Penyutradaraan Film Drama Komedi “Undian” Menggunakan Punchline Sebagai Penguat Humor
Abstract
Punchline biasanya digunakan untuk menulis materi stand up comedy. Biasanya dihadirkan monolog sebagai aksi panggung pertunjukan. Skripsi karya seni berjudul “Penyutradaraan Film Drama Komedi “Undian” Menggunakan Punchline Sebagai Penguat Humor” ini justru bertujuan untuk mengahadirkan punchline sebagai bentuk audio visual yaitu film.
Objek penciptaan karya seni ini adalah film fiksi drama komedi “Undian” yang menceritakan tentang konflik rumah tangga antara Uus dan Warsih. Uus sangat gemar mengikuti berbagi undian berhadiah, sedangkan Warsih tidak menyukai hal tersebut dan memilih untuk mengkredit sebuah barang yang bisa dipergunakan. Pebedaan pendapat antara suami istri ini menjadi konflik rumah tangga yang harus diselesaikan dikemas menggunakan punchline sehingga menimbulkan humor dari aksi para tokoh.
Penciptaan karya film drama komedi ini ditekankan pada konsep penyutradaraan menggunakan punchline dengan memilih beberapa scene pada skenario. Punchline biasanya hadir di babak ketiga dalam sebuah cerita. Sehingga harus memilih beberapa scene pada skenario yang telah dibuat kemudian membentuk Punchline melalui adegan dari aksi tokoh, shot, hinggga teknik editing. Hal ini dilakukan demi terwujudnya humor yang ingin dihadirkan sehingga menimbulkan aksi tawa dari peonton. Penciptaan Film Drama Komedi “Undian” merupakan film fiksi berdurasi 25 menit untuk segementasi masyarakat kalangan menengah kebawah.
Full Text:
PDFReferences
Daftar Buku
Dewojati, Cahyaningrum. Drama: Sejarah, Teori, dan Penerapannya. Yogyakarta: Javakarsa Media, 2012.
Dancyger, Ken. The Technique Of Film and Video Editing. UK: Focal Press, 2007.
Effendy, Heru. Mari Membuat Film. Jakarta: Erlangga, 2009.
M. Boggs. Joseph Cara Menilai Sebuah Film The Art Of Watching Film. Jakarta: Yayasan Citra, 1992.
Lutters, Elizabeth. Kunci Sukses Menulis Skenario. Jakarta: PT. Grasindo, 2004. Koentjaraningrat. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta, 2009. Livingston, Don. Film And The Director. Newyork: Capricorn Book, 1969.
Mascelli, A.S.C, Joseph. The Five C’s Of Cinematography. Jakarta: Fakultas Film dan Televisi IKJ, 2010.
Marselli Sumarno. Dasar-Dasar Apresiasi Film. Jakarta : Grasindo, 1996.
Naratama. Menjadi Sutradara Televisi: Dengan Single dan Multi Camera. Jakarta: Grasindo, 2004.
Pragiwaksono, Pandji. Merdeka Dalam Bercanda. Yogyakarta: Bentang, 2012. Papana, Ramon. Buku Besar Stand-Up Comedy Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia, 2016.
Pratista, Himawan. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka, 2008. Proferes, Nicholas.T. Film Directing Fundamental. UK: British Library Cataloguing-in-Publication Data, 2004.
Sani, Drs. Asrul. Cara Memahami Sebuah Film. Jakarta: Yayasan Citra, 1992. Sumarthana, Anekdot-anekdot Dalam Kehidupan Sehari-hari. Jakarta: Sinar Buana Pers, 1983.
Suwardi, Harun. Kritik Sosial Dalam Film Komedi. Jakarta: FFTV-IKJ, 2006.
Makalah
Sugiharto, Bambang. “Humor dan Dunia Manusia.” Makalah dipresentasikan pada kelas Extension Course Filsafat Universitas Katolik Parahyangan, Bandung 14-15 Oktober, 2015.
Website
Fearman, Robert. J. Punchline Predictability Comprehesion Speed and Joke Funniness, no 5 (April 4, 2014), http://ir.lib.uwo.ca/psychd_uht
https://en.wikipedia.org/wiki/Punch_line, (diakses 23 Oktober 2016)
(http://www.landasanteori.com/2015/10/pengertian-undian-berhadiah-menurut.html, 13:36).
Artikel Koran
A.Adib “Dari Porkas Sampai SDSB”. 19 Januari, 2004, Suara Merdeka.
DOI: https://doi.org/10.24821/sense.v1i1.3317
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Sense : Journal of Film and Television Studies
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.