Penciptaan DaminatilaFont untuk Penotasian Kendang dan Gamelan Sunda

Asep Saepudin

Abstract


Tulisan ini bertujuan menguraikan DaminatilaFont sebagai media penulisan kendang dan notasi Sunda. Melalui metode observasi, perancangan, percobaan, dan pembentukan, dilakukan perancangan dan pembuatan font untuk penulisan notasi kendang dan gamelan Sunda. DaminatilaFont adalah font notasi yang digunakan untuk menulis notasi kendang Sunda baik kendang Ketuk Tilu, Keurseus, Jaipongan, Kiliningan, Wayang Golek, Degung Kreasi, Degung Klasik,  maupun Pencak Silat. DaminatilaFont bisa pula digunakan untuk menulis notasi gamelan Sunda yakni notasi daminatila. Perangkat yang digunakan dalam pembuatan DaminatilaFont adalah hardware (laptop Asus X453M, komputer, dan printer scanner merk cannon seri MG2500), software (High-Logic Font Creator 6.5 dan CorelDRAW X7), serta font acuan (Kepatihan Pro, Anggit Sunda5, Consolas, dan Courier New). Hasil kesimpulan diperoleh bahwa hadirnya DaminatilaFont telah terbukti mempermudah dan mempercepat proses penulisan notasi kendang Sunda dan notasi daminatila yang dapat digunakan oleh para Sarjana S-1, S-2, maupun S-3 dalam penyusunan laporan Tugas Akhirnya baik Pengkajian, Penyajian, maupun Penciptaan. DaminatilaFont sebagai solusi terbaik dalam memecahkan permasalahan dalam penulisan notasi dalam karawitan Sunda baik kendang maupun gamelan

Keywords


DaminatilaFont; notasi kendang; musik Sunda

Full Text:

PDF

References


Arciniega, M. (2010). Kepatihan Fro Font: Key Layout and Example. USA.

Ariana, A. A. G. B., & Fajaraditya, I. N. A. (2015). Rancang Bangun Media Pembelajaran Alat Musik Gamelan Gong Kebyar Berbasis Android. Jurnal S@cies, 5(2), 63–68.

Arief, A. (2016). Pemanfaatan Program “Bata” Pada Pembelajaran Seni Musik Untuk Meningkatkan Pemahaman Notasi Balok Dan Notasi Angka Siswa. JPSD : Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(1), 36–42.

Eka, Y. D. (2017). Pengaruh Kemampuan Membaca Notasi Terhadap Hasil Belajar Ekstrakurikuler Ansambel Pianika Di Smp Negeri 36 Semarang. Journal of Economic Education, 6(2), 9–13.

Gratia, P. S., Johar, A., & Farady, F. (2015). Pembelajaran Notasi Musik Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (Studi Kasus Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan Kelas 7 di SMPN 11 Kota Bengkulu. Jurnal Rekursif, 3(1), 37–43.

Hastuti, Khafi izh, dan Syarifzh, A. M. (2016). Identifikasi Fitur Melodi Dalam Musik Gamelan Berdasarkan Hubungan Asosiasi Antar-Notasi. In Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 1 Nopember 2016 (pp. 47–54).

Irawan, E. (2014). Karakter Musikal Lagu Gede Kepesindenan Karawitan Sunda. Resital Jurnal Seni Pertunjukan, 15(1), 18–31.

Julia. (2016). Sistem Notasi untuk Pembelajaran Kecapi Indung. Ritme UPI Bandung, 2(1), 27–32.

Maudiantana, R. (2015). Ragam Penulisan Kendang dalam Karawitan Sunda. Skripsi Jurusan Karawitan ISBI Bandung.

Merriam, A. P. (1995). “Metode dan Teknik Penelitian dalam Etnomusikologi (89-122) dalam Supanggah (ed.) Etnomusikologi (1st ed., pp. 89–122). Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Nettl, B. (1964). Theory And Method In Ethnomusicology. London: The Free Press of Glencoe, Collier-Macmilian Limited.

Novita, E., Syahrin, A., Pramana, Y., Rahmati, S., Rizki, I., & Tri, J. (2018). Upaya Pelestarian Kesenian Rapa ’I Daboh Dengan Menggunakan Literatur Tertulis Dan Notasi Musik. Rambideun : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 7–11.

Osada, S. S. (2015). Etnomatematika dalam Titi Laras dan Irama Pada Karawitan Jawa. In Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (pp. 475–481).

Putu, D., Sanjaya, A., Adi, I. K., Kadek, N., & Rusjayanthi, D. (2016). Pengenalan Tradisi Budaya Bali melalui Aplikasi Game Explore Bali Berbasis Android, 7(3), 162–173. https://doi.org/10.24843/LKJITI.2016.v07.i03.p04

Ramlan, L. (2013). Jaipongan : Genre Tari Generasi Ketiga dalam Perkembangan Seni Pertunjukan Tari Sunda, 14(1), 41–55.

Rusdiyantoro. (2011). Notasi Kepatihan: Kebertahanan, Perkembangan Dan Dampaknya Terhadap Kehidupan Karawitan. Program Pascasarjana, Institut Seni Indonesia, Surakarta.

Saepudin, A. (2012a). Praktik Karawitan Daerah Lain I Karawitan Sunda. Diktat Jurusan Karawitan FSP ISI Yogyakarta.

Saepudin, A. (2012b). Tepak Kendang Jaipongan dalam Lagu Daun Pulus Keser Bojong. Selonding, 2(2), 187–210.

Saepudin, A. (2015). Laras, Surupan, dan Patet dalam Praktik Menabuh Gamelan Salendro. Resital Jurnal Seni Pertunjukan, 16(1), 52–64. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.24821/resital.v16i1.1274

Saepudin, A. (2015). Metode Pembelajaran Tepak Kendang Jaipongan (1st ed.). Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta. Retrieved from http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/2028

Saepudin, A. (2015). Perkembangan dan Perubahan Tepak Kendang Jaipongan Suwanda dalam Masyarakat Urban. Journal Of Urban Societys Arts, 2(1), 9–17.

Saputra, H., & Sriwijaya, P. N. (2009). Kajian Tentang Komputer Kuantum Sebagai Pengganti Komputer Konvensional Di Masa Depan. Jurnal Generic, 4(2), 15–18.

Setiawan, A. (2013). Konfigurasi Karawitan Jawatimuran. Gelar Jurnal Seni Budaya, 11(1), 1–14.

Sunarto. (2009). Tepak Kendang Jaipongan Suwanda. Program Pengkajian Seni, Minat Studi Musik Nusantara ISI Surakarta.

Sunarto. (2015). Kendang Sunda (1st ed.). Bandung: Sunan Ambu Press.

Suparli, L. (2010). Gamelan Pelog Slendro: Induk Teori Karawitan (1st ed.). Bandung: Sunan Ambu Press.

Suparli, L., Arini, D., & Supriadi, D. (2015). Karakter Musik Etnik. Panggung Jurnal Seni Dan Budaya, 25(2), 177–188.

Wahyu Widodo, T. (2006). Komputer dan Pengetahuan Program Aplikasi Musik Komputer. Harmonia, Jurnal Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 7(2).




DOI: https://doi.org/10.24821/resital.v18i1.1714

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.