Analisis Efektivitas Montage Sequence untuk Menunjukkan Pemadatan Waktu pada Film “Hot Fuzz”
Abstract
Sebuah film umumnya menggunakan teknik editing yang dinamakan ellipsis (pemadatan waktu), ellipsis adalah teknik yang menghilangkan beberapa porsi dari suatu adegan yang dianggap tidak mempengaruhi naratif secara signifikan untuk menghemat waktu. Terdapat salah satu cara untuk membentuk ellipsis yang dinamakan montage sequence. Montage sequence adalah serangkaian shot yang menunjukkan suatu rangkaian proses dari sebuah adegan yang terbilang lama menjadi lebih pendek.
Film “Hot Fuzz” adalah salah satu film yang cukup banyak menggunakan montage sequence dalam membentuk ellipsis. Umumnya penggunaan montage sequence dalam satu film tidaklah banyak dan dalam rentang yang cukup berjauhan. Namun pada film “Hot Fuzz” karya sutradara Edgar Wright ini justru terlihat dominan menggunakan banyak montage sequence dalam rentang yang berdekatan. Karena alasan tersebut film ini dipilih sebagai objek penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang akan mengidentifikasi dan menganalisis efektivitas semua montage sequence yang ada dalam film tersebut.
Penelitian ini melakukan analisis terhadap keefektifan montage sequence dengan cara mengamati esensi adegan dan unsur pembentuk montage sequence. Berdasarkan analisa yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa montage sequence yang muncul dalam film “Hot Fuzz” dapat secara efektif memadatkan waktu. Durasinya cepat dan dapat mempertahankan inti esensi dari adegan yang dipadatkan. Montage sequence pun turut membantu dalam hal seperti pendukung kesan komedi dan pembentuk suasana.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Beaver, Frank. 1994. Dictionary of Film Term. New York: Twayne Publishers
Bordwell, David dan Kristin Thompson. 2013. Film Art an Introduction. New York: Mc Graw Hill
Dancyger, Ken.1997. The Technique of Film and Video Editing. Boston: Focal Press
Pratista, Himawan. 2017. Memahami Film Edisi 2. Yogyakarta: Homerian Pustaka
Reisz, Karel dan Gavin Millar. 2010. The Technique of Film Editing. Oxford: Elsevier
Sumarno, Marselli. 1996. Dasar-dasar Apresiasi Film. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Thompson, Roy. 1992. Grammar of the Edit. Oxford: Focal Press
Thompson, Roy. 2009. Grammar of the Shot. Oxford: Focal Press
DOI: https://doi.org/10.24821/sense.v1i1.3485
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Sense : Journal of Film and Television Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.