Konstruksi Women Empowerment pada Film "Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak"
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alya, P. &. (2022). Male Gaze the Role of Women in the Wedding Agreement Film: Case Study of Feminism Paradigm. The International Journal of Humanities & Social Studies, 10(7).
Andika. (2018). Reinterpretasi Ayat Gender Dalam Memahami Relasi Laki-Laki Dan Perempuan (Sebuah Kajian Kontekstual Dalam Penafsiran). Musãwa Jurnal Studi Gender Dan Islam, 17(2), 137-152.
Annissa, L. W., & Adiprasetio, J . (2022). Ketimpangan representasi hantu perempuan pada film horor Indonesia periode 1970-2019. ProTVF, 6(1), 21-42.
Basit, L., Kholil, S., & Sazali. H. (2022). Perspektif Media Massa Terhadap Politisi Perempuan Dalam Tiap Rezim Negara dalam Perspektif Pendidikan Islam. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam, 11(01).
Bielby, D.D., & Bielby, W.T., (1996). Women and men in film: Gender inequality among writers in a culture industry. Gender & Society, 10(3), 248-270.
Brenner, S. (2018). Islam and gender politics in late New Order Indonesia. In Spirited Politics : (pp. 93-118). Cornell University Press.
Giswandhani, M. (2022). Yuni: Stereotype Representation Of Women. Journal of Busiess, Social and Technology (Bustechno), 3(1), 1-8.
Hasan, H. (2021). The Depiction Of Rape Scenes In Popular Hindi Cinema: A Critical Examination Of Representation Of Gender In Media. Journal of Women Empowerment and Studies (JWES) , ISSN: 2799-1253, 1(02), 42-46.
Ibrahim. (2015). Metodologi Penelitian Kualitatif. Alfabeta.
Mulyadi, R.M. & Sunarti, L. (2019). Film induced tourism dan destinasi wisata di Indonesia. Metahumaniora, 9(3), 340-356.
Nurbayati, N., Nurjuman, H., & Mustika, S., (2019). Konstruksi Media Tentang Aspek Kemanusiaan Pada Poligami (Analisi Isi Terhadap Film Surga Yang Tak DiRindukan). JRK (Jurnal Riset Komunikasi), 8(2).
Putrianti, E., & Alya, W. C. (2022). Male Gaze the Role of Women in the Wedding Agreement Film: Case Study of Feminism Paradigm. The International Journal of Humanities & Social Studies, 10(7).
Ramonita, L., Setiawan, J. H., Sukandar, R., & Aruman, E. (2023). Pemberdayaan Perempuan dalam Pertunjukan Wayang Kulit: Upaya Penyetaraan Gender oleh Dalang Perempuan. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 21(01), 45-58.
Sintowoko. (2022). Mood Cues dalam Film Kartini: Hubungan antara Pergerakan Kamera dan Emosi. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 18(1), 1-16.
Sintowoko, D.A.W. (2022). Mood Cues dalam Film Kartini: Hubungan antara Pergerakan Kamera dan Emosi. Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi, 18(1), 1-16.
Sintowoko, D. A. W., & Sari, S. A. (2022). COSTUME AND FEMINISM: CHARACTER IN FILM KARTINI. Capture: Jurnal Seni Media Rekam, 13(2), 148-157.
Sintowoko, D.A.W. (2021). Hibridisasi budaya: studi kasus dua drama korea tahun 2018-2020. ProTVF, 5(2), 270-290.
Sugihartono, R.A., & Sintowoko, D.A.W. (2014). Kostum Dalam Membangun Karakter Tokoh Pada Film Soekarno. Capture: Jurnal Seni Media Rekam, 6(1).
Sintowoko, D. A. W., Lee, Y., & Lee, H. E. (2020). Cross-Cultural Difference between Female Young Adults in Korea and Indonesia in Perceiving Hijabis in the Media. International Journal of Internet, Broadcasting and Communication, 12(3), 177-188.
Yunairi. (2020). Konsep Feminisme Gayatri Chakrasvorty Spivak dan Upaya Membangun Keluarga Unggul (Kajian Feminisme Modern). Sanjiwani: Jurnal Filsafat, 11(1), 103-113.
DOI: https://doi.org/10.24821/rekam.v19i2.9329
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.