Penerapan Sistem Equal Temperament pada Penalaan Piano di Yogyakarta

Eritha Rohana Sitorus, Kustap Kustap, Alief Aditya Subekti

Abstract


This study examines the equal temperament theory on the piano strings tuning methods and their application. The problem raised in this study is how the theory is applied in tuning the pianos in Yogyakarta? To uncover the problem, this study utilizes a theoretical method by confirming the approaches that have been used by two piano tuners in Yogyakarta to the theories about piano tuning. The purpose of this study was to obtain knowledge about the application of the equal temperament principles in piano tuning in Yogyakarta. This study concludes that although all piano tuners were based their tuning on the theory of equal temperament with varied approaches and techniques ear sensitivity has a very important role.


Penelitian ini menguji teori equal temperament pada metode penalaan dawai piano dan aplikasinya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana teori tersebut diterapkan dalam penalaan piano di Yogyakarta? Untuk mengungkap masalah tersebut, penelitian ini menggunakan metode teoritikal, yaitu dengan mengkonfirmasi pendekatan yang telah digunakan oleh dua orang penala piano di Yogyakarta dengan teori-teori tentang penalaan piano. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh pengetahuan tentang penerapan prinsip-prinsip equal temperament dalam penalaan piano di Yogyakarta. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun semua piano tuner mendasarkan penalaan mereka pada teori temperamen yang sama dengan berbagai variasi pendekatan dan teknik, pada kenyataannya sensitivitas telinga memiliki peran yang sangat penting.


Keywords


equal temperament, tuning, piano

Full Text:

PDF

References


Burns, R. B. (2000). Introduction to Research Methods. Australia: Longman.

Capleton, B. (2004). False Beats in Coupled Piano String Unisons. The Journal of the Acoustical Society of America, 115(2), 885–892.

Dresden, S. (1989). Algemene Muziekleer. Groningen: Wolters Noordhoff.

Hundley, T. C., Benioff, H., & Martin, D. W. (1978). Factors Contributing to the Multiple Rate of Piano Tone Decay. The Journal of the Acoustical Society of America, 64(5), 1303–1309.

Indrawan, A. (1994). Kecapi Batak dan Musiknya Sebagai Salah Satu Ekspresi Kultural Suku Batak: Suatu Analisis tentang Lute Tradisional Berdawai Dua pada Kelompook Etnis Batak di Sumatra Utara. Universitas Gadjah Mada.

Indrawan, A. (2011). Selawatatan Pesantren sebagai Representasi Tradisi Musikal Mawlid. Panggung: Jurnal Ilmiah Seni & Budaya, 21(4), 375–386.

Indrawan, A. (2019a). Menggali Potensi Ekonomi Kreatif Sub Sektor Musik pada Sejarah Kejayaan Gitar Klasik di Indonesia. In U. Rokhani & E. Irawati (Eds.), Prosiding Ragam Pemikiran Kekayaan Intelektual Musik Indonesia (pp. 48–65). Yogyakarta: BEKRAF dan ISI Yogyakarta.

Indrawan, A. (2019b). Perjalanan Sang Diatonis: Dari Pythagoras Sampai Multi Media. In Sunarto (Ed.), Musik dalam Perspektif (pp. 181–183). Yogyakarta: Thafamedia.

Kirk, R. E. (1959). Tuning Preferences for Piano Unisons Groups. The Journal of the Acoustical Society of America, 31, 1644–1648.

Musmal. (2009). Pelatihan Stem dan Perawatan Piano. Yogyakarta.

Musmal. (2013). Melaras Piano dengan Sistem Equal-Tempered. Promusika: Jurnal Pengkajian, Penyajian, Dan Penciptaan Musik, 1(1), 7–14. Retrieved from http://journal.isi.ac.id/index.php/promusika/article/view/535/747

Okta, L., Sitorus, E. R., & Yuwono, D. R. (2017). Proses Penalaan Piano di Jurusan Musik FSP ISI Yogyakarga. Promusika: Jurnal Pengkajian, Penyajian, Dan Penciptaan Musik, 5(2). Retrieved from http://journal.isi.ac.id/index.php/promusika/article/view/2287/775

Parncutt, R. (2007). Systematic Musicology and the History and Future of Western Musical Scholarship. Journal of Interdisciplinary Music Studies, 1(1), 1–32.

Richardson, E. G. (1940). The International Standard of Musical Pitch. Journal of the Royal Society of Arts, 88(4570), 851–864. Retrieved from https://www.jstor.org/stable/41359645

Sitorus, E. R. (1988). Penalaan Nada Pada Alat-alat Musik Yang Memakai Klaviatur Khususnya Piano. ISI Yogyakarta.

Summer, W. L. (1971). The Pianoforte. London: Macdonald and Co., Ltd.

Tanaka, H., Mizutani, K., & Nagai, K. (1996). Two-Dimensional Motion of a Single Piano String. The Journal of the Acoustical Society of America, 100(4), 2843.

Temperley, N. (2007). Tuning and Temperament. Retrieved April 4, 2020, from Encyclopædia Britannica website: https://www.britannica.com/art/tuning-and-temperament/Tuning-and-musical-history

Watanabe, R. T. (1967). Introduction to music research. London: Prentice-Hall.




DOI: https://doi.org/10.24821/promusika.v7i2.3628

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 PROMUSIKA: Jurnal Pengkajian, Penyajian, dan Penciptaan Musik



P-ISSN: 2338-039X (print) | E-ISSN: 2477-538X (online)