Nilai-Nilai Pendidikan Karakter pada Tari Topeng Getak di Rumah Seni Madhu Ro’om Pamekasan Madura
Abstract
Karakter merupakan kepribadian yang khas pada diri seseorang yang terbentuk karena pengaruh lingkungan. Dalam gerak, iringan, dan kostum pada tari juga memiliki nilai-nilai pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai-nilai pendidikan karakter pada Tari Topeng Getak di Rumah Seni Madhu Ro’om Pamekasan Madura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan objek penelitian Tari Topeng Getak di Pamekasan, Madura dan nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalamnya. Pengumpulan data didapatkan dari observasi, wawancara dengan beberapa narasumber, studi pustaka, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis kualitatif yang disajikan dengan teks bersifat naratif. Hasil penelitian mendapatkan tujuh nilai pendidikan karakter pada Tari Topeng Getak di Rumah Seni Madhu Ro’om. Adapun beberapa nilai-nilai pendidikan karakter pada Tari Topeng Getak yaitu (1) religius, (2) disiplin, (3) tanggung jawab, (4) rasa ingin tahu, (5) cinta damai, (6) demokratis, dan (7) cinta tanah air. Penerapan nilai-nilai tersebut dapat membantu peserta didik sebagai motivasi dalam latihan dan selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Character is a distinctive personality in a person who is formed due to environmental influences. In motion, accompaniment, and costumes in dance also have character education values. This study aims to describe the values of character education in the Topeng Getak Dance at the Madhu Ro'om Art House Pamekasan Madura. This research uses qualitative research methods, with the object of research being the Topeng Getak Dance in Pamekasan, Madura and the educational values contained in it. Data collection was obtained from observations, interviews with several sources, literature studies, and documentation. The data analysis using qualitative analysis and is presented with narrative text. The study results obtained seven values of character education in the Topeng Getak Dance at the Madhu Ro'om Art House. The values of character education in Topeng Getak Dance are (1) religious, (2) discipline, (3) responsibility, (4) curiosity, (5) peace-loving, (6) democratic, and (7) love the homeland. Applying these values can help students as motivation in training and are consistently applied in everyday life.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad, J. (2018). Desain Penelitian Analisis Isi (Content Analysis). ResearchGate, 1–20. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/325965331_Desain_Penelitian_Analisis_Isi_Content_Analysis
Ahmadi, A., & Supriyono, W. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Baginda, M. (2016). Nilai-Nilai Pendidikan Berbasis Karakter pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Jurnal Ilmiah Iqra’, 10(2), 1–12. Retrieved from http://dx.doi.org/10.30984/jii.v10i2.593
Budiyanto, M. A. K. (2017). Sintaks 45 Metode Pembelajaran dalam Student Centered Learning (SCL). Malang: Universitas Muhammadiyah Malang Press.
Darwati, I., Iswantara, N., & Muljono, U. (2021). Pembelajaran Langen Mandra Wanara di Paguyuban Langen Mudha Mandra Budaya. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 1(1), 23–31. Retrieved from https://doi.org/10.24821/ijopaed.v1i1.4917
Gerungan. (2015). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Innata, T. Y. (2014). Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Imitasi dan Group Investigation terhadap Hasil Belajar Praktik Tari Siswa Kelas VIII SMP N 1 Kartasura (Universitas Negeri Yogyakarta). Retrieved from https://eprints.uny.ac.id/16049/
Iswantiningtyas, V., & Wulansari, W. (2018). Pentingnya Penilaian Pendidikan Karakter Anak Usia Dini. Proceeding of The ICECRS Volume 1 No 3 (2018), 197–204. Retrieved from https://doi.org/10.21070/picecrs.v1i3.1396
Koesoema, D. (2019). Pendidikan Karakter Berbasis Komunitas: Memberdayakan Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.
Lintang, A. D., Sarjiwo, & Iswantara, N. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Langen Carita Lakon Patine Arya Penangsang. Indonesian Journal of Performing Arts Education, 1(1), 32–39. Retrieved from https://doi.org/10.24821/ijopaed.v1i1.4918
Murgiyanto, S. (1983). Koreografi: Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Muslich, M. (2018). Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Rochana, T. (2012). Orang Madura: Suatu Tinjauan Antropologis. Humanus: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Humaniora, 11(1), 46–51. Retrieved from https://doi.org/10.24036/jh.v11i1.622
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supardjan, N., & Suparta, I. G. N. (1982). Pengantar Pengetahuan Tari. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Suripno. (2017). Konsep Athandeng dalam Tari Topeng Getak Karya Parso Adiyanto. Terob: Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Seni, 8(1), 102–113. Retrieved from https://www.jurnalterob.stkw-surabaya.ac.id/index.php/TEROB/article/view/95
DOI: https://doi.org/10.24821/ijopaed.v1i2.5526
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sutan Alif Naufal Pasya, Agustina Ratri Probosini, Gandung Djatmiko
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Our journal is indexed by:
View IJOPAED Stats |