PEMANFAATAN LIMBAH KANTONG PLASTIK SEBAGAI BAHAN UTAMA PERANCANGAN TOTE BAG DENGAN NUANSA LAUT
Farsya Ghassani Azka, Darwoto Darwoto
Abstract
Kebutuhan akan plastik di Indonesia telah meningkat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan ukuran populasi karena sifatnya yang tahan air, fleksibel, dan praktis (Arico & Jayanthi, 2017). Namun, sifatnya yang tidak dapat terurai secara hayati menimbulkan risiko lingkungan, mendorong upaya untuk mengurangi limbah plastik melalui upcycling. Proyek ini bertujuan untuk memilih limbah kantong plastik yang dapat digunakan, menerapkan teknik yang tepat untuk membuat tas jinjing, dan memenuhi preferensi pasar. Metode desain oleh Palgunadi melibatkan tahapan eksplorasi, ekstraksi, dan terminasi, yang membimbing penelitian, analisis, pengembangan konsep, dan pembuatan produk (Palgunadi, 2007). Hasilnya adalah tas jinjing rajutan yang menggunakan bahan limbah kantong plastik daur ulang, menunjukkan daya tahan benang plastik tenun dibandingkan dengan metode lain yang ditemukan selama penelitian tesis.
Arico, Z., dan Sri Jayanthi. (2017). PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK MENJADI PRODUK KREATIF SEBAGAI PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT PESISIR. MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Vol. 1 No. 1. Hal. 1-6.
Nirmalasari, R., dkk. (2021). Pemanfaatan Limbah Sampah Plastik Menggunakan Metode Ecobrick di Desa Luwuk Kanan. Jurnal SOLMA. https://doi.org/10.22236/solma.v10i3.7905.
Palgunadi, B. (2007). Disain Produk 1: Disain, Disainer, dan Proyek Disain. Bandung: Penerbit: ITB.
Wahyudi, J., Hermain T. P., dan Arieyanti D. A. (2018). Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Baku Pembuatan Bahan Bakar Alternatif. Jurnal Litbang, Vol. XIV, No.1. Hal. 58-67.