Akulturasi Budaya Islam-Jawa dalam Pementasan Kesenian Ketoprak

Bagus Wahyu Setyawan

Abstract


The purpose of this study was to describe the form of acculturation of Javanese-Islamic culture in ketoprak performance. The acculturation of Javanese-Islamic culture can be found in a variety of Egyptian-style of ketoprak. The Egyptian’s ketoprak is often referred to as Ketoprak Baghdad, Ketoprak Stambul, and Ketoprak 1001 nights because the performed stories are from the Middle East (the story of 1001 nights). The acculturation of Islamic-Javanese culture in the Egyptian’s ketoprak can be seen in terms of stories that adopt the plays from the Middle East or the play of 1001 nights. Besides, the acculturation of Islamic-Javanese culture also appears in terms of costumes and accompaniment. The costumes used are different from Ketoprak in general, which is a combination of Javanese costume and Middle Eastern style clothing. In terms of accompaniment, the Egyptian style of ketoprak also uses “terbang” musical instruments by bringing in the Islamic nuances of songs. In today’s era, Islamic nuances of ketoprak are used in any activities related to ceremonies and commemorations of Islamic holidays. Therefore, the development of ketoprak in the present has become more flexible and adapted to the needs of the community.
Keywords: acculturation; Islamic-Javanese culture; the Egyptian style; Ketoprak; Islamic nuances


Full Text:

PDF

References


Anisa, Siti & Hanifa, Ulya. 2016. “PadepokanSeni Kirun di Madiun tahun 1985-2009” dalam Jurnal AVATARA, Vol. 4, No. 3, Oktober

Universitas Negeri Surabaya.

Darmasti, D. (2013). Makna Etis dan Estetis Tari Adaninggar Kelaswara. Gelar: Jurnal Seni Budaya, 11(1).

Endraswara, Suwardi. 2014. Metode Pembelejaran Drama: Apresiasi, Ekspresi, dan Pengkajian. Yogyakarta: Penerbit Caps

Fujihastuti, Ariesty. 2015. “Penanaman Pendidikan Karakter melalui Budaya Jawa (Ketoprak)” dalam Jurnal Bahastra, Vol. 34, No. 1. 2015

Haddawy, Husain. 2000. Kisah Seribu Satu Malam. Cet.XIV (Terjemah Rahmani A.). Bandung: Mizan.

Hastuti, Nur. 2013. “Perbedaan Tata Busana dan Tata Rias antara Pertunjukan Ketoprak dan Kabuki” dalam Jurnal IZUMI (Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya Jepang. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro, Semarang.

Iswantoro, Nur, 1997, “Ketoprak dan Teater Modern Kita” dalam Lephen Purwa Raharja, ed., Ketoprak Orde Baru. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.

Kamal, M. A. M. (2016). Interelasi Nilai Jawa dan Islam dalam Berbagai Aspek Kehidupan. Jurnal Kalam, 10(1), 19-42.

Koentjoroningrat. 2004. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka.

Lisbiyanto, Herry. 2013. Ketoprak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Miles, Matthew B. & Huberman, A. Michael. (2009). Analisis Data Kualitatif: Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru.

BW. Setyawan & K. Saddhono, Akulturasi Budaya dalam Kesenian Ketoprak (Terj. Tjetjep Rohandi Rohidi). Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Murwandani, Nunuk Giari. 2007. “Arsitektur- Interior Keraton Sumener sebagai Wujud Komunikasi dan Akulturasi Budaya

Madura, Cina, dan Belada” dalam Jurnal Dimensi Interior, Vo. 5, No. 2 Desember 2007. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Satoto, Soediro. 2010. “Seni Sastra, Teater, dan Film dalam Konteks Perkotaan: Industrialisasi dan Urbanisme (Studi

Kasus Serial Sinetron Film “INTAN”). Dalam Jurnal LITERA. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Satoto, Soediro. 2012. Analisis Drama dan Teater Jilid I. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Setyawan, Bagus Wahyu, Saddhono, Kundharu, & Rakhmawati, Ani. (2018). Potret Kondisi Sosial Masyarakat Jawa dalam Naskah

Ketoprak Klasik Gaya Surakarta. Jurnal Aksara, 30(2), 205-220.

Setyawan, Bagus Wahyu. (2016). Membaca Sejarah Melalui Kegiatan Membaca Naskah Ketoprak (Literasi Pada Ranah Sastra Jawa). In Prosiding Seminar Internasional RIKSA BAHASA X “Literasi dan Budaya Bangsa (pp. 734-739)

Simatupang, Lono. 2013. Pergelaran: Sebuah Mozaik Penelitian Seni-Budaya. Yogyakarta: Jalasutra.

Soemaryatmi. 2012. “Dampak Akulturasi Budaya pada Kesenian Rakyat” dalam Jurnal Seni & Budaya Panggung, Vol. 22, No. 1, Januari-Maret 2012.

Sutopo. 2002. Metode Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Triratnawati, Atik. 2016. “Acculturation in Javanese Traditional Medicine Practice in Yogyakarta” dalam Jurnal KOMUNITAS (International Journal of Infonesia Society and Culture) Vol. 8, No. 1.

Widayat, Afendy. 2001. “Kethoprak: Seni Pertunjukkan dan Seni Sastranya, Media Menuju Konteks Multikultural” makalah disampaikan dalam Seminar Nasional Pemberdayaan KBJ III di UNY Yogyakarta

Yanti, Neneng. 2009. “Analisis Strukturalisme Levi-Strauss terhadap Kisah Pedagang dan Jin dalam Dongeng Seribu Satu

Malam” dalam Jurnal Adabiyyat,Vol. 8, No. 2, Desember 2009.




DOI: https://doi.org/10.24821/dtr.v2i1.3297

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

Flag Counter