MUSIK TURUNANI SEBAGAI SUMBER INSPIRASI PENCIPTAAN MUSIK ETNIS DENGAN JUDUL MO’ELA
Abstract
Komposisi Mo’ela merupakan suatu bentuk karya musik etnis yang lahir dari tradisi lisan dan pola ritme rebana masyarakat Gorontalo. Kisah hidup Nabi Ayyub AS oleh masyarakat Gorontalo diterjemahkan ke dalam pola-pola ritmis rebana yang sampai sekarang masih dipakai khususnya dalam kesenian Turunani. Kisah Nabi Ayyub AS dengan pola-pola ritme rebana tesebut kemudian ditransformasikan ke dalam sebuah karya musik etnis. Penciptaan sebuah karya komposisi musik tentu memerlukan metode sabagai landasan guna mewujudkan sebuah bentuk karya seni yang ideal. Pada kesempatan ini metode yang digunakan mengacu pada teori Alma M. Hawkins. Teori ini sering digunakan dalam komposisi karya-karya seni sebelumnya, yang menjadi kitab suci di Jurusan Seni Tari. Namun demikian teori ini bisa diaplikasikan dalam penciptaan musik etnis. Adapun teori penciptaan ini meliputi ekplorasi, improvisasi dan pembantukan atau komposisi. Penyajian komposisi Mo’ela merupakan sebuah campuran antara instrumen etnis, barat dan olahan vokal. Selain itu juga diadopsi beberapa pola atau motif tabuhan dari rebana Gorontalo yang kemudian dikembangkan dengan teknik-teknik penggarapan musik. Bentuk penyajian yang ada dalam karya komposisi musik etnis Mo’ela mengacu pada kisah hidup Nabi Ayyub AS dan pola ritme rebana Gorontalo, secara garis besar terdapat tiga bagian suasana peristiwa dalam karya
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Penerbit KANISIUS.
Bay, Suwardi. 2010. “Alat Musik Tradisional Daerah Gorontalo”, (Makalah Dinas Pendidikan Nasional Kota Gorontalo). Sebagai bahan ajaran mata pelajaran Muatan Lokal di Provinsi Gorontalo.
Danesi, Marcel. 2012. Pesan, Tanda dan Makna, terj. Evi Setyarini dan Luci Lian Piantari. Yogyakarta: Jalasutra.
Daulima, Farha. 2007. Mengenal Sastra Lisan Daerah
Gorontalo. Gorontalo: Forum Suara Perempuan LSM Mbu’i Bungale.
Eaton, Marcia Muelder. 2010. Persoalan-Persoalan Dasar Estetika. Jakarta: Salemba Humanika.
Ellfeldt, Lois. 1977. A Primer For Choreographers. Terj. Sal Murgiyanto dengan judul Pedoman Dasar Penata Tari. Jakarta: Lembaga Pengembangan Kesenian Jakarta.
Fungsi Alat Musik Tradisional Gambus, http://fungsialat.blogspot.co.id/2015/10/ fungsi-alat-musik-tradisional-gambus.html, akses pada 29 Desember 2019.
Hadi, Sumandiyo. 2014. Koreografi Bentuk-Teknik-Isi. Yogyakarta: Cipta Media.
______________. 2006. Seni dalam Ritual Agama. Yogyakarta: Pustaka.
Hawkins, Alma M. 1990. Creating Through Dance. Terj.Y.Sumandiyo Hadi dengan judul Mencipta Lewat Tari. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
https://nugrapilongo.wordpress.com/2008/09/25/polopalo/, akses pada 20 Januari 2020, pukul 03.35 WIB.
http://simfonik.id/instrumen_string.html, akses pada tanggal 29 Desember 2019 pukul 14.02 WIB.
https://www.djarumcoklat.com/article/alat-musik-flute-untuk-orkestra, akses pada 29 Desember 2019 pukul 14.08 WIB.
Husain, Yamin. 2011. “Turunani Dendang Kenduri Masyarakat Gorontalo”. Gorontalo: Karya Tulis (Diajukan sebagai Profesi Persyaratan Profesi Pamong Belajar SKB Limboto Kabupaten Gorontalo).
Mack, Dieter. 2009. Sejarah Musik Jilid 4. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
Martono, Hendro. 2015. Panggung Pertunjukan dan Berkesenian. Yogyakarta: Cipta Media.
Mc Dermott, Vincent. 2013. Imagination: Merubah Musik Biasa Menjadi Luar Biasa. Terj. Nhata H.P. Dwi Putra. Yogyakarta: Art Musik Today.
Moleong, Lexy J. 2017. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Muhammad Fauzi Mukolil. 2015. “Turunani dalam Adat Molapi Saronde Pada Upacara Pernikahan di Provinsi Gorontalo”. Skripsi untuk mencapai derajat Strata 1 pada Program Studi Etnomusikologi, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Monoarfa, Rangga. Musik turunani sebagai sumber inspirasi Penciptaan musik etnis dengan judul mo’ela. Skripsi S1 Program Studi Etnomusikologi Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta. 2020.
Nuraini, Indah. 2011. Tata Rias dan Busana Wayang Orang Gaya Surakarta. Yogyakarta: Badan Penelitian ISI Yogyakarta.
Prier SJ, Karl-Edmund. 1996. Ilmu Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
_____________________. 2009. Kamus Musik. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.
Smith, Jacqualine. 1985. Dance Composition Guide for Teacher. Terj. Ben Suharto dengan judul Komposisi Tari: Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru. Yogyakarta: Ikalasti.
Tim Penyusun Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Yusuf, Frengky. 2015. “Fungsi Turunani dalam Upacara Adat Hui Mopotilandahu di Desa Talulobutu Kecamatan Tapa kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo”. Skripsi untuk mencapai derajat Strata 1 pada Program Studi Sendratasik, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo.
DOI: https://doi.org/10.24821/sl.v17i2.3726
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.