Peran Wanita dalam Industri Kerajinan Gerabah di Dusun Semampir, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan hal yang mendasari wanita Dusun Semampir untuk bekerja sebagai perajin gerabah tradisional. Dengan begitu, diharapkan dapat menjadi wacana bagi pemangku kepentingan atau pihak terkait untuk mengembangkan gerabah tradisi dan meningkatkan kesejahteraan perajin berdasarkan kondisi dan potensi yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruh proses pembuatan kerajinan gerabah tradisional dikerjakan oleh kaum wanita. Kaum wanita mampu menjalankan peran penting dalam keberlangsungan gerabah tradisional di samping menjalankan peran utamanya sebagai ibu rumah tangga, tanpa mengganggu waktu kerja antarperan. Hal tersebut didasari alasan dan motivasi yang kuat terhadap kebutuhan hidup yang semakin kompleks dan berat jika hanya ditopang oleh suami sebagai tulang punggung keluarga saja. Beberapa strategi pengembangan dirumuskan untuk menunjang perajin dan tradisi kerajinan gerabah Dusun Semampir.
Women Roles in the Pottery Industry at Semampir Village, Bantul, Special Region of Yogyakarta
ABSTRACT
This study analyzes the roles and things that underlie the Semampir Village women to work as traditional pottery craftsmen. It is hoped that it can become a discourse for stakeholders or related parties to develop traditional pottery and improve craftsmen's welfare based on existing conditions and potential. This study uses a qualitative method with a descriptive-analytical approach. The results of this study indicate that women do almost all traditional pottery-making processes. Women can play an important role in traditional pottery sustainability besides playing their main role as housewives, without disturbing the working time between roles. This is based on strong reasons and motivation for the needs of life that are increasingly complex and heavy if only supported by the husband as the family's backbone. Several development strategies were formulated to support the craftsmen and the tradition of pottery in Semampir Village.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Al-Buthi, M. S. R. (2005). Perempuan: Dalam Pandangan Hukum Barat dan Islam. Yogyakarta: Suluh Press.
Balai Konservasi Borobudur. (2019). Gerabah di Borobudur. Jurnal Konservasi Cagar Budaya. Magelang: KEMDIKBUD.
Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif. (cetakan ke-36). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mudra, I. W. (2019). Gerabah Bali. Surabaya: Media Sahabat Cendekia.
Patilima, H. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Permandeli, R. (2015). Dadi Wong Wadon: Representasi Sosial Perempuan Jawa di Era Modern. Yogyakarta: Pustaka Ifada.
Pranowo. (1993). Tenaga Kerja Wanita: Peranannya dalam Pembangunan Ekonomi. Cakrawala Pendidikan-Jurnal Ilmiah Pendidikan, XIII(2), 161–177. https://doi.org/https://doi.org/10.21831/cp.v2i2.8979
Prantiasih, A. (2014). Reposisi Peran dan Fungsi Perempuan. Jurnal Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 27(1), 1–6.
Prasetyo, P. E. (2005). Etos Kerja Wanita dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga. Jurnal Forum Ilmu Sosial, 32, 66–82.
Rispul. (2012). Seni Kriya Antara Tekhnik dan Ekspresi. CORAK-Jurnal Seni Kriya, 1(1), 91–100.
Sila, I. N. (2016). Kajian Estetika Posmodern Seni Kriya di Tegallalang Gianyar Bali. Seminar Nasional Riset Inovatif Ke-4, 526–532.
Strinati, D. (2009). Populer Kulture: Pengantar Menuju Teori-Teori Budaya Populer. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group.
Tuwu, D. (2018). Peran Pekerja Perempuan dalam Memenuhi Ekonomi Keluarga: Dari Peran Domestik Menuju Sektor Publik. Al Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 13(1), 63–76.
Vibriyanti, D. (2016). Peran Kaum Perempuan dalam Industri Kerajinan Gerabah di Desa Banyumelek, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Jurnal Antropologi Isu-Isu Sosial Budaya, 17(2), 117–129. https://doi.org/https://www.researchgate.net/deref/http%3A%2F%2Fdx.doi.org%2F10.25077%2Fjantro.v17i2.38
Widigdo, I. (2010). Etos Kerja Wanita Pengrajin Batik Tulis. Jurnal Dinamika Manajemen, 1, 104–114.
Wisadirana, Darsono; dan Dewi, R. K. (2010). Peran Perempuan dalam Industri Kecil (Studi Kasus Perempuan Bekerja pada Industri Kecil Pengrajin Manik-Manik di Desa Plumbon Gambang Kecamatan Gudo Kabupaten Malang). Jurnal Interaktif, 4(2), 45–52.
Zuhdi, S. (2018). Membincang Peran Ganda Perempuan dalam Masyarakat Industri. Jurnal Hukum Juriprudence, 8(2), 81–86.
Informan
Huda, Ashadi, 40 tahun. (2020). Kepala Dusun di Dusun Semampir, Desa Panjangrejo, Bantul, Yogyakarta.
Ismiyatun, Eko, 41 tahun. (2020). Perajin gerabah Dusun Semampir, Desa Panjangrejo, Bantul, Yogyakarta.
Sukiyem, 53 tahun. (2020). Perajin gerabah Dusun Semampir, Desa Panjangrejo, Bantul, Yogyakarta.
Yanti, 58 tahun. (2020). Perajin gerabah Dusun Semampir, Desa Panjangrejo, Bantul, Yogyakarta.
DOI: https://doi.org/10.24821/jtks.v6i2.4773
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Priaji Iman Prakoso
Editorial Address:
Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta
Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia
Telp./Fax: 0274 419791 email: tatakelolasenijurnal@gmail.com
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.