AKULTURASI ESTETIKA SEBAGAI MODAL UNTUK MENGHADAPI PERTUKARAN KESENIAN DALAM MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (Sebuah Kajian Holistik Terhadap Perkembangan Kesenian Modern di Indonesia)
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aziz, Imam. 2001. Galaksi Simulacra. Yogyakarta: LkiS.
Bagus Lorens. 2005. Kamus Filsafat. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama cetakan ke
empat, Chistiane Paul. 2015. Digital Art. New York: Thames & Hudson.
Denys Lombard, Terj. Winarsih Partaningrat Arifin, Rahayu S. Hidyat, Nini Hidayati
Yusuf.2008. Nusa Jawa: Silang Budaya, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Haryatmoko. 2010. “Teori Strukturasi Pierre Bourdieu dengan Orientasi Budaya”.
(Makalah) dipresentasikan di Pascasarjana Sosiologi Universitas Indonesia pada
tanggal 26 Agustus 2010.
Koentjaraningrat. 1976. Pengantar Ilmu Antropologi Yogyakarta: Yayasan Obor
Krisna Murti. 2009. Essays on Video Art and New Media: Indonesia and Beyond,
Yogyakarta: IVAA.
Kuntowijoyo. 1987. Budaya dan Masyarakat, Yogyakarta: Tiara Wacana. Matius Ali,
Estetika. Tanggerang: Sanggar Luxor.
M. Agus Burhan. 2013. Seni Lukis Indonesia Masa Jepang Sampai Lekra, Surakarta:UNS
Press.
M. Burhan Bungin. 2008. Sosiologi Komunikasi, Jakarta: Kencana Predana Media.
Misbach Yusa Biran. 2009. Sejarah Film 1900-1950: Bikin Film di Jawa. Depok:
Komunitas Bambu.
Theodor W. Adorno. 2002. Translator’s introduction by Robert Hullot-Kentor, Aesthetic
Theory. London: Continum.
DOI: https://doi.org/10.24821/invensi.v1i1.1604
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Vedy Santoso
Editorial Address:
Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta
Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia
Telp./Fax: 0274 419791
email : jurnal.invensi@isi.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View my stat Visitors