STUDI KOMPARASI INTERIOR MASJID-MASJID BERGAYA CINA DI JAWA
Abstract
Masa orde baru, merupakan masa keterpurukan bagi warga Tiong Hoa di Indonesia. Rezim Orde Baru melarang segala sesuatu yang berbau Cina.
Kemudian lengsernya Presiden Suharto pada tahun 1998 membawa angin segar bagi warga keturunan Tiong Hoa. Termasuk didalamnya adalah masyarakat Tiong Hoa muslim yang jumlahnya minoritas.
Dewasa ini, kelompok Muslim Tionghoa ini mulai melakukan
konsolidasi baik ke dalam dan ke luar, dengan mengendarai organisasi yang bernama Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Melalui Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), mereka membangun masji-masjid bernuansa Cina
di berbagai daerah di Indonesia sebagai wujud dari eksistensi dan identitas.
Hasil penelitian ini menemukan adanya penerapan gaya Cina pada interior masjid-masjid bergaya Cina di Jawa. Pada masjid-masjid bergaya Cina di Jawa yang terletak pada satu garis sumbu timur-barat adalah pintu masuk utama, ruang sholat utama dan mihrab. Hal ini dikarenakan pada
masjid-masjid bergaya Cina di Jawa tidak memiliki pavilion bulan dan minaret.
Penerapan gaya cina pada elemen pembentuk ruang dan ornamentasi meliputi penggunaan warna merah pada lantai masjid Cheng Hoo Surabaya dan Purbalingga, penggunaan material terakota yang disusun menyerupai batu-bata pada masjid Cheng Hoo Surabaya dan penggunaan dinding berupa
Geshanmen (gerbang dengan jendela kisi) dan pengaplikasian bentuk Pat Kwa pada plafon masjid Cheng Hoo Surabaya dan Purbalingga. Sedangkan dari segi ornamentasi, terdapatnya ornamen meander sebagai simbol kebaikan pada ketiga masjid tersebut, pengaplikasian bentuk dasar Pat kwa
yang memiliki makna keberuntungan pada masjid Cheng Hoo Surabaya dan Purbalingga, pengaplikasian abstraksi ornamen naga yang melambangkan kekuatan pada pilar masjid Jami’ Tan Kok Liong, terdapatnya ornamen ombak pada bagian bawah pilar masjid Cheng Hoo surabaya dan pengaplikasian warna khas Cina yaitu merah, kuning/emas, dan hijau pada
ketiga masjid tersebut.
Kata Kunci : Studi Komparasi, Masjid-Masjid, Bergaya Cina, di Jawa.
Kemudian lengsernya Presiden Suharto pada tahun 1998 membawa angin segar bagi warga keturunan Tiong Hoa. Termasuk didalamnya adalah masyarakat Tiong Hoa muslim yang jumlahnya minoritas.
Dewasa ini, kelompok Muslim Tionghoa ini mulai melakukan
konsolidasi baik ke dalam dan ke luar, dengan mengendarai organisasi yang bernama Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI). Melalui Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI), mereka membangun masji-masjid bernuansa Cina
di berbagai daerah di Indonesia sebagai wujud dari eksistensi dan identitas.
Hasil penelitian ini menemukan adanya penerapan gaya Cina pada interior masjid-masjid bergaya Cina di Jawa. Pada masjid-masjid bergaya Cina di Jawa yang terletak pada satu garis sumbu timur-barat adalah pintu masuk utama, ruang sholat utama dan mihrab. Hal ini dikarenakan pada
masjid-masjid bergaya Cina di Jawa tidak memiliki pavilion bulan dan minaret.
Penerapan gaya cina pada elemen pembentuk ruang dan ornamentasi meliputi penggunaan warna merah pada lantai masjid Cheng Hoo Surabaya dan Purbalingga, penggunaan material terakota yang disusun menyerupai batu-bata pada masjid Cheng Hoo Surabaya dan penggunaan dinding berupa
Geshanmen (gerbang dengan jendela kisi) dan pengaplikasian bentuk Pat Kwa pada plafon masjid Cheng Hoo Surabaya dan Purbalingga. Sedangkan dari segi ornamentasi, terdapatnya ornamen meander sebagai simbol kebaikan pada ketiga masjid tersebut, pengaplikasian bentuk dasar Pat kwa
yang memiliki makna keberuntungan pada masjid Cheng Hoo Surabaya dan Purbalingga, pengaplikasian abstraksi ornamen naga yang melambangkan kekuatan pada pilar masjid Jami’ Tan Kok Liong, terdapatnya ornamen ombak pada bagian bawah pilar masjid Cheng Hoo surabaya dan pengaplikasian warna khas Cina yaitu merah, kuning/emas, dan hijau pada
ketiga masjid tersebut.
Kata Kunci : Studi Komparasi, Masjid-Masjid, Bergaya Cina, di Jawa.
DOI: https://doi.org/10.24821/srs.v0i0.417
Article Metrics
Abstract view : 0 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta
Jl. Parangtritis KM 6,5 Yogyakarta
email: lib@isi.ac.id website: http://lib.isi.ac.id