TOPENG KLASIK GAYA YOGYAKARTA DAN KREATIF MODERN KARYA SUPANA PONOWIGUNA KAJIAN FUNGSI, GAYA, DAN STRUKTUR
Abstract
The culture of mask has been in existence for a very long time ago. A number of archeological studies have found various types of mask since the prehistoric era thousand years ago. The historical data have revealed some important information on the usage of masks in human life in their interaction with the nature. These findings will be beneficial for the improvement of contemporary moment. They will also serve as the scientific reference to identify the materials, process, and development. When we observe carefully, Indonesia is rich of various kinds of traditional culture such as the mask art. Masks have unique characteristics depending on their origin. Masks are created intentionally to represent magical or ritual purposes. They also serve as the decorative or social symbols in the societies. Therefore, the existence of mask art has become a part of social culture. The creative creation of masks has represented the intellectual establishment of the artisans to comply with the ongoing social development. Therefore, we have classic, modern, and contemporary masks as the manifestation of the developing era and the satisfaction of transformative artistic artisans in visual arts.
Keywords: mask, culture, creative, creation
Budaya topeng telah ada sejak dahulu kala. Sejumlah penelitian arkeologi telah menemukan berbagai jenis topeng sejak zaman prasejarah seribu tahun yang lalu. Data historis telah mengungkapkan beberapa informasi penting tentang penggunaan topeng dalam kehidupan manusia dalam interaksinya dengan alam. Temuan ini akan bermanfaat untuk peningkatan momen kontemporer. Mereka juga akan berfungsi sebagai referensi ilmiah untuk mengidentifikasi bahan, proses, dan pengembangan. Ketika kita amati dengan cermat, Indonesia kaya akan berbagai jenis budaya tradisional seperti seni topeng. Masker memiliki karakteristik unik tergantung pada asalnya. Topeng diciptakan dengan sengaja untuk mewakili tujuan magis atau ritual. Mereka juga berfungsi sebagai simbol dekoratif atau sosial dalam masyarakat. Karena itu, keberadaan seni topeng telah menjadi bagian dari budaya sosial. Pembuatan topeng yang kreatif telah merepresentasikan pembentukan intelektual para pengrajin untuk mematuhi perkembangan sosial yang sedang berlangsung. Oleh karena itu, kami memiliki topeng klasik, modern, dan kontemporer sebagai perwujudan dari era yang sedang berkembang dan kepuasan para pengrajin artistik transformatif dalam seni visual.
Kata kunci : topeng, budaya, kreatif, kreasi
Full Text:
PDFReferences
Dana, I Wayan. 2015. The Power of Topeng. Katalog Pameran Museum Sonobudoyo Yogyakarta.
Feldman, Edmund Burke. 1967. Art As Image and Idea. New Jersey: Prentice hall, Inc. Englewood Cliffs
Gustami, SP. 2000. Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara, Kajian Estetik melalui Pendekatan Multidisiplin. Yogyakarta: Kanisius.
__________ . 2003. ”Metode Pendekatan dalam Kajian Seni Rupa.” dalam Bunga Rampai Kajian Seni Rupa, dalam Kenangan Purnatugas Prof. Drs. Suwaji Bastomi. Semarang: UNNES Press.
Marianto M. Dwi. 2002. Seni Kritik Seni. Lembaga Penelitian Seni Institut Seni Indonesia Yogyakarta
Museum Sonobudoyo Yogyakarta. 2015. The Power of Topeng Katalog Pameran. Yogyakarta.
Read, Herbert. 1959. The Meaning of Art. New York: Pinguin Book.
Rohidi, Tjejep Rohendi. 2000. Ekspresi Seni Orang Miskin: Adaptasi Simbolik terhadap Kemiskinan. Bandung: Yayasan Adikarya IKPI dan Ford Foundation.
Sachari, Agus. 2002. Estetika Makna Simbol dan Daya. Bandung: ITB.
Soedarsono, R.M. 1999. Metodologi Penelitian Seni Rupa dan Pertunjukan. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Seni Indonesia.
Tim Penyusun Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Kebudayaan Museum Sonobudoyo Yogyakarta. 1987. Gaya dan Daya Tarik Topeng. Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v7i1.2667
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Arif Suharson
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).
View My Stats