ESTETIKA DAN ETIKA WUWUNGAN RUMAH TRADISIONAL JAWA DALAM ERA GLOBAL
Abstract
Philosophically, the ornamental art of wuwungan on top of Javanese traditional houses is characterized by such high Javanese esthetic and ethical values. It is necessary to re-actualize the existence and essence of the Javanese ornamental art of wuwungan in the era of industrial revolution 4.0. This cultural and traditional literacy will be necessary to strengthen the national characters and values in anticipation of the rapidly global era transformation. The new cultural values in the digital era are expected to ensure improvement of survival and establishment of new understandings inspired by local cultural diversity, appreciation, and knowledge to ensure the successful actualization of Javanese traditional cultural values. This is a qualitative study and accordingly this study will employ the qualitative method using the analytical interaction method through the grounded research. This study urges the re-actualization of understanding about Javanese philosophy in the form of the ornamental art of wuwungan in Javanese traditional houses that represents Javanese esthetic and ethical values. Javanese traditional local culture can serve as the local traditional identity and is a part of Indonesian national culture. Therefore, they have to be re-actualized and represented in the adjusted and adapted forms to meet the current condition of global. The technological advancement can serve as a smart tool to enhance the innovative and creative industry based on local cultures and global discourses.
Key Words: Wuwungan, Javanese Traditional House, Industrial Revolution, Global.
Seni hias wuwungan pada atap rumah tardisional Jawa memiliki karakteristik di dalamnya terkandung falsafah hidup orang Jawa dimana terdapat muatan ajaran luhur yang mantap dan mendalam menyangkut nilai estetika dan etika. Reaktualisasi terhadap eksistensi dan esensi seni hias wuwungan Jawa dibutuhkan. Hal ini dapat dijadikan sebagai literasi budaya tradisi menghadapi derasnya arus perubahan zaman yang serba cepat untuk memperkuat nilai-nilai karakter bangsa. Pengaruh-pengaruh budaya baru di era digital menjadi satu daya hidup untuk memberikan bentuk pemahaman baru atas inspirasi kekayaan budaya lokal, apresiasi, dan pengetahuan baru dalam mengaktualisasikan nilai-nilai ajaran luhur budaya Jawa secara luas. Penelitian ini akan memberikan penjelasan secara kualitatif, sehingga metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode interaksi analisis melalui grounded research. Urgensi penelitian ini terkait dengan reaktualisasi pemahaman tentang filosofi hidup orang Jawa melalui seni ornamentasi wuwungan rumah tradisional Jawa dibalik wujud visual yang tampak berdasarkan korelasi Estetika dan Etika Jawa. Keunggulan budaya lokal Jawa sebagai identitas tradisi merupakan bagian budaya nasional Indonesia yang bernilai dapat diaktualisasikan kembali dalam representasi baru menyesuaikan dengan gerak perkembangan global. Kemajuan teknologi menjadi sarana cerdas untuk memajukan kreatifitas dalam peranannya memajukan industri kreatif yang inovatif berbasis tradisi budaya lokal dalam wacana global.
Kata Kunci: Wuwungan, Rumah Tradisional Jawa, Revolusi Industri, Global
Full Text:
PDFReferences
Finlay, Linda. 2009, Debating Phenomenological Research Method dalam Journal Phenomology & Practice, Volume 3, No.1, Open University.
Gustami, SP. 2007, Butir Butir Mutiara Estetika Timur: Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia, Prasista, Yogyakarta.
__________. 2008, Nukilan Seni Ornamen Indonesia, Diterbitkan Jurusan Kriya, Fakultas Seni Rupa, Yogyakarta.
Haryono, Timbul. 2008, Seni Pertunjukan dan Seni Rupa Dalam Perspektif Arkeologi Seni, ISI Press, Surakarta.
Kutha Ratna, Nyoman. 2011, Estetika Sastra, dan Budaya, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Marianto, M. Dwi. 2011, Menempa Quanta Mengurai Seni, BP ISI Yogyakarta.
Mulder, D.C. 1970, Java Religie en Kunst: de Religie van Java, Amsterdam.
Mulder, Niels. 1992, Inside Southeast Asia-Thai, Javanese, and Filipino, PT. Gramedia Jakarta.
Ronald, Arya. 2005, Nilai-Nilai Arsitektur Rumah Tradisional Jawa, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Simuh. 2018, Sufisme Jawa: Transformasi Tasawuf Islam ke Mistik Jawa, Yayasan Bentang Budaya, Yogyakarta.
Sony Kartika, Dharsono. 2016, Kreasi Artistik Perjumpaan Tradisi Modern Dalam Paradigma Kekaryaan Seni, Citra Seni Lembaga Pengkajian dan Konservasi Budaya Nusantara, Karanganyar.
Suharson, Arif. 2018, Ruang Baru Kriya Nusantara dalam Katalog Pameran Besar Seni Kriya UNDAGI#2 Inspirasi Budaya Nusantara Dalam Kriya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Direktorat Kesenian.
Suwarno, Wisetrotomo. 2018, Meniti Ombak Di Era Milenial (Problem Di Sekitar Fungsi Seni, dan Kritik Kebudayaan), Pidato Ilmiah, Pada Dies Natalis XXXIV ISI Yogyakarta, Yogyakarta .
Williams, Raymond. 1983, Culture, Glasgow William Collinds Sons, & Co.Ltd., terjemahan angkatan (1999), Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v8i2.2794
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Arif Suharson
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).
View My Stats