
Abstract
Gamelan dapat dipahami dari dua perspektif baik secara umum ataupun khusus, tinjauan khusus memposisikan bahwa nilai gamelan merupakan wilayah karawitan tetapi secara umum gamelan dapat dikategorikan dalam tataran bidang ilmu pengetahuan seperti etnomusikologi, fisika, matematika bahkan ilmu lainnya. Hadirnya dualisme perspektif sebenarnya secara harfiah mampu memberikan peluang untuk mengkontruksi sebuah pemikiran mengenai pengembangan pendekatan terhadap gamelan dalam konteks ilmu pengetahuan teknologi tanpa melupakan jati dirinya.
Kompleksitas nilai gamelan menuntun penelitian ini menggunakan metode komparasi yaitu membandingkan elemen intramusikal baik akustik maupun organologinya dengan ekstramusikal untuk dilakukan telaah secara mendalam sehingga nantinya dapat dijelaskan secara naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai gamelan berisi konsep kecerdasan lokal jenius dalam mentransformasikan kompleksitas ilmu pengetahuan dan teknologi dalam intra musikalnya yang harus dipahami dan ditelaah dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Becker, Judith; Freinstein, AL (ed).1984. Karawitan Source Reading in Javanese Gamelanand Vocal Music Volume I. United States of America. Michigan Papers on South an Southeast Asia Center for South and Southeast Asian studies the University Michigan.
Creswell. 2011. Research Design Pendekatan kualitatif, kuantitatif dan mixed terj. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Henley, Jenney. 2012. Good Vibration: Musics and Social Education for Young Offenders: Javanese Gamelan Projects. Institute of Education university London.
Kunst, Jaap. 1949. Music In Java Vol I, II. Martinus Nijhoff, Revised and Enlarged Edition.
Nattiez, Jean. 1990. Music and Discource : Toward a Semiology of Music. New Jersey: Princeton University Press.
Oohashi, Tsutomu et.all. 2000. In Audible High Frequency Sound Affect Brain Activity: Hyperconic Effetct. Jurnal Neurophysiology 83: 3548-3558. American Psysiological Society.
Oohashi, Tsutomu et. all. 2002. Multidisiplinary Study on the hypersonic Effect. Volume 1226, Januari 2002, P.27-42. Internacional Congress Series.
Oohashi, Tsutomu et.all. 2006. The Role of Biological System Other than Auditory Air-Conduction the Emergence of the Hypersonic Effect. Volume 1073-1074, 16 Februari 2006. P 339-347. Brain Research.
Pierce, Charles. 1931. Colected Papers of Charles Sanders Pierce. Volume I. united Stated America Harvard College. Cambridge Massachuset.
Sumarsam. 2002. Hayatan Gamelan: Kedalaman Lagu, Teori, dan Perspektif Cetakan I: Surakarta. STSI Press
Supanggah, Rahayu. 2009. Bothekan karawitan II Garap. Surakarta: Program Pascasarjana bekerja sama dengan Institut seni Indonesia Surakarta Press.
Wasisto, Sudarjana, Adhi Susanto. 1969. Penjelidikan angka getar gamelan terkemuka di keraton Solo dan Jogjakarta. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Webtografi:
Menyapa alien dengan musik, termasuk gending Jawa. Senin 17 Oktober 2011. Posted by arum ndalu
Puspawarna tembang Jawa yang diperdengarkan di luar angkasa. 12 juni 2013. Posted by Widiani.
www.Good Vibrations. org
DOI: https://doi.org/10.24821/sl.v15i2.3923
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.