Perancangan Identitas Visual UMKM Bidang Kuliner “Bu Naf” di Yogyakarta : Upaya Menyintas Pasca Pandemi
Abstract
Badai pandemi Covid-19 telah merontokkan puluhan juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sejak tahun 2020. Padahal di tahun 2019, UMKM memberikan kontribusi besar bagi PDB, hingga sempat dijuluki “small is beautiful” terhadap perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, menjalankan usaha mikro, kecil dan menengah untuk terus bangkit dan bertahan, tentu tak mudah. Perlu ada upaya lebih dalam mengelola usaha, tidak saja memperbaiki manajemen dan meningkatkan kualitas produk, akan tetapi juga melakukan upaya pembenahan identitas visualnya agar usaha lebih dikenal dan meningkat penjualannya.
Jasa Aqiqah, Nasi Box dan Snack “Bu Naf”, merupakan salah satu UMKM bidang kuliner yang terus berupaya bertahan pasca pandemi. Berlokasi di Kota Yogyakarta, UMKM ini memiliki peluang yang potensial di bidang kuliner dengan segmen kelas menengah. Diharapkan dengan perancangan identitas visual yang tepat akan semakin memperjelas pentingnya penggarapan aspek desain komunikasi visual sebagai pendukung pemasaran.
Metode penelitian untuk menghasilkan perancangan ini dimulai dengan mengumpulkan data, menganalisis permasalahan, dan menetapkan perancangan yang tepat, menggunakan antara lain teori Design Thinking (Tim Brown, 2009), Aaker on Branding (David Aaker, 2014), serta teori pendukung lainnya.
Hasil perancangan berupa aneka identitas visual seperti redesain logo, template graphic design dan graphic elements, color scheme, tone and manner, tipografi, photography style, serta kemasan, yang siap diaplikasikan secara nyata sebagai bagian dari upaya mempertahankan usaha pasca pandemi.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.24821/dkv.v17i1.12644
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.