Pertunjukan Musik Berdah di Desa Muarojambi Provinsi Jambi: Sebuah Kajian Bentuk dan Fungsi
Abstract
Berdah merupakan salah satu seni pertunjukan di daerah Muaro Jambi yang dikategorikan kedalam seni musik. Penyajiannya berisikan puji-pujian terhadap Nabi Muhammad SAW. Seni pertunjukan yang bersifat hiburan serta berisikan pesan-pesan moral, agama dan nasehat-nasehat dalam masyarakat sekitar. Alat musik yang digunakan berupa gendang berdah dan gong. Musik berdah disajikan dalam garapan bentuk monofonik, frase dan kalimat melodi memiliki jumlah birama yang berbeda-beda, akibat improvisasi vokal disesuaikan panjang pendeknya nafas si penyanyi. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan membahas bentuk serta fungsi musik berdah dalam kehidupan masyarakat Muarojambi Kecamatan Maro Sebo Kabupaten Muaro Jambi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang dilakukan melalui tiga tahap pengumpulan data yaitu, studi pustaka, observasi dan wawancara. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, menunjukan bahwa bentuk melodi musik berdah bersifat progresif, teks syair musik berdah berisikan puji-pujian terhadap nabi Muhammad SAW, dan dalam kehidupan masyarakat Muarojambi musik berdah berfungsi sebagai pengungkapan emosional, hiburan, komunikasi, kesinambungan kebudayaan dan pengintegrasian masyarakat
Abstract
Berdah Music Performance in Muarojambi Village, Jambi Province: A Study of Form and Function. Berdah is one of the performing arts in Daearah Muaro Jambi, which is categorized into music art. The presentation contains praises of the Prophet Muhammad SAW. Performing arts that are entertainment and have moral messages, religions and advice in the surrounding community. Musical instruments are used in the form of drums and gongs. The song music is presented in a monophonic form. Melodic phrases and sentences have different numbers of measure due to improvised vocals adjusting the shortness of the singer's breath. This research aims to study and discuss the form and function of music in the life of the people of Muarojambi District Maro Sebo Muaro Jambi Regency. The method used in this study is a qualitative method carried out through three stages of data collection, namely, library studies, observations and interviews. The results obtained from this study showed that the melodic form of music is progressive. The text of the song music verse contains praises to the prophet Muhammad. In the life of the Muarojambi community, music has served as emotional disclosure, entertainment, communication, cultural continuity and integration of society.
Keywords: performing arts form; Berdah music; Muaro Jambi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alan P, M. (1964). The Anthropology of Music (1st ed.). Northwestern University Press.
Brümmer, L. (2017). Composition and Perception in Spatial Audio. Computer Music Journal, 41(1), 46–60. https://doi.org/10.1162/COMJ_a_00402
Creswell, J. W., & Poth, C. N. (2016). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Approaches (4th ed.). SAGE Publications Inc.
Lailia, D. R., & Dharmawanputra, B. (2018). Tinjauan Harmoni pada Karya Musik “True Love of Family.” Jurnial Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya, 8(1), 4. https://ejournal.unesa.ac.id/ index.php/solah/article/view/24087
Nawangsari, D., Isworo, I. B. W., & Ars, M. (2013). Pengaplikasian Tema Melodi pada Sarana Apresiasi Komunitas Musik di Surabaya. 2(2).
Pereira, A. I., Rodrigues, H., & Rutkowski, J. (2015). The relationship between children's use of singing voice, singing accuracy, and self-perception on singing with text and neutral syllable. Music Perception: An Interdisciplinary Journal, 32(3), 283–292. https://doi.org/10.1525/ mp.2015.32.3.283
Purba, B. A. (2017). Tangga Nada Hibrid melalui Konsep Penciptaan Musik. Selonding, Jurnal Jurusan Etnoimusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, 11(11), 16–23. https://doi.org/https://doi.org/10.24821/selonding.v11i11
Sedyawati, E. (1981). Pertumbuhan Seeni Pertunjukan. Penerbit Sinar Harapan. https://www.worldcat.org/title/pertumbuhan-seni-pertunjukan/oclc/557521073
Suharyanto, A. (2017). Sejarah Lembaga Pendidikan Musik Klasik Non Formal Di Kota Medan. Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya, 1(Vol 1, No 1 (2017): Gondang: Jurnal Seni dan Budaya, Juni 2017), 2.
Sukotjo, S. (2014). Metode Transkripsi Analisis Dalam Musik Tradisional Indonesia. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.
William P. Malm. M. Takari (Terj.). (1995). Kebudayaan Musik Pasifik, Timur Tengah, dan Asia (M. Takari). USU Press.
Yıldız, Y. M., Karakelle, S., & Özer, D. A. (2019). An action research: Creating a song repertoire towards primary school third grade music lesson outcomes. Egitim ve Bilim, 44(200), 355–387. https://doi.org/10.15390/EB.2019.7979
DOI: https://doi.org/10.24821/promusika.v9i2.5749
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 PROMUSIKA: Jurnal Pengkajian, Penyajian, dan Penciptaan Musik
P-ISSN: 2338-039X (print) | E-ISSN: 2477-538X (online)