Politik Identitas Kebalian dalam Musik Pop Bali

Ni Wayan Ardini

Abstract


Politik identitas berurusan dengan kekuasaan untuk menamai dan mendeskripsikan berbagai hal, termasuk benda budaya musik pop Bali dalam masyarakat Bali.  Studi ini merupakan literature review terhadap sejumlah bacaan terkait. Wawancara dan penelahaan diskografi dilakukan untuk membantu analisis yang dilakukan. Tujuan studi ini adalah mengetahui bekerjanya politik identitas kebalian dalam musik pop Bali dan kaitannya dengan diskursus kekuasaan dan pengetahuan. Hasil studi menunjukkan bahwa di Bali politik identitas  nyata dalam fenonema musik pop Bali yang direpresentasikan menjadi penanda identitas di tengah derasnya gempuran globalisasi terhadap masyarakat dan kebudayaan Bali dalam beberapa dasawarsa terakhir. Faktor bahasa Bali menjadi sangat penting karena bahasalah yang menunjukkan apakah musik berkategori musik pop Bali atau bukan. Belakangan yang terjadi adalah munculnya lagu-lagu yang tidak saja sistem tangga nadanya ”tidak Bali” serta gaya penyajiannya sangat asing melainkan bahasanya sudah dicampur-campur dengan bahasa asing, terutama bahasa Indonesia.


Keywords


politik identitas, musik pop Bali, diskursus, kekuasaan.

Full Text:

PDF

References


Althusser, Louis. 2008. Tentang Ideologi: Marxisme Strukturalis, Psikoanalisis, Cultural Studies (terjemahan Essays on Ideology). Yogyakarta: Jalasutra.

Bali Post. 2014. ”Indik Basa Bali ring Lagu Pop Bali”, Minggu, 27 Juli.

Barker, Chris. 2005. Cultural Studies: Teori dan Praktik (terjemahan Cultural Studies: Theory and Practice). Yogyakarta: Bentang.

Barker, Chris. 2014. Kamus Kajian Budaya (terjemahan The Sage Dictionary of Cultural Studies). Yogyakarta: PT Kanisius.

Fakih, Mansour. 1997. Analisis Gender dan Transformasi Sosial (Cetakan Kedua). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Foucault, Michel. 2002. Pengetahuan dan Metode: Karya-Karya Penting Foucault (suntan, terjemahan Aesthetics, Method, and Epistemology, Essential Works of Foucault 1954-1984). Yogyakarta: Jalasutra.

Hardiman, F. Budi. 2009. Kritik Ideologi: Menyingkap Pertautan Pengetahuan dan Kepentingan bersama Jurgen Ha-bermas. Yogyakarta: Penerbit Kanis-ius.

Martin, Gus (Ida Bagus Martinaya). 1999. ”Musik Pop Bali itu, Keberagaman itu”, makalah, Sarasehan Lagu Pop Bali, Yayasan Seni Denpasar dan Fakultas Sastra Universitas Udaya-na, Denpasar, 30 Juli.

Nordholt, Henk Schulte. 2007. Bali: An Open Fortress 1995-2005, Regional Autonomy, Electoral Democracy, and Entrenched Identities. Singapura: NUS Press.

Takwin, Bagus. 2003; 2009. Akar-akar Ide-ologi: Pengantar Kajian Konsep Ideolo-gi dari Plato hingga Bourdieu. Yogya-karta: Jalasutra.

Takwin, Bagus. 2008. ”Membaca Althusser dalam Beberapa Sisi: Sebuah Pengantar kepada Esai-esai Ideologi Althusser”, Pengantar buku Tentang Ideologi: Marxisme Strukturalis, Psikoanalisis, Cultural Studies (ter-jemahan Essays on Ideology). Yogya-karta: Jalasutra, hal. xv-xxvi.




DOI: https://doi.org/10.24821/promusika.v5i2.2292

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Ni Wayan Ardini



P-ISSN: 2338-039X (print) | E-ISSN: 2477-538X (online)