Estetika Fotografi Jurnalistik dalam Kaitan Nilai Kebaikan Dan Kebenaran, Olah Rasa, dan Sinestesia
Abstract
Fotografi jurnalistik menjadi salah satu cabang dari pengelompokan besar di bidang fotografi, selain fotografi seni dan fotografi komersial. Sebagai salah satu bidang seni, fotografi jurnalistik tentunya memiliki konsep estetika tersendiri, bahkan konsep estetikanya sangat berkaitan dengan “rasa”, sebuah konsep abstrak mengenai proses peresapan sesuatu dalam diri manusia yang bahkan tidak dapat sepenuhnya dideskripsikan. Pemahaman konsep estetika merupakan proses dialektis berkaitan dengan persoalan lain seperti filsafat, sosial, politik, budaya, dan ekonomi sehingga nilai-nilai kebaikan dan kebenaran sering muncul dalam ragam diskusi estetika. Perkembangan pendekatan konsep proses penciptaan yang melibatkan penonton dan berupaya menyajikan berbagai rangsangan bagi pancaindera menuntut kemampuan dalam olah rasa lainnya, yaitu mengoneksikan pancaindera. Konsep yang berkaitan dengan hal tersebut dikenal dengan istilah synaesthesia (sinestesia), sebuah konsep di mana pancaindera bekerja bersama sekaligus saat merespons sebuah rangsangan sehingga akan menimbulkan sensasi yang melebihi ungkapan satu pancaindera saja. Pemahaman estetika dengan berbagai pendekatan tersebut merupakan proses apresiasi aktif yang bertujuan untuk mengungkap kemungkinan-kemungkinan pewacanaan baru dalam perkembangan fotografi jurnalistik.
Photojournalism Aesthetic in Regards to the Value of Goodness and Truth, Feeling , and Synaesthesia. Photojournalism becomes one of the branches of a large group in the field of photography in addition to art photography and commercial photography. Great photojournalism is a strange sort of art. Photojournalism allows people to get close to events on the ground, so that people may better understand them as they unfold. This is an abstract concept about the impregnation which cannot be fully described. Understanding the concept of aesthetics is a dialectical process associated with other problems such as philosophy, social, political, cultural, and economic so that the values of goodness and truth often comes in a variety of aesthetic discussion. Developments in the approach to the concept and creation process that involves the audience and trying to present a wide range of stimuli for the senses require proficiency in another sense though, that connected the all senses. Concepts related to the case known as synaesthesia, a neurological phenomenon in which one or more sensory modalities are linked. Aesthetic understanding of the various approaches is an active appreciation process that aims to uncover the possibilities of a new discourse on development of photojournalism.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dharsono. 2007. Estetika. Bandung: Penerbit Rekayasa Sains.
Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Gie, The Liang. 1996. Filsafat Keindahan. Yogyakarta: Pusat Belajar Ilmu Berguna.
Marianto, M. Dwi. 2015. ART & LEVITATION: Seni dalam Cakrawala Quantum. Yogyakarta: Pohon Cahaya.
Marianto, M. Dwi. 2011. Menempa Quanta Mengurai Seni. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Soedjono, Soeprapto. 2007. Pot –Pourri Fotografi. Jakarta: Penerbit Universitas Trisaksi.
Soedarso Sp. 2006. Trilogi Seni: Penciptaan, Eksistensi, dan Kegunaan Seni, Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Sumardjo, Jakob. 2000. Filsafat Seni. Bandung: Penerbit ITB.
Suprapto, Yos. 2009. Teknologi Tepat Guna dalam Konteks Estetika. Yogyakarta: Program Pascasarjana ISI Yogyakarta.
Tedjoworo, H. 2001. Imaji dan Imajinasi. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Wijaya, Taufan. 2014. Foto Jurnalistik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Heyrman, Hugo. 2005. Art and Synesthesia: in search of the synesthetic experience, http://www.doctorhugo.org/synaesthesia/art/, (diakses 15 Juni 2015)
http://abcnews.go.com/blogs/headlines/2012/06/the-historic-napalm-girl-pulitzer-image-marks-its-40th-anniversary/, (diakses 1 Agustus 2015)
http://dictionary.reference.com/ , (diakses 17 Juni 2015)
DOI: https://doi.org/10.24821/rekam.v11i2.1296
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.