Respons Romantisme Distress Solastalgia Dalam Seni Lukis Abstrak
Abstract
Hilangnya sebuah esensi teritori yang bisa disebut ‘rumah’ telah terjadi pada kampung halaman sendiri. Kondisi di mana kita merasa terasing di rumah sendiri, merasakan kerinduan pada tempat yang ditinggali namun rusak akibat perubahan lingkungan. Solastalgia adalah istilah baru yang dicetuskan oleh Glenn Albrect ahli psikiatri dan filsuf lingkungan asal Australia pada tahun 2005 yang cocok untuk menggambarkan koneksi emosi antara penulis dengan kampung halaman. Majalengka mengalami krisis lahan akibat pembangunan kota insdutri yang telah membuat warganya menjadi buruh di rumah sendiri. Sebagian warga yang hidup bertumpu pada lahan tersebut mengalami kondisi distress ini akibat kehilangan lahan secara paksa oleh pemerintah yang ingin membangun banyak pabrik asing sedangkan Majalengka terkenal dengan lanskap dan budaya agrokultur yang sangat baik. Penelitian ini merupakan representasi bagaimana kondisi distress dilepaskan secara romantis sebagai intervensi diri dalam upaya penyadarana atas adanya distress solastalgia. Kebaruan yang ditawarkan pada penelitian ini adalah cara penyajian karya yang tidak selazimnya yaitu direspons secara romantis. Solastlagia telah banyak digunakan pada penciptaan karya namun kebanyakan direpresentasikan sesuai dengan kondisi sebuah distress apa adanya yang identik dengan warna gelap dan kelam. Penelitian ini bertujuan untuk menafsirkan kesadaran yang timbul pada karya seni lukis abstraksi dengan komposisi warna cerah dengan bentuk geometris sebagai respons intervensi diri terhadap distress tersebut.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Albrecht, G. A. (2005). Solastalgia’. A new concept in health and identity. PAN: Philosophy Activism Nature 3, 3, 41-55.
Albrecht, G. A. (2019). Earth Emotion : New Words for a New world. Cornell University Press.
Burhan, M. A. dan M. D. M. (2002). Dinamika Ruang dan Bentuk Fadjar Sidik. Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Galway, L. P., Beery, T., Jones-Casey, K., & Tasala, K. (2019). Mapping the solastalgia literature: A scoping review study. International journal of environmental research and public health. International Journal of Environmental Research and Public Health.
Marianto, M. D. (2017). Seni & Daya Hidup dalam Perspektif Quantum. Scritto Books dan BP ISI Yogyakarta. http://digilib.isi.ac.id/7125/
Mirowsky, J., & Ross, C. E. (2002). Measurement for a human science. Journal of Health and Social Behavior, 43(2), 152–170.
Schneider, J. (2007). The age of Romanticism. Greenwood publishing group.
Wiromartono, B. P. (2001). Pijar-pijar Penyingkap Rasa” Sebuah Wacana Keindahan dari Plato sampai Derida. Gramedia.
http://www.tintahijau.com/megapolitan/ragam/19499-digempur-industri,-majalengka-butuh-perda-lindung-lahan-pertanian diakses pada Maret 2021
https://daerah.sindonews.com/artikel/jabar/3253/industri-berdiri-lahan-pertanian-di-majalengka-menyusut diakses pukul 14.04 28 Februari 2021
DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v8i1.7048
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 2442-3394 (media cetak) || ISSN 2442-3637 (media online)