Komposisi “Jangkah” Klonthong Laras Pelog
Abstract
kecil terbuat dari kuningan atau kayu. Umumnya klonthong digunakan untuk penanda sapi atau kerbau
dengan cara mengalungkannya pada leher. Potensi bunyi yang dihasilkan klonthong memungkinkan
dimanfaatkan sebagai alat musik. Berdasarkan observasi, klonthong memiliki potensi bertangga nada
(laras) pelog. Laras pelog dicirikan oleh jangkah atau interval antar nada yang tidak sama. Berdasarkan
pengukuran dan penghitungan, penulis berhasil mengumpulkan klonthong sehingga membentuk
tangga nada sama dengan gamelan dan mengkolaborasikan dengan gamelan laras pelog.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Bandem, I. M. (2001). Metodologi Penciptaan Seni. Yogyakarta: Program Pascasarjana ISI Yogyakarta.
Barthes, R. (2010). Imaji Musik Teks. Yogyakarta: Jalasutra.
Forster, C. (2010). Musical Mathematics. California: Chronicle Books LLC.
Hastanto. (2009). Konsep Pathet dalam Karawitan. Surakarta: ISI Press.
Tri Laksono, J. (2013). Menelusuri Karya dan Karsa Manthou’s Sebagai Seniman dan Pencipta Campursari. RESITAL : JURNAL SENI PERTUNJUKAN, 9(2). doi:http://dx.doi.org/10.24821/resital.v9i2.458
Masjkuri & Sutrisno Kutoyo. (1976/1977). Sejarah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.
Negoro, ST dan Harahap, B. (2014). Ensiklopedia Matematika. Bogor: Ghalia Indonesia.
Palgunadi, B. (2002). Serat Kandha Karawitan Jawi. Bandung: ITB.
Prasetya, H. B., Haryono, T., & Simatupang, L. L. (2016). Habitus, Ngêng, dan Estetika Bunyi Mlèsèt dan Nggandhul pada Karawitan. Paradigma, Jurnal Kajian Budaya, 1(2), 152-167.
Prasetya, Hanggar Budi. (2012). Fisika Bunyi Gamelan: Laras, Tuning, dan Spektrum. Yugyakarta: BP ISI
Rexy. (2012). Kuaetnika sebuah komunitas seni. Retrieved from https://m.kaskus.co.id/post//
Susilo, Edhi. (1993). Musik Keroncong Langgam Jawa Asimilasi Diatonis dan Pentatonis. SENI Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni.
Soeroso. (1983). Menuju ke Komposisi Garapan Karawitan. Yogyakarta : Akademi Musik Indonesia Yogyakarta.
Supanggah, R. (2002). Bothekan karawitan I. Jakarta: Ford Foundation & Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.
Smith, Jacqueline. (1985). Komposisi Tari:Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru, (terjemahan Ben Suharto). Yogyakarta: Ikalisti.
Tedjoworo, H. (2001). Imaji dan Imajinasi. Yogyakarta: Kanisius.
Tim Balai Bahasa Yogyakarta. (2011). Kamus Basa Jawa (Bausastra Jawa). Yogyakarta : Kanisius.
Wasiran. (2013). Komposisi Karawitan ‘Dinamika Rumah Tangga’. RESITAL : JURNAL SENI PERTUNJUKAN, 10(2). doi:http://dx.doi.org/10.24821/resital.v10i2.483
Diskografi
https://www.youtube.com/watch?v=L1GwYACFkTQ
http:/ www.youtube.com/watch?v=y6J3NAaT4uq
https://www.youtube.com/watch?v=8jmUfse8z3M
DOI: https://doi.org/10.24821/resital.v16i3.1681
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.