Kasetyan

Endang Setyaningsih

Abstract


Karya Tari Berjudul Kasetyan adalah komposisi tari puteri yang berbentuk srimpen, yakni refleksi kesetiaan atau sikap tidak ingkar janji Dewi Drupadi yang diambil dari cerita Mahabarata. Drupadi sebagai putri dari kerajaan Pancala yang dilahirkan dari api pemujaan yang kemudian menjadi istri Raja Yudhistira. Karya ini berangkat dari rangsang idesional dan gagasan yang kemudian memilih tema

kesetiaan Drupadi dengan tipe tari Dramatik. Mode penyajian adalah simbolisrepresentasional dengan menggunakan empat penari puteri. Ide penciptaan karya merupakan hasil eksplorasi dan analisis dari pola-pola gerak tari tradisi puteri yaitu tari Srimpi. Pengembangan geraknya mengacu pada motif gerak tari tradisi puteri gaya Surakarta, seperti gerak lenggut, manglung, lumaksana lara maju mundur, ogek lambung, sembahan laras, sekar suwun dan berbagai motif gerak bahkan sendi. Aspek koreografi lain yang mendukung penciptaan karya ini adalah penataan setting panggung yang menggunakan trap di area up center sebagai dimensi ruang yang berbeda untuk mendukung perjalanan tiap adegan.

 

A Dance titled Kasetyan is a composition of a female dance which have a form of srimpen, this dance is a reflection of a loyalty or Goddess Draupadi’s attitude that doesn’t break a promise which taken from the Mahabharata. Draupadi as the daughter of Panchala born from veneration fire which later became the wife of King Yudhishthira. This artwork departs from the idea that excitatory idesional and then choose the theme of Draupadi’s loyalty with the Dramatic type dance. The presentation mode is symbolic-representational using four female dancers. The idea from the creation of thisartwork is the result of exploration and analysis from the patterns of traditional female dance called Srimpi. Development of the choreography refers to the motion motive of female

traditional dance from Surakarta style, such as lenggut motion, manglung,lumaksana laras maju mundur, ogek lambung, sembahan laras, sekar suwun and various motifs motion even the joints. Another aspect of choreography that supports the creation of this artwork is the arrangement of stage setting that uses trap in up center area as another dimension to support the plot of each scene.


Keywords


loyality, motion motif, traditonal dance from Surakarta style, srimpen

Full Text:

PDF

References


a. Sumber Tertulis

Amir, Hazim 1991. Nilai-Nilai Etis dalam Wayang. Pustaka Sinar Harapan: Jakarta.

Brakel, Clara-Papenhuyzen (1991). Seni Tari Jawa. Tradisi Surakarta dan Peristilahannya. ILDEP-RUL: Jakarta

Divakaruni, Chitra Banerjee (2009). The Palace of Illusions Istana Khayalan. Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.

Ellfeldt, Lois (1977). A Primer for Choreograprs. Terjemahan Sal Murgiyanto. Pedoman Dasar Penata Tari. Lemabaga Pendidikan Kesenian Jakarta : Jakarta

Hadi, Y. Sumandiyo (2011). Koreografi Bentuk, Teknik, Isi. Cipta Media: Yogyakarta.

Hawkins, Alma M, (1988) Creating Through Dance, New Jersey : Priceton Book Company.

Hermanu, (2012). Serimpi 1925. Bentara Budaya Yogyakarya : Yogyakarta.

Komandoko, Gamal (2009). Bharatayuda ; Banjir Darah di tegal Kurusetra. Narasi :Yogyakarta.

Meri, La (1986) Dances Composition, the Basic Elements. Terjemahan . Soedarsono Lagaligo: Yogyakarta

Mulyono, Sri (1978) Wayang Dan Karakter Wanita. PT Gunung Agung : Jakarta

Nuraini, Indah (2011) Tata Rias dan Busana Wayang Orang Gaya Surakarta. Badan Penerbit ISI Yogyakarta: Yogyakarta.

Smith, Jacqueline(1986) Komposisi Tari Petunjuk Praktis Bagi Guru terjemahan. Ben Suharto. Ikalasti: Yogyakarta

Rahayu, apriastuti (2006) Drupadi Permaisuri Pandawa yang Teguh Hati. PT Gramedia Pustaka Utama : Jakarta

b. Videografi

Bedhaya Pangkur by Paku Buwono IV & VIII, 28 Juni 2007 di pergelarkan di Teater Arena, Taman Budaya Jawa Tengah yang di produksi oleh Michi Tomioka.

Pagelaran Wayang Kulit Sejatine Drupadi oleh Ki H. Dalang Mantep Sudarsono 2008, Hasil Kerjasama Kementrian Negara Perumahan Rakyat, PT Sarana Multi Griya Pinansial Persero, RRI, Pusat Jakarta

Karya Tari “Api Drupadi” oleh Endang Setyaningsih 2014,

c. Webtografi

http://www.jasdesainwebsite.net/renungan/kesetiaan‐adalah‐perjuangan dan anugerah.php diunduh pada 24 februari 2015

http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/melawan-dengan-kelembutan melalui-tari-serimpi-sangupati diunduh tanggal 12 Juli 2015 pukul 15.00 WIB

d. Narasumber

Nama : Wahyu Santoso Prabowo, S.Kar., M.S Usia : 62 th

Alamat: Perumahan Mojo Songo Pratama no :B9 Sabrang kulon, Jebres Surakarta

Profesi: Dosen Jurusan Tari ISI Surakarta

Nama: KRAT. Hartoyo Budhoyo Nagara. S.Sn

Umur : 60 th

Alamat: Jl. Sinom. 110 Perum RC. Palur, Karang Anyar. Profesi : Budayawan , Perias Keraton Kasunanan Surakarta

Nama : Dr. Aris Wahyudi

Usia :51 th

Alamat: Ngaglik, RT 33, Pendowoharjo, Sewon, Bantul

Profesi: Dosen Jurusan Pedhalangan ISI Yogyakarta, pemerhati seni tradisi




DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v7i1.1594

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats