Memperkuat Karakter Tokoh Melalui Dialog Untuk Menciptakan Relational Conflict Dalam Penulisan Skenario Film Fiksi We Talked About “Married”
Abstract
ABSTRAK
Penciptaan skenario We Talked About “Married” merupakan skenario film fiksi berdurasi 60 menit dengan format program cerita lepas sekali tayang. Tema Pernikahan dan cinta merupakan hal yang sengaja diangkat dan dijadikan topik utama dalam cerita. Menceritakan dua karakter yang merupakan sepasang kekasih yang memiliki masalah ketika keduaya membicarakan tentang pernikahan. Dialog karakter menjadi aspek utama dalam membangun cerita dan tensi dramatik sehingga nantinya akan menciptakan relational conflict. Berbagai macam karakteristik karakter akan terrepresentasikan melalui dialog seperti misalnya karakteristik sosial budayanya, karakteristik intelektualnya, karakteristik piskisnya, status profesinya, status sosialnya, latar budayanya, logika berpikirnya, dan kepribadiannya. Interaksi kedua karakter mengakibatkan munculnya konflik, konflik muncul ketika kedua karakter memperdebatkan pandangan mereka terkait pernikahan. Keduannya memiliki pandangan yang berbeda. Kedua karakter berdialog dan saling mempertahankan pandangannya masing-masing, hal itu membuat hubungan keduannya berada di ambang perpisahan.
Kata Kunci: Karakter, Dialog, Relational Conflict
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ajidarma, Seno Gumira. Layar Kata: Menengok 20 Skenario Pemenang Citra Festival Film Indonesia 1973-1992. Jakarta: Bentang, 2000.
Aristo, Salman dan Shiddiq, Arief Ash. Kelas Skenario: Wujudkan Ide Menjadi Naskah Film). Jakarta: Esensi. 2017.
Armantono, RB, Paramita, Suryana. Penulisan Skenario Film Panjang. Jakarta: FFTV-IKJ Press, 2017.
Biran, Misbach Yusa. Teknik Menulis Skenario Film Cerita. Jakarta: Pustaka Jaya, 2006.
Damono, Sapadi Djoko. Alih Wahana. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2018.
Fakih, Mansour. Analisis Gender & Transformasi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1996.
Formm, Eric. Seni Mencintai. Yogyakarta: Basabasi, 2018.
Keraf, Gorys. Diksi Dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia, 2002.
Lutters, Elizabeth. Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta: PT. Grasindo, 2010.
McKee, Robert. Dialogue: The Art of Verbal Action For The Page, Stage, and Screen. New York: Tweleve.
Minderop, Albertine. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2005
Nurgiyantoro, Burhan. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2002.
Oktarina, Lindha P. Wijaya, Mahendra. Demantoro, Angyo. “Pemaknaan Perkawinan: Studi Kasus Pada Perempuan laying Yang Bekerja di Kecamatan Bulukerto Kabupaten Wonogiri”. “Jurnal Analisis Sosiologi 4(1) (April, 2015), htpps://jurnal.uns.ac.id/jas/article.
Pratista, Himawan. Memahami Film Edisi 2, Yogyakarta: Montase Press, 2017
Sayuti, Suminto A. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Cantrik Pustaka, 2019.
Seger, Linda. Making A Good Script Great. New York: Dodd, 2010.
Set, Sony. Sihadrta, Sita. Menjadi Penulis Skenario Profesional. Jakarta: PT Garsindo, 2006.
Stanislavski, Constantin. Membangun Tokoh. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia, 2017.
DOI: https://doi.org/10.24821/sense.v4i2.6796
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Achmad Rifqon Bachrun Najah, Dyah Arum Retnowati, Agnes Karina Pritha Atmani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.