MEMPERKENALKAN SEJARAH INDONESIA MELALUI PENYUTRADARAAN PROGRAM FEATURE “JURNAL MUSEUM” DENGAN PENDEKATAN NARATIF EPISODE: MUSEUM SANDI YOGYAKARTA
Abstract
ABSTRAK
Program feature “Jurnal Museum” adalah sebuah karya program televisi yang membahas tentang sejarah baik perjuangan para pahlawan, kejadian di masa lalu, ilmu pengetahuan, kesenian, dan kebudayaan melalui museum–museum yang tersebar di seluruh daerah Indonesia. Pengalaman pribadi di masa anak – anak menjadi inspirasi perwujudan karya ini, selain itu alasan lainnya adalah ingin memperkenalkan kembali sejarah di Indonesia melalui museum – museum yang tersebar di seluruh Indonesia kepada anak-anak generasi sekarang.
Pada episode ini akan membahas tentang Museum Sandi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun alasan dipilihnya Museum Sandi yaitu karena terletak di pusat kota akan tetapi masih banyak yang belum mengetahuinya, selain itu sejarah tentang persandian di Indonesia juga masih belum banyak dikenal oleh masyarakat.a
Program “Jurnal Museum” memiliki tiga segment yang saling berhubungan membentuk alur perjalanan tokoh anak dan ayah. Pengemasan program feature “Jurnal Museum” ini menggunakan pendekatan naratif yang digambarkan melalui perjalanan tokoh anak dan ayah mengunjungi museum-museum di Indonesia. Pemilihan museum dalam setiap episodenya akan ditentukan oleh tokoh anak melalui pertanyaannya tentang hal-hal yang ada disekitarnya seperti sekolah, maupun kegiatan lainnya. Penjelasan tentang sejarah dan koleksi museum akan dibantu dengan media animasi. Animasi dipilih supaya lebih menarik dan informasi yang disampaikan mudah diterima oleh penontonnya yaitu anak-anak.
Kata Kunci: Program Feature, Naratif, Sejarah, MuseumFull Text:
Hal 97-112References
Egi Istiqomah, Masnur. 2017. Buku Panduan Pengunjung Museum Sandi. Yogyakarta.
Gumelar, M.S. 2002. Memproduksi Animasi TV: Solusi Murah & Cepat. Jakarta: PT.Gramedia.
Morrisan, M.A. 2008. Manajemen Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio & Televisi Edisi Revisi. Jakarta: Kencana Pranadamedia Group
Naratama. 2013. Menjadi Sutradara Televisi: dengan Single dan Multi Camera.Jakarta: Grasindo
Parsuki, Drs, 1987.Buku Diklat Dasar – Dasar Animasi, Program Studi DKV jurusan Desain FSRD ISI Yogyakarta
Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka
Rabiger, Michael. 2000. Developing Story Ideas. United States of America: Focal Press.
Ron Ayawaila, Gerzon. 2008.Dokumenter Dari Ide Sampai Produksi.Jakarta: FFTV-IKJ Press.
Sastro Subroto, Darwanto. 2007. Televisi Sebagai Media Pendidikan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Sutisno, P.C.S. 1993.Pedoman Praktis Penulisan Skenario Televisi dan Video, Jakarta: PT.Gramedia Widiasarana.
Wibowo, Fred. 1997. Dasar-Dasar Program Televisi, Jakarta: Grasindo.
Zoebazary, Ilham. 2010. Kamus Istilah Televisi & Film. Jakarta: PT.Gramedia
DOI: https://doi.org/10.24821/sense.v2i2.5077
Article Metrics
Abstract view : 0 timesHal 97-112 - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sense : Journal of Film and Television Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.