PENGARUH BUDAYA ASING TERHADAP PERKEMBANGAN BATIK PEKALONGAN

Suyani Suyani

Abstract


Batik is a craft that has high artistic value and has become part of Indonesian culture
since long. Pekalongan is a city located in the northern coast of the island of Java or in other
words, a city located on the North Coast of Java. Pekalongan area has a sea port enlivening
trade traffic between islands in the archipelago. The existence of the port affects the socioeconomic
and demographic developments. The attitude of openness that supported high
creativity can make batik Pekalongan withstand any difficult time, able to create new
creations. Based on this background to discuss the growth and development of Pekalongan
batik using the theory of acculturation or culture contect that a particular culture is confronted
with the elements of a foreign culture in such a way that the elements of a foreign culture was
gradually accepted and processed into in their own culture without losing their own cultural
identity. In this case it is clear that batik is the art of Indonesian culture which is admired by
foreign countries. In its development as a cultural work, valuable work can not be separated
from the influence of age and environment. Facts in the course of history prove that the two
elements have proven this effect and spur trigger that is consistent with the presence of batik
culture affecting tone.

 

Keywords: Pekalongan, Batik, culture, growth

 


Batik adalah kerajinan yang memiliki nilai seni tinggi dan telah menjadi bagian budaya
Indonesia sejak lama. Pekalongan merupakan salah satu kota yang terletak di pantai Utara
pulau Jawa atau dengan kata lain kota yang berada di Pesisir Utara Jawa. Daerah Pekalongan
memiliki pelabuhan laut yang ikut meramaikan lalu lintas perdagangan antar pulau di
Nusantara. Adanya pelabuhan itu mempengaruhi perkembangan sosial ekonomi maupun
kependudukan. Sikap keterbukaan yang didukung kreatifitas tinggi menjadikan pembatik
Pekalongan sanggup bertahan di masa sesulit apapun, sanggup menciptakan kreasi-kreasi
baru. Berdasarkan latar belakang tersebut untuk membahas lebih dalam tumbuh dan
berkembangnya batik Pekalongan menggunakan teori akulturasi atau culture contect bahwa
suatu kebudayaan tertentu yang dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing
dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan
diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian budaya itu
sendiri. Dalam hal ini jelas batik merupakan karya seni budaya bangsa Indonesia yang dikagumi oleh mancanegara. Dalam perkembangannya sebagai suatu karya budaya, karya adiluhung
yang tidak bisa terlepas dari pengaruh jaman dan lingkungan. Fakta dalam perjalan sejarah
membuktikan telah membuktikan bahwa kedua unsur pengaruh ini memicu dan memacu
kehadiran batik yang selaras dengan nada budaya yang mempengaruhinya.

 


Kata Kunci : Pekalongan, Batik , budaya, perkembangan


Full Text:

PDF

References


Asa, Kusni, Batik Pekalongan Dalam Lintasan Sejarah, Paguyuban Pecinta Batik Pekalongan, 2006

Doellah, Santoso, Batik Pengaruh Jaman Dan Lingkungan, Surakarta : Danar Hadi, 2002

Fay, Brian.,Filsafat Ilmu Sosial Komtemporer , Yogyakarta : Jendela, 2002

Kardi, Marsan.,dkk, “Sejarah Pembatikan Indonesia”, Prosiding Makalah seminar Batik Pekalongan, 2005

Kaplan, David., Teori Budaya, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2002 Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi, Jakarta : Renika Cipta, 2009

Sjafi’I, Achmad, Kekriyaan Nusantara, Surakarta : ISI Pres Surakarta, 2007

Syabana, Alie, Dudung, “Perkembangan Industri Batik Pekalongan Abad 19 Sampai Dengan Sekarang”, Prosiding Seminar Batik Pekalongan 18-19 Maret, 2005

http/www.pekalongankab.go.id

http/www.ppip.or.id




DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v2i1.2330

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Suyani Suyani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).

 

 

View My Stats