Eksplorasi Sampah dengan Teknik Assembling dalam Penciptaan Seni Patung
Abstract
Ketertarikan pada bentuk-bentuk geometris mengantarkan perupa pada penciptaan karya yang banyak mengolah komponen visual yang bersifat terukur dan simetris. Ketertarikan tersebut diiringi dengan kegemaran mengolah benda-benda temuan atau sampah menjadi bentuk yang baru dengan teknik asemblasi. Asemblasi merupakan sebuah Teknik dalam seni rupa untuk merakit, menggabungkan, atau mengkonstruksi berbagai macam media menjadi sebuah karya seni. Jenis sampah yang sedang ditekuni sebagai komponen dalam penciptaan karya seni adalah sampah sisa dari barang pabrikan yang secara anatomis memiliki bentuk yang bersifat terukur karena dirancang menggunakan perhitungan matematis yang terkait dengan fungsi sebuah produk.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barrett, T. (2010). Making Art: Form and Meaning. McGraw-Hill Education.
Bolt, B. (2010). ART BEYOND REPRESENTATION: The Performative Power of the Image. Art beyond Representation: The Performative Power of the Image,
Feldman, E. B. (1967). Art as Image and Idea. Prentice-Hall.
Marianto, M. D. (2017). Apa itu Seni? - Seni & Daya Hidup dalam Perspektif Quantum. Seni & Daya Hidup Dalam Perspektif Quantum,
Oosbree, R. Van. (2023). Make Decor and More from the Junk Drawer. Capstone Press.
Pooler, R. (2013). The Boundaries of Modern Art. Arena Book.
Purnomo, C. W. (2021). Solusi Pengelolaan Sampah Kota. Gadjah Mada University Press.
Wakan, N. B. (2020). On the Arts. Shanti Art Publishing.
Whiteley, G. (2010). Junk, Art and the Politics of Trash. I.B.Tauris.
DOI: https://doi.org/10.24821/jocia.v10i2.13839
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
ISSN 2442-3394 (media cetak) || ISSN 2442-3637 (media online)