Perkembangan Bentuk Penyajian Raminten Cabaret Show di Gedung Hamzah Batik Malioboro

Elan Fitra Dianto, Wiwik Sushartami, Paramitha Dyah Fitriasari

Abstract


RINGKASAN

Raminten Cabaret Show adalah salah satu hiburan yang berada di Raminten 3 Resto, Gedung Hamzah Batik Malioboro Yogyakarta. Istilah kabaret di Raminten 3 Resto berarti sebuah pertunjukan layaknya konser musik (lipsync), para laki-laki yang berdandan seperti perempuan atau disebut sebagai draq queen, mengenakan busana yang dirancang agar dapat menyerupai artis-artis papan atas Indonesia bahkan diva dunia dan dilengkapi dengan riasan wajah yang menguatkan terbentuknya karakteristik seorang draq queen. Permasalahan dari penelitian ini adalah menganalisis perkembangan bentuk penyajian Raminten Cabaret Show berdasarkan elemen-elemen pendukungnya seperti tema, gerak, musik, tata rias dan busana serta tata rupa pentas. Hal tersebut dikarenakan keinginan dari pemilik Hamzah Batik yakni Hamzah Sulaiman untuk menjadikan pertunjukan Raminten Cabaret Show sebagai tujuan wisata. Penelitian ini menggunakan teori bentuk penyajian dari Soedarsono dengan pendekatan kualitatif etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi literatur, observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Raminten Cabaret Show telah mengalamati perkembangan bentuk penyajian karena adanya kreativitas dari setiap pemainnya. Selain itu, keinginan dari pemilik untuk menjadikannya sebagai tujuan wisata juga membuat tim manajemen terus melakukan perbaikan dari semua sisi pertunjukan Raminten Cabaret Show.

ABSTRACT

Raminten Cabaret Show is one of the entertainment venues located at Raminten 3 Resto, Hamzah Batik Malioboro Building Yogyakarta. The term cabaret at Raminten 3 Resto means a show like a music concert (lip sync), men who dress up as women or referred to as draq queens, wearing clothes designed to resemble Indonesia's top artists and even world divas and equipped with facial makeup that strengthens the formation of the characteristics of a draq queen. The problem of this research is that Raminten Cabaret Show has developed in the form of its presentation. This is due to the desire of the owner of Hamzah Batik, Hamzah Sulaiman, to make the Raminten Cabaret Show a tourist destination. This research aims to see the development of the presentation form of Raminten Cabaret Show by using Soedarsono's presentation form theory. This research analyzes the development of the presentation form of Raminten Cabaret Show based on supporting elements such as theme, motion, music, makeup and clothing and stage layout. This research was conducted at Hamzah Batik Building on the third floor using a qualitative ethnographic approach. Data collection was done by using literature study, observation, interview and documentation techniques. The results showed that Raminten Cabaret Show has experienced the development of the form of presentation due to the creativity of each player. In addition, the desire of the owner to make it a tourist destination also makes the management team continue to make improvements from all sides of the Raminten Cabaret Show


Keywords


Raminten Cabaret Show, Bentuk Penyajian, Perkembangan||Raminten Cabaret Show, Form of Presentation, Development

Full Text:

PDF

References


DAFTAR SUMBER ACUAN

Addis, M. and Holbrook, M. (2001). On the conceptual link between mass customization and experiential consumption: an explosion of subjectivity. Journal of Consumer Behaviour. Vol. 1 No. 1, pp. 50-66.Crouch, G.I., Perdue, R.R., Timmermans, H.J.P. and Uysal, M. (2004). Consumer Psychology of Tourism, Hospitality and Leisure. CABI Publishing: London.

Endraswara, S. (2006). Metode, teori, Teknik Penelitian Kebudayaan: Ideologi, Epistemologi, dan Aplikasi (1st ed.). Sleman: Pustaka Widyatama

Gillham, B. (2005). Research Interviewing: The range of techniques (1st ed.). Berkshire: Open University Press.

Grant, Gall. (2008). Technical Manual And Dictionary Of Classical Ballet. NN: BN Publishing.

Guarino & Oliver. (2014). Jazz Dance: A History Of The Roots And Branches. Florida: University Press Of Florida.

Hadi, Y. Sumandiyo. 2003. Aspek-aspek Dasar Koreografi Kelompok. Yogyakarta: Lembaga Kajian Pendidikan dan Humaniora Indonesia (ELKAPHI).

Hadi, Y. Sumandiyo. 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka BookPublisher.

Hadi, Y. Sumandiyo. 2012. Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media.

Hiberman & Milles. (1992). Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Jery, David & Julia Jery. (1991). Collins Directory of Sociology. Collins: Harper Collins Publishers.Lareau, Alan. “The German Cabaret Movement During The Weimar Republic”. Theatre Journal. Vol.43, No.4(Dec,. 1991).

Latief, Halilintar. (1986). Pentas: Sebuah Pertunjukan. Yogyakarta: Lagalipo.

Maneenetr, Thirachaya, Thanh Ha Tran, Phatrada Sangsrirueng. Overview Of entertainment Management of Tourism Destinations : A Case Study of Ladyboy Cabaret Show market in Phuket, Thailand. Mediterranian. Journal of Social Science. Vol 5, No 23, pp. 772-776. November 2014.

Martono, Hendro. (2010). Mengenal Tata Cahaya Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Cipta Media.

Martono, Hendro. (2012). Ruang Pertunjukan dan Berkesenian.Yogyakarta:Cipta Media

Moleang, Lexy J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Parasuraman, A. and Grewal, D. (2000). The impact of technology on the quality-valueloyalty chain: a research agenda. Journal of the Academy of Marketing Science. Vol. 28 No. 1,pp. 168-174..

Smith, Jacqueline. 1985. Komposisi Tari Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru (Terjemahan Ben Suharto, S.S.T).Yogyakarta : Ikalasti.

Soedarsono, R.M. (1999). Seni Pertunjukan dan Pariwisata: Rangkuman Esai Tentang Seni Pertunjukan Indonesia dan Pariwisata. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.

Spradley, James P. (1997). Metode Etnografi. Yogyakarta: PT tiara Wacana

Vera. (2016). Segmenting, Targeting, dan Positioning Cabaret Show di Raminten 3 resto Yogyakarta. Tesis. Magister Tatakelola Seni: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Xu, Jing Bill. (2010). Perception of Tourism Products: Tourism Management. 31, pp.607-610




DOI: https://doi.org/10.24821/joged.v23i1.12765

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats