POTENSI PENGEMBANGAN INOVASI DESAIN PRODUK KRIYA KUKM INDONESIA DI ERA INDUSTRI KREATIF
Abstract
Inovasi desain produk kriya dapat dilakukan mulai dari pembuatan konsep
perancangannya yang mengacu pada perubahan konsumennya. Produk kriya yang memiliki
basis budaya dalam komunitas masyarakat tradisi sangat dibebani oleh nilai-nilai filosofis.
Perubahan desain produknya sangat evolutif atau cenderung sangat lambat dan meiliki polapola
tertentu. Produk kriya yang dihasilkan sebagai komoditas untuk memenuhi kebutuhan
konsumen cenderung berjalan relatif lebih dinamis. Kunci utama perubahan terletak pada SDM
pelakunya yang memiliki kemauan dan keterampilan untuk menginovasi desain produk supaya
memiliki nilai tambah yang lebih baik lagi. Bangsa Indonesia memiliki modal untuk membuat
perubahan pada desain produk kriyanya. Keterbukaan terhadap informasi dan warisan budaya
adiluhung merupakan dua faktor penting terjadinya inovasi pada desain produk kriya.
Kata kunci : inovasi desain, produk kriya, industri kreatif
Full Text:
PDFReferences
Jones, Christopher J., Design Methods: Seed of Human Being, John Wiley & Sons Ltd., London, 1979.
Maunati, Yekti, Identitas Dayak Komodifikasi dan Politik Kebudayaan, LkiS, Yogyakarta, 2006
Soedarso Sp., Trilogi Seni: Penciptaan Eksistensi dan Kegunaan Seni, BP ISI Yogyakarta, Yogyakarta, 2006.
Soerjono, Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Pers, Jakarta, 2010.
Wicaksono, Agung, “Eksistensi Seni Kriya Indonesia di Era Gelombang Ekonomi Kreatif”, dalam Sri Kresnanto, dkk. (ed.), Seni Kriya dan Kearifan Lokal dalam Lintasan Ruang dan Waktu, BIDISI, Yogyakarta, 2009.
DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v5i2.2380
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Agung Wicaksono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).
View My Stats