Sentangih dalam Upacara Adat Kematian suku Dayak Tunjung Rentenukng di Kampung Linggang Melapeh Kutai Barat

Irvan Domi Arista, Eli Irawati, I Nyoman Cau Arsana

Abstract


Sentangih adalah prosesi yang wajib dalam upacara adat kematian suku Dayak Tunjung Rentenukng. Sentangih pada upacara kematian bertujuan untuk mengantarkan arwah (Kelelungaan dan Pedaraaq) orang yang sudah meninggal menuju surga (Lumut). Sentangih menurut masyarakat Dayak Tunjung Rentenukng adalah vokal sambungan dari mantra dan doa yang dibacakan oleh Penyentangih dalam upacara kematian yang ditugaskan kepada Perajiiq. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui aspek tekstual dan fungsi Sentangih dalam upacara adat kematian. metode kualitatif dengan pendekatan Etnomusikologis, Adapun unsur yang mengacu pada aspek tekstual Sentangih dalam upacara adat kematian suku Dayak Tunjung Rentenukng yaitu: asal-usul Sentangih, upacara adat kematian, tekstual Sentangih dalam upacara adat kematian, analisis Sentangih dalam upacara adat kematian, dan fungsi Sentangih dalam upacara adat kematian. Fungsi pada Sentangih dibagi menjadi fungsi primer dan fungsi sekunder. Pada fungsi primer yaitu Sentangih sebagai sarana ritual, dan Pada fungsi sekunder yaitu Sentangih sebagai pembangkit solidaritas bangsa.

Keywords


Sentangih; upacara adat kematian; Suku Dayak Tunjung Rentenukng; Tektual Sentangih; Fungsi Sentangih.

References


Adham, D. 2008. Salasilah Kutai. Tenggarong: Dinas Pariwisata dan Budaya Kutai Kartanegara

Ahyat, Ita Syamtasiyah. 2016 "Masyarakat Dayak di Kesultanan Kutai pada Abad Ke-19." Paradigma: Jurnal Kajian Budaya Vol. 1, No. 1.

Adriansyah, Muhammad Ali, dkk. 2017 "Kwangkai: Menguak Makna Ritual Puncak Adat Kematian Suku Dayak Benuaq Kalimantan Timur Ditinjau Dalam Perspektif Psikologi Teori Tindakan Beralasan" dalam Psikostudia: Jurnal Psikologi Vol.6, No.2.

Creswell, John Ward. 2016. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Damianus, Yohanes. 2020 "Dayak Tunjung Cosmology and the Theology of Communio Sanctorum An Exploration of Contextual Theology in Synthetic Model of Stephen B. Bevans." International Journal of Indonesian Philosophy & Theology Vol. 1, No. 1.

Fanggi, Thobias. 2016 "Studi tentang Nilai– Nilai Sosial Budaya dalam Undang (Haep) pada Upacara Kematian." dalam Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 1, No. 2.

Fadillah, Thalita Nur. 2021 “Tu’ung Beneeq dalam Ritual Tota Timui Kematian Suku Dayak Benuaq Desa Tanjung Isuy Kecamatan Jempang Kutai Barat”. Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada Program Studi Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Fitriyah, Siti Lailatul. 2020 “Gamelan Kutai dalam Prosesi Dewa Memanah Pada Ritual Bepelas di Kutai Kartanegara Kalimantan Timur”. Skripsi untuk mencapai derajat Sarjana S-1 pada

Program Studi Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

Hamdani, Asti. 2017 “Waramopoy dan Kelentangan dalam Upacara

Kwangkay Pada Suku Dayak Benuaq di Kalimantan Timur”. dalam

Selonding Vol.12 No. 12. September 2017: Yogyakarta.

Heriyawati, Yanti. 2016. Seni Pertunjukan dan Ritual. Yogyakarta: Penerbit Ombak.

Irawati, Eli. 2016 “Transmisi Kelentangan dalam Masyarakat Dayak Benuaq”. Dalam Resital Vol. 17 No. 1, April : 1-18.

__________2019. Kelentangan dalam Belian Sentiu Suku Dayak Benuaq di Kalimantan timur. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.

Koentjaraningrat. 1987. Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Universitas Indonesia.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Merriam, Alan Parkhust. 1964. The Anthropology of Music. Evanston: Northwestern University Press. Nakagawa, Shin. 2000.

Musik dan Kosmos: Sebuah Pengantar Etnomusikologi. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Purwanto, Semiarto Aji, Haryono. 2019 "Dimensi Adat dan Dinamika Komunitas Dayak di Kalimantan Timur." dalam Antropologi Indonesia Vol. 40, No. 1.

Schafer, R. Murray. 1980. The Tuning of The World: Toward a Theory of Soundscape Design. Philadelphia:University of Pennsylvania.

Soedarsono, RM. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era Globalisasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suwardi, Achmad, Hasjim, Sunaryo, Edy, Achmad, Usman, Hanan, Syahrial, Tirtiwijoyo, A. R., Bonoh, Y. 1984. Upacara Tradisional (Upacara Kematian) Daerah Kalimantan Timur. Jakarta: Depsikbud.

Zahorka, Herwig. 2013 "Kwangkai: the secondary funerary rituals of the Benuaq Ohookng Dayaks, East Kalimantan: a journey of souls ending in two different heavens." dalam Borneo Research

Bulletin Vol. 44




DOI: https://doi.org/10.24821/sl.v19i2.7756

Article Metrics

Abstract view : 0 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

View My Stats