Implementasi Metode Tutor Sebaya dalam Pembelajaran Ekstrakurikuler Musik di SMPK St. Bernardus, Madiun
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan serta menganalisis penggunaan metode tutor sebaya dan proses kegiatan ekstrakurikuler seni musik di SMP Katolik Santo Bernardus, Madiun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Guru dan peserta didik dalam pembelajaran ekstrakurikuler, menjadi subjek utama pada penelitian ini. Pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi, paparan, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode tutor sebaya diterapkan dengan memilih peserta didik yang memiliki kemampuan lebih yang berperan sebagai tutor bagi teman sebayanya. Proses kegiatan ekstrakurikuler ini melibatkan kelompok-kelompok kecil, di mana setiap kelompok memiliki satu atau dua tutor. Aktivitas ini meliputi praktek bermain alat musik, latihan bersama, dan diskusi kelompok. Metode tutor sebaya relevan digunakan, terbukti dari semangat dan capaian prestasi bidang musik yang telah diraih. Penggunaan metode tutor sebaya berpotensi baik, terbukti terbentuknya rasa tanggung jawab, interaksi, dan kepedulian antar peserta didik.
Kata kunci: ekstrakurikuler, musik, metode, tutor sebaya
Abstract
Peer Tutoring Method Implementation in Extracurricular Music Learning at St. Bernardus Catholic Junior High School, Madiun. This study aims to describe and analyze the use of the peer tutoring method and the process of extracurricular music activities at St. Bernardus Catholic Junior High School, Madiun. A qualitative approach was employed, using a case study method, with the music teacher and students participating in extracurricular activities as the main subjects of the study. Data were collected through observations, interviews, and document analysis. Data analysis techniques included data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The findings indicate that the peer tutoring method is implemented by selecting students with advanced abilities to act as tutors for their peers. This extracurricular activity is conducted in small groups, with each group having one or two tutors. Activities include musical instrument practice, group rehearsals, and group discussions. The peer tutoring method is shown to be effective, as demonstrated by the enthusiasm and achievements in music attained by the students. The use of peer tutoring promotes positive outcomes, fostering responsibility, interaction, and care among students.
Keywords: ekstracurricular, music, method, peer tutors
Full Text:
PDFReferences
Arifin, M., & Ekayati, R. (2021). Implementasi Metode Tutor Sebaya dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa (Vol. 1). UMSU press.
Bramantyo, T. (2005). Beberapa Kendala dalam Pengembangan Pendidikan Musik di Indonesia. Seni dan Pendidikan Seni, Vol 3, No1, 14.
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2015). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
Febianti, Y. N. (2014). Peer Teaching (Tutor Sebaya) Sebagai Metode Pembelajaran Untuk Melatih Siswa Mengajar. Edunomic Jurnal Pendidikan Ekonomi, 2(2).
Ibrahim, A., Safitri, I., Agustina, M., Elyana, L., Saksono, H., Widodo, T. W., Khoiri, A., & Abroto. (2024). Metodologi Penelitian Pendidikan (P. T. Cahyono (ed.)). Yayasan Cendekia Mulia Mandiri.
Pane, A., & Dasopang, M. D. (2017). Belajar dan pembelajaran. Fitrah: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333-352.
Purnama, G. (2007). Pembelajaran Vokal.
Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Zaini, H. (2001). Strategi Pembelajaran Aktif. Bina Aksara.
DOI: https://doi.org/10.24821/ekp.v13i2.14094
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.