STRATEGI PENGEMBANGAN DESAIN KRIYA (RAGAM HIAS) DALAM PERSPEKTIF POTENSI LOKALITAS

Eko Haryanto

Abstract


This research is to obtain a description of the locality paradigm, strategies and the
factors that influence the development of decorative potential in perspective locality made by
artisans craft to face the globalization. Expected outcomes produces a theoretical foundation
for reading a variety of economic opportunities craft and model form of product design,
especially in the decorative craft yet still economically behavior characterized by locality. This
becomes relevant because the decorative craft art is as a carrier in addition to the values of life
as well as national identity in order to resist globalization.
The research approach is qualitative descriptive explanatory once. The design used
was a multi intrinsic case . Subjects were centers of craft in Jepara carving, batik in Pekalongan,
and brass at the Heilbron Pati. The technique consists of data collection interview, observation,
and documentation. The data analysis was guided by theoretical propositions and developing a
description. In particular, the analysis uses a combination of domain analysis and analytical
explanations are framed with data reduction procedures, data analysis and conclusion.
Based on the results of the study concluded craft artisans to design paradigm
locality in the very nature of globalization is flexible or dynamic. Model development strategy
decorative is done intrinsically and extrinsically, imitate the decorative ngetrend, and create
decorative based research. Factors influencing craftsmen design development strategies are
internal and external factors. It is suggested that craftsmen need to continuously create the
development of unigue decoration from the immediate environment of inspiration and
artisans, designers, academics, policy actors

 

 

Peneilitian ini untuk memperoleh penjelasan mengenai paradigma lokalitas, strategi
dan faktor-faktor yang berpengaruh dalam pengembangan ragam hias dalam perspektif
potensi lokalitas yang dilakukan oleh pengrajin kriya dalam menghadapi globalisasi. Luaran
yang diharapkan adalah dihasilkan sebuah landasan teoritik untuk membaca berbagai peluang
ekonomis kriya sekaligus model desain bentuk produk khususnya ragam hias pada kriya yang
tetap laku secara ekonomis namun bercirikan lokalitas. Hal ini menjadi relevan karena ragam
hias pada seni kriya di samping sebagai pembawa nilai-nilai kehidupan sekaligus sebagai
identitas kebangsaan dalam rangka menahan globalisasi. Pendekatan penelitian adalah kualitatif deskriptif sekaligus eksplanatoris. Desain yang
digunakan adalah multi kasus intrinsik. Subjek penelitian adalah sentra kriya ukir di Jepara,
batik di Pekalongan, dan kuningan di Juwana Pati. Teknik pengumpulan data terdiri
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data masih berpedoman proposisi
teoritik dan pengembangan deskripsi. Secara khusus analisisnya menggunakan kombinasi
analisis domain dan analisis eksplanasi yang dikerangkai dengan prosedur reduksi data, analisa
data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan paradigma pengrajin kriya terhadap desain
lokalitas dalam globalisasi adalah sangat bersifat fleksible atau dinamis. Model strategi
pengembangan ragam hias dilakukan secara intrinsik dan ekstrinsik, meniru ragam hias yang
lagi ngetrend, dan menciptakan ragam hias berdasarkan riset. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pengrajin strategi pengembangan desain adalah faktor internal dan eksternal.
Saran yang dapat dikemukakan pengrajin perlu menciptakan ragam hias yang unigue dengan
terus mengembangkan dari inspirasi yang lingkungan terdekat dan perajin, desainer,
akademisi, pelaku kebijakan sebaiknya berkoordinasi dalam pengembangan ragam lokalitas
yang mampu menembus globalisasi.

 

 


Kata Kunci: Strategi, Batik, Ukir, Kuningan, dan Ragam Hias


Full Text:

PDF

References


Anwar, Kesuma. 2007. “Motif Batik Pekalongan dan Perkembangannya”. Skripsi. Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni UNNES.

Franklin H. Gootshall, 1937. How to Design and Construct Periode Furniture. New York.

Fortain, Jan. 1972. Kesenian Indonesia Purba. New York: Asia House Gallery.

Gustami. 2000. Seni Kerajinan Mebel Ukir Jepara: Kajian Estetika Melalui Pendekatan Multidisiplin. Yogyakarta: Kanisius

Ham, Ong Hok. 2002. Dari Soal Priyayi Sampai Nyi Blorong: Refleksi Historis Nusantara. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Holt, Claire. 1957. Art in Indonesia. New York: Corner University Press Itacha. Herusatoto, Budiono.2000. Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: Hanindita.

Koswara, Aji. 1996. Ukiran Jepara. Bandung: Tesis ITB

Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka Lombart,

Denys. 2000. Nusa Jawa Silang Budaya, Bagian Satu: Batas-batas Pembaratan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Poerwodarminto. 1939. Baoesastra Djawa. Batavia: JB. Wolters Uitgevers Read,

Herbert. 1956. Art and Industry. London: Faber and Faber Ltd, h.40

Rohidi, T.R. 2000. Kesenian dalam Pendekatan Kebudayaan. Bandung : STISI.

Sachari, Agus. 2005. Metodologi Penelitian Budaya Rupa. Jakarta: Erlangga.

Spradley, J. P. 1997. Metode Etnografi. Yogyakarta: PT Tiara Wacana Yogyakarta.

Sukijo, Sudarmono. 1979. Pengetahuan Teknologi Kerajinan Ukir Kayu. Jakarta: Depdikbud

Sunarko, Keny. 1981. Mebel Kuno di Jawa. Bandung: Skripsi ITB

Suseno, Frans Magnis. 1996. Etika Jawa, sebuah Analisa Falsafi Tentang Kebijaksanaan Hidup. Jakarta: Gramedia

Solichin, Nanik S. 1975. ”Tinjauan Seni Ornamen pada Bangunan Tradisional. Indonesia”. Skripsi. Bandung: ITB

Sutjipto, Djoko. 1995. ”Ragam Hias Tradisional dan Penerapannya dalam Desain”. Tesis Bandung: ITB

Triyanto.2012. ” Seni Ukir Belakang Gunung Desa Mulyoharjo : Varian dalam Khazanah Tradisi Budaya Seni Ukir di Jepara”. Laporan Penelitian Dasar. Jurusan Seni Rupa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang.

Thohir, Mudjahirin. 1999. Wacana Masyarakat dan Kebudayaan Jawa Pesisir. Semarang: Bendera

Widagdo. 2006. “Penelitian Bidang Seni Rupa” dalam Jaringan Makna Tradisi Hingga Kontemporer. Yogyakarta: BP ISI




DOI: https://doi.org/10.24821/corak.v2i1.2326

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Eko Haryanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

ISSN 2301-6027 (print) | ISSN 2685-4708 (online).

 

 

View My Stats