Proses Kreatif Nasirun dan Resepsi Publik atas Karya-karyanya

M. Rain Rosidi, S.Sn.

Abstract


Yogyakarta adalah sebuah koia di Indonesia yang melahirkan begitu banyak pelukis.
Kondisi ini didukung ol<‘H keberadaan Institusi Pendidikan Tinggi Seni, yang sekarang
disebut ISI Yogyakarta. Selain itu, suasana berkarya di luar pendidikan seni formal juga
tumbuh subur, terutama didukung oleh pariwisata dan industri kerajinan. Kondisi inilah yang
membawa pendatang dari luar Yogyakarta untuk belajar dan mendalami seni rupa di
Yogyakarta. Salah satunya adalah Nasirun, yaitu seorang pelukis yang cukup dikenal di tanah
air. Prestasi Nasirun yang bisa dicatat
Antara lain: memperoleh penghargaan Indonesian Art Award, Me Donald Art
Award, Penghargaan dari FSR ISI Yogyakarta, dan mendapat undangan berpameran di
beberapa even bergengsi. .Selain iru basil karya pelukis ini cukup digemari oleh kolektorkolektor
lukisan di tanah air. Sebagai pelukis, Nasirun juga memperoleh kesempatan untuk
melakukan beberapa lawatan ke negara-negara yang mempunyai sejarah tua dalam seni rupa
modern, seperti Amerika, beberapa negara di Eropa, serta China.
Nasirun dilahirkan di Cilacap, pada tanggai 1 Oktober 1965. Pelukis ini tumbuh
dalam lingkungan yang kental dengan tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa di desa. Sejak
kanak kanak, ia sudah menggemari pertunjukkan wayang kulit. Kegemarannya akan wayang
kulit tersebut ikut serta membentuk minatnya dalam mendalami profesi pelukis. Nasirun
berasal dari tujuh bersaudara. Di antara semua saudaranya itu, hanya Nasirun dan adiknya
yang bisa menyelesaikan pendidikan S MA, yang bahkan kemudian Nasirun melanjutkan
pendidikan seninva ke Institut Seni Indonesia Yogyakarta. Kebanyakan masyarakat di
desanya, pada waktu itu merasa belum membutuhkan pendidikan formal, apalagi pendidikan
tinggi.

Keywords


seni rupa, desain



DOI: https://doi.org/10.24821/ars.v1i2.242

Article Metrics

Abstract view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 

 

visitor visitor