Strategi Pengelolaan Pelatihan pada Kelompok Teater (Studi Kasus Pengajian Tubuh Tony Broer)

Teuku Zulfajri

Abstract


Latihan olah tubuh merupakan kewajiban bagi setiap aktor untuk mewujudkan tubuh yang luwes dan sigap di saat pertunjukan dalam kelompok teater. Hal ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan karena akan memberikan suatu nilai positif terhadap muatan materi yang dipentaskan dalam teater. Pengajian Tubuh Tony Broer merupakan kelompok latihan teater yang berbasis di Yogyakarta yang juga mengedepankan olah tubuh sebagai rutinitas latihan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pengelolaan kegiatan pelatihan pada kelompok Pengajian Tubuh Tony Broer. Pentingnya penelitian ini adalah untuk memetakan proses keberlangsungan sebuah kelompok seni pertunjukan dan menggali sejauhmana kelompok ini memaknai olah tubuh dan manfaatnya, tidak hanya dalam pentas teater tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil analisis deskriptif yang dilakukan menunjukkan bahwa pengelolaan latihan di bawah Pengajian Tubuh yang dilakukan oleh Tony Broer mengedepankan pada latihan tubuh yang disiplin untuk menghasilkan kekuatan dan ketahanan tubuh aktor.

 

Body exercise is an obligation for every actor to realize a flexible body and sprightly when the performance in the theater group. This is an inseparable part because it will give a positive value to the material content staged in the theater. Tony Broer's Body Study is a group of theater exercises based in Yogyakarta that also emphasizes exercise as an exercise routine. The purpose of this study is to find out how the strategy of management training activities in Tony Broer's Body Study Group. The importance of this research is to map the sustainability process of a performing arts group and explore the extent to which this group understands the exercise and its benefits not only in theater performances but also in everyday life. The research method used is qualitative research method with descriptive case study. Data collection techniques used through observation, interviews, documentation studies, and literature study. The result of descriptive analysis showed that the management of the exercises under Body Studies performed by Tony Broer prioritizes disciplined body exercises to produce the strength and endurance of the actor's body.


Keywords


pengelolaan, latihan, pengajian tubuh

Full Text:

PDF

References


Departemen Pendidikan Nasional, 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta:

Gramedia Pustaka Utama

Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Hidayat, Robby. 2011. Koreografi dan Kreativitas: Pengetahuan dan Petunjuk

Praktikum Koreografi. Yogyakarta: Kendil Media Pustaka Indonesia.

Iswantara, Nur. 2016. Drama: Teori dan Praktik Seni Peran. Media Kreatifa.

Jazuli, M. 2014. Manajemen Seni Pertunjukan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran. Bandung: Kencana Prenadamedia Group.

Santoso, S. 2010. Prinsip-Prinsip Latihan Olah Tubuh. Surakarta: Institut Seni

Indonesia Surakarta.

Sindhu, Pujiastuti. 2015. Panduan Lengkap Yoga: Untuk Hidup Sehat dan

Seimbang. Bandung: Qanita.

Sudjarwadi. 2007. Peran Budaya dalam Atmosfir Akademik Bermutu Tinggi. Yogyakarta:

FIB Universitas Gadjah Mada.




DOI: https://doi.org/10.24821/jtks.v3i2.2636

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Teuku Zulfajri

Editorial Address:

Graduate School of the Indonesia Institute of the Arts Yogyakarta

Jalan Suryodiningratan 8 Yogyakarta 55143, Indonesia

Telp./Fax: 0274 419791 email: tatakelolasenijurnal@gmail.com

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Visitors