KARYA SENI: SELINTAS STUDI KASUS KEBAHASAAN TERHADAP PROSES KREATIF PEMBERIAN JUDUL
Abstract
The title is a name of a work of art. In the creative process, the title can be given
through two strategies, namely before the artwork is created or after the work is completed.
Categorically, the title can be classified into various. The classification can be made based on
the type or structure. Based on the type, classification can be divided into three categories,
namely noun, verb, or adjective, while based on its structure can be divided into four
categories, namely letter, word, phrase, and sentence.
The approach applied in this analysis is linguistic approach, arguing that the subject
title of the artwork is definitely using the code system prevailing in the language. As the result,
there are two categories, namely the title of the artwork that is monointerpretabel and
multiinterpretabel.
Key words : Art work, title of art work, and linguistic study.
Judul adalah sebuah nama karya seni. Dalam proses kreatif, judul dapat diberikan
melalui dua strategi, yaitu sebelum karya seni dibuat atau setelah karya selesai. Secara
kategoris, judul dapat diklasifikasikan menjadi bermacam-macam. Klasifikasi itu dapat dibuat
berdasarkan jenis atau strukturnya. Berdasarkan jenisnya, dapat dibedakan menjadi tiga
kategori, yaitu nomina, verba, atau ajektiva, sedangkan berdasarkan strukturnya dapat
dibedakan menjadi empat kategori, yaitu huruf, kata, frasa, dan kalimat.
Pendekatan yang diterapkan dalam analisis ini adalah menggunakan pendekatan
lingusistik, dengan alasan bahwa perihal judul karya seni pasti menggunakan sistem kode yang
berlaku dalam bahasa. Hasilnya terdapat dua golongan, yaitu judul karya seni yang bersifat
monointerpretabel dan multiinterpretabel.
Kata kunci: karya seni, judul karya seni, dan studi kebahasaan.
Full Text:
PDFReferences
Alwasilah, A, Chaedar. 1985. Sosiologi Bahasa. Bandung: Penerbit Angkasa.
Charon, Joel M.. 1989. Symbolic Interactionism: An Introduction, An Interpretation, An Integration. Englewood, New Jersey: Prentice Hall.
Chauchard, Paul. 1983. Bahasa dan Pikiran. A. Widyamartaya (Penterj.). Yogyakarta: Penerbit Yayasan Kanisius.
Firth, Raymond. 1973. Symbol Public and Private. London: George and Unwin Ltd.
Hoed, Benny Hoedoro. 1994. “Dampak Komunikasi Periklanan: Sebuah Ancangan dari Segi Semiotika” dalam Seni: Jurnal Pengetahuan dan Penciptaan Seni. Tahun IV, Nomor 2, April 1994. Yogyakarta: BP ISI Yogyakarta.
Langer, Susanne K.. 1955. Philosophy In A New Key. New York: New American Library.
Noth, Winfred. 1990. Handbook of Semiotics. Bloominton and Indianapolis: Indiana University Press.
Sujiman, Panuti dan Aart van Zoest. 1992. Serba-serbi Semiotika. Jakarta: P.T. Gramedia Pustaka.
DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v3i2.2348
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Purwito Purwito
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats
ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).
View My Stats