Figur Monster Sebagai Metafora Kejahatan Seksual Terstruktur dalam Visualisasi Seni Grafis
Abstract
Kejahatan seksual terhadap wanita sering terjadi di dunia kerja, dalam bentuk pelecehan seksual. Tindakan ini dapat terjadi di perusahaan kecil maupun besar, dan ironisnya dapat pula terjadi di lembaga pendidikan yaitu sekolah. Pada dunia kerja pelecehan sering terjadi antara atasan dan bawahan, sedangkan pada lembaga pendidikan antara pengajar dan murid, antara yang memiliki kuasa/kebijakan dan penerimanya. Hal ini adalah kenyataan pahit yang memang terjadi dan masih berulang. Tingkat pendidikan dan status sosial seseorang terkadang tidak menjamin dirinya memiliki nilai-nilai moral yang baik dan stabil, karena nilai moral manusia bersifat fluktuatif, terkadang naik dan turun. Penyebabnya adalah anggapan bahwa wanita dipandang hanya sebagai objek seks saja, hal ini menghilangkan sisi kemanusiaan pelakunya dan kurangnya pelatihan pada pegawai, atau edukasi pada murid bagaimana cara untuk mencegah tindakan ini menimpa mereka serta penyelesaiannya. Pelecehan seksual mengakibatkan kerugian baik secara fisik maupun mental pada korbannya. Penulis ingin mengungkapkan gagasan kritisnya mengenai fenomena ini lewat karya seni grafis, menghadirkan figur monster sebagai wujud metaforik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Annisa, R. (2007). Kekerasan terhadap Perempuan Berbasis Gender. Rifka Annisa Women’s Crisis Center.
Bambang, S. (1996). Postmodernisme: Tantangan Bagi Filsafat.
Yogyakarta: Kanisius.
Fakih, M. (1996). Analisis gender & transformasi sosial. Pustaka Pelajar.
Marianto, M. D. (2015). Art & Levitation: Seni dalam Cakrawala Quantum. Pohon Cahaya.
Materi Kuliah Online, Walter Benjamin dan Kritik Seni, Oleh Dr. Sugeng Bayu Wahyono, M. Si, pada tanggal 9 April 2020, Pascasarjana Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Raditya, A. (2014). Sosiologi tubuh: membentang teori di ranah aplikasi. Kaukaba.
Ritzer, G., & Goodman, D. J. (2004). Teori Sosiologi Modern, terj. Alimandan. Jakarta: Kencana.
Ross, C. (2007). Mistik Jepang: Supranatural and Mysterious Japan. Yogyakarta: Pinus Book.
Sp, S. (2006). Trilogi seni: penciptaan, eksistensi, dan kegunaan seni. Badan Penerbit Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Tanama, A. C. (2020). Andre, Cap Jempol Seni cetak Grafis Dari Nol. Yogyakarta: Penerbit SAE.
Sumber Website
https://jatim.suara.com/ read/2020/01/29/104024/ perkosa-santriwati-sejak-kelas-3- sd-pimpinan-ponpes-saya-suka- anaknya (diakses pada 20 Februari 2020)
https://www.liputan6.com/global/ read/4010904/kbri-wni-korban- kekerasan-seksual-politikus-malaysia-trauma (diakses pada 4 Mei 2020)
DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v7i1.5271
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 2442-3394 (media cetak) || ISSN 2442-3637 (media online)