Kesadaran Refleksi Aktor Sandiwara Berbahasa Jawa Studi Kasus Kelompok Sedhut Senut
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan menganalisis kesadaran sinis yang berkaitan dengan pengalaman, hasrat, dan perenungan kembali tentang nilai-nilai kehidupan yang dialami oleh para aktor Kelompok Sedhut Senut. Pada realitasnya bahwa aktor juga berbenturan dengan kesadaran sinis yang dialaminya. Teori yang dipakai adalah ekspresi, kreativitas, dan fantasi. Teori fantasi digunakan untuk pendekatan kelompok teater dalam upaya mewujudkan ideologi teater, sementara perwujudan tersebut melahirkan sinisme di dalam proses kreatifnya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif, di mana data didapatkan melalui catatan lapangan dan wawancara terhadap narasumber internal dari kelompok dan narasumber eksternal yaitu penonton. Hasil penelitian ini sebagai berikut, kesadaran berteater, kesadaran memilih ruang pentas, kesadaran estetika, sampai dengan pengaruh kesadaran sinis rupanya dipengaruhi oleh hasrat ideologi berteater. Upaya mewujudkan ideologi itu pun tidak selalu berhasil karena selalu ada pengaruh daya sinisme di tengah proses kreatif. Namun, apa yang dialami oleh kelompok ini justru menemukan kesadaran refleksi. Dari kesadaran tersebut lalu kelompok ini mengalami ekstrospeksi dan introspeksi. Kemauan melihat ke luar dan ke dalam sebagai refleksi untuk terus mewujudkan ideologi teater dan kesadaran estetika berikut dengan tantangan selama proses kreatif.
Reflective Awareness of Javanese Language Theatre’s Actor Sedhut Senut Group’s Case Study
ABSTRACT
This research aims to analyze the cynical awareness related to experience, desire, and contemplation towards life’s values that has been experienced by the actors of Sedhut Senut’s group. The actor, too, encounters the cynical awareness he faces. While fantasy is used to approach the theatre group to embody theatre ideology, it delivers cynicism along its creative process. The method used is qualitative research, where data are obtained from field notes and interviews with internal interviewees from the group and external interviewees who are audiences. The results of this research are as follows, awareness of theatre, awareness of choosing a space to perform, awareness of aesthetics, to the influence of cynical awareness seems to be affected by the desire for theatrical ideology. Due to the influence of cynical power along the creative proses, an effort to embody the ideology does not always work out. However, what happens to this group opens their reflective awareness. From that awareness, this group has experienced extrospection and introspection. The urge to look out and in as reflection to keep actualizing theatre ideology and aesthetics awareness along with challenges during its creative process.
Keywords
Full Text:
pdfReferences
Bogdan, Robert C & Sari Knopp Biklen. (1982). Qualitative Research for Education; An Introduction to Theory and Method. Boston: Allyn and Bacon.
Creswell, John W. (2009). Research Design; Qualitative, Quantitative, and Mix Methods Approaches. Los Angeles: Sage.
Engelmann, Peter. (Ed). (2018). Filsafat Di Masa Kini Alan Badiou dan Slavoj Žižek. Yogyakarta: Penerbit Basa-basi.
Holis, Nur & Salam, Aprinus. (2019). Posisi Subjek Tokoh Skeeter dalam, Filem The Help (2011) Karya Tate Taylor: Kajian Subjektivasi Slavoj Zizek. Jurnal NUSA, Vol 14, No. 4 November 2019, pp 523-535.
Kaelan, H, Dr, Prof. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Interdisipliner Bidang Sosial, Budaya, Filsafat, Seni, Agama dan Humaniora. Yogyakarta: Penerbit Paradigma.
Kirk, Jarome. & Marc L. Miller. (1986). Reliability and Validity in Qualitative Research, Vol. 1. Beverly Hills: Sage Publication.
Lofland, John & Lyn H. Lofland. (1984). Analyzing Social Settings; A Guide to Qualitative Observation and Analysis, Cal. Belmont: Wadsworth Publishing Company.
Manik, Aptifive, Ricky. (2015). Hasrat Nano Riantiarno Dalam Cermin Merah: Kajian Psikoanalisis Lacanian. Jurnal Kandai Vol.11 No 2, November 2015. pp 266-280.
Marshall. (1995). Designing Qualitative Research, Second Edition. London: Sage Publication, International Educational and Professional Publisher.
Mulyana, Dedy, Prof. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Myers, Tony. (2003). Slavoj Žižek. London: Routledge.
Schatzman & Anselm L Strauss. (1973). Field Research: Strategies for a Natural Sociology. New Jersey: Prentice Hall Inc.
Setiawan, R. (2016). Membaca Kritik Slavoj Žižek: Sebuah Penjelajahan Awal Kritik Sastra Kontemporer. Surakarta: Penerbit Negasi Kritika.
____ . (2018). Žižek, Subjek, dan Sastra. Yogyakarta: Penerbit Jalan Baru.
Soemanto, Bakdi. (2000). Kepingan Riwayat Teater Kontemporer di Yogyakarta, Laporan Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Stainback, William. (1988). Understanding and Conducting Qualitative Research. Dubuque, Iowa: Kendal Hunt Publishing Company.
Sugiyono. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Wattimena, A.A, Reza. (2011).“Slavoj Žižek Tentang Manusia Sebagai Subjek Dialektis. Jurnal Orientasi Baru, Vol. 20, No. 1 April 2011, pp 61-83.
Wahyu, Bambang, (2016). Politik Sebagai Kenikmatan: Pemikiran Slavoj Žižek Tentang Politik Kontemporer. Jurnal Aqidah dan Filsafat Islam, Vol 1, No 2 (2016), pp 49-61.
Widoyo, Bambang, (1998). Gapit 4 Naskah Drama Berbahasa Jawa. Surakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Žižek, Slavoj. (2008). The Sublime Object of Ideology. New York: Verso.
Webtografi
https://majalah.tempo.co/read/media/56895/sandiwara-angkoso, 2 Januari 2021
DOI: https://doi.org/10.24821/invensi.v7i1.5907
Article Metrics
Abstract view : 0 timespdf - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Ely Andra Widharta
Editorial Address:
Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta
Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia
Telp./Fax: 0274 419791
email : jurnal.invensi@isi.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View my stat Visitors