MANAJEMEN PRODUKSI PERTUNJUKAN TARI SANGGAR PANGREKSA BUDAYA KOTA SEMARANG

Sestri Indah Pebrianti, Muhammad Jazuli, Moh. Hasan Bisri, Alya Happy Salma

Abstract


RINGKASAN

Sanggar Pangreksa Budaya merupakan sanggar yang berada di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dan berdiri sejak tahun 2016. Sejak awal berdirinya sampai saat ini telah memberikan kontribusi pada pelestarian seni tari. Sanggar Pangreksa Budaya mendapat kepercayaan masyarakat dalam memproduksi tari yang di tampilkan di berbagai kegiatan kesenian. Di balik berkembangnya sebuah sanggar bergantung pada cara manajemen yang diterapkan, maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen produksi tari Sanggar Pangreksa Budaya. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif, dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sanggar Pangreksa Budaya merupakan sanggar yang menggunakan manajemen keluarga dengan menerapkan sistem manajemen dengan baik yang meliputi; perencanaan, pengorganisasian, pergerakan, dan pengawasan. Sanggar Pangreksa Budaya dalam memproduksi tari sesuai dengan permintaan masyarakat (konsumen). Manajemen produksi dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu terdiri dari pembentukan tim produksi kemudian proses produksi menggunakan proses observasi, eksplorasi, improvisasi dan komposisi. Sanggar Pangreksa Budaya memproduksi tari yang dipertunjukkan dalam kegiatan rutin Minggu Kliwon, Kirab Budaya, pembukaan dari berbagai acara, dan sajian perlombaan yang digarap melalui proses produksi yang telah dibentuk.

ABSTRACT

Pangreksa Budaya Dance Production Management in the District Gunungpati, Semarang City. Sanggar Pangreksa Budaya is a studio located in Gunungpati Sub-district, Semarang City and was established in 2016. The beginning of its establishment until now has contributed to the preservation of dance art. Sanggar Pangreksa Budaya has gained the trust of the community in producing dances that are performed in various arts activities. Behind the development of a studio depends on the management applied, therefore this research aims to find out the dance production management of Sanggar Pangreksa Budaya. The research method used is qualitative, with a case study approach. Data collection techniques used observation, interview and documentation techniques. Data analysis techniques through data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Data validity techniques using source triangulation. The results showed that Sanggar Pangreksa Budaya is a studio that uses family management by implementing a good management system which includes; planning, organizing, moving, and supervising. Sanggar Pangreksa Budaya produces dance according to the demand of the community (consumers). Production management is carried out through several stages, namely consisting of the formation of a production team then the production process using the process of observation, exploration, improvisation and composition. Sanggar Pangreksa Budaya produces dances that are performed in the routine activities of Sunday Kliwon, Kirab Budaya, the opening of various events, and the presentation of the race that is worked on through the production process that has been formed consisting of the formation of the prod team formed


Keywords


Manajemen, Produksi, Sanggar tari|| Management, Production, Dance Studio

Full Text:

PDF

References


DAFTAR SUMBER ACUAN

Adnan, indra muchlis, & Hamim, S. (2013).

Administrasi, Organisasi Dan

Manajemen (R. Wahidi (ed.)).

Trusmedia Grafika.

Agus. (2016). Manajemen Oragnisasi. In A.

Wahid (Ed.), Jurnal Komunitas IAINMataram. IAIN-Mataram.

Ardiansah. (2014). Proses Koreografi Tari

Blakusata. Jurnal Seni Tari, 3(1), 1–3.

Hera, T. (2018). Aspek-Aspek Penciptaan

Tari dalam Pendidikan. Seminar

Nasional Pendidikan Universitas PGRI

Semarang, 2013–2015.

Jaya, I. M. L. M. (2020). Metode Penelitian

Kuantitatif Dan Kualitatif. Quadrant.

Jazuli, M. (2014). Manajemen Seni

Pertunjukan Edisi 2 (2nd ed.). Graha

Ilmu Yogyakarta.

Maysela, R., Ghozali, I., & Olendo, Y. O.

(2016). Manajemen Pengelolaan

Sanggar Bantang Dara Irakng Di Desa

Durian Kecamatan Sambas Kabupaten

Sambas. Jurnal Pendidikan Dan

Pembelajaran.

Melinda, Tri Suci, and Irmawita. 2019.

“Dance Education and Training

Intensity at the Rangkiang Palito Dance

Studio in Nagari Sungai Sariak, Padang

Pariaman Regency.” Spektrum Jurnal

Pendidikan Luar Sekolah (PLS) 7(4):

–24.

Oktaviana, D. K., & Wiyoso, J. (2021).

Manajemen Sanggar Padma Baswara

Di Kadilangu Demak. Jurnal Seni Tari,

(2), 132–141.

https://doi.org/10.15294/jst.v10i2.4680

Pratama, W. A., Djau, N. S., & Olendo, Y.

O. (1960). Manajemen Produksi

Sanggar Tari Dan Musik Bougenville

Di Kota Pontianak. Jurnal Pendidikan

Dan ….

Puspit, S. K. (2022). Manajemen Pelatihan

Tari Di Sannggar Seni Pangreksa

Budaya Kota Semarang Pada Masa

Pandemi Covid-19.

Rifa’i, Muhammad. 2019. 53 CV.Humanis

Manajemen Organisasi Pendidikan. ed.

muhammad Fadhli. Malang Jawa

Timur.

Rohman, A. (2017). Dasar-Dasar

Manajemen.

Satiti, A. R., & Sumaryadi, S. (2018).

Manajemen Sanggar Wijaya Kusuma

Di Dusun Grogol Desa Margodadi

Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman

Yogyakarta. Pendidikan Seni Tari-S1,

(5), 1–11.

Subadi, T. (2006). Metode Penelitian

Kualitatif (E. F. Hidayati (ed.)).

Muhammadiyah University Press

Universitas Muhammadiyah Surakarta




DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v23i2.14159

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats